TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi diagendakan mengunjungi kawasan Taman Nasional Bunaken dalam kunjungan kerja hari ketiganya di Sulawesi Utara, hari ini, Jumat, 20 Januari 2023. Jokowi berangkat menuju Dermaga Pulau Bunaken menggunakan Kapal Motor Ultimate Victory dari Dermaga Mega Mas, Kota Manado pada pukul 08.20 waktu setempat.
Jokowi dijadwalkan meninjau Kawasan Wisata Bunaken sekaligus home stay di lokasi tersebut. Setelah itu, Jokowi akan kembali ke Kota Manado untuk meninjau Rumah Susun Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara di Kota Manado. Presiden juga akan menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian infrastruktur tersebut.
Kepala Negara akan menuju Pantai Malalayang, Kota Manado untuk meninjau fasilitas kawasan tersebut. Selain itu, Presiden juga akan meresmikan penataan Kawasan Pantai Malalayang dan Ecoutourism Village Bunaken.
Dalam kunjungan kerja Jokowi ke Bunaken, turut mendampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Djoike Tuejeh, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Setyo Budiyanto, dan Wali Kota Manado Andrei Angouw.
Jokowi Resmikan Infrastruktur Bendungan Kuwil Kawangkoan
Pada hari kedua kunjungannya kemarin, Jokowi meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Usai peresmian, ia menjanjikan satu bendungan lagi akan dimiliki oleh Sulawesi Utara, yaitu Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Nanti bulan Maret atau April akan selesai," kata Jokowi usai peresmian Bendungan Kuwil Kawangkoan, Kamis, 19 Januari 2022. "Semakin banyak bendungan semakin baik karena air tidak dibiarkan masuk ke laut, tapi ditampung untuk keperluan kita semuanya."
Sebelumnya pada Mei 2022 Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, I Komang Sudana melaporkan progress pembangunan Bendungan Lolak secara total 96 persen. Saat itu, impounding pun sudah dilakukan di bendungan tersebut.
Sementara hari ini, Jokowo meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, yang bersebelahan dengan Kota Manado. Kepala negara pun mengenang momen banjir Manado yang menewaskan belasan warga beberapa tahun lalu. "Kami ingat 2014 Manado pernah banjir bandang," katanya.
Jokowi menyebut bendungan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014. Bendungan dibangun dengan biaya Rp 1,9 triliun, kapasitas tampung 26 juta meter kubik, dan luas genangan 157 hektar.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut bendungan ini bisa mengairi lahan pertanian dan sumber pembangkit listrik. Menurut dia, pembangkit listrik tenaga mikro hidro tang menghasilkan tenaga 2 x 0,7 Megawatt bisa dibangun di sini. "Meskipun kecil tapi bisa jadi pembangkit listrik tenaga mikro hidro," ujar Jokowi.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca: Kepala BIN Sebut 2023 Tahun Gelap, Minta Seluruh Kepala Daerah Berhati-hati