Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Bambang Wuryanto, menyebut pernyataan sikap delapan partai politik parlemen yang menolak sistem pemilu proporsional tertutup hanya sekadar "hore-hore" atau sekedar memeriahkan suasana.
"Ini diskursus biasa saja. Soal penolakan monggo (silakan). Pengambil keputusan adalah sembilan hakim MK. Kalau ini (pernyataan sikap delapan parpol) hanya untuk 'hore-hore', kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu lalu, 11 Januari 2023.
Delapan partai politik pada Ahad lalu, 8 Januari 2023, menggelar pertemuan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Mereka secara tegas menyatakan menolak sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024 yang sempat dilontarkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari.
Delapan partai politik itu adalah Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PPP, PAN, Demokrat dan PKS. Mereka sebelumnya juga telah mengeluarkan pernyataan bersama.
PDIP menjadi satu-satunya partai di parlemen yang sepakat dengan penggunaan sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024. Seorang kader partai banteng, Demas Brian Wicaksono, bersama lima orang lainnya kini pun tengah mengajukan gugatan uji materi Undang-Undang Pemilu terkait penggunaan sistem proporsional terbuka.
Belakangan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyatakan akan ikut masuk sebagai pemohon uji materi tersebut. PBB juga mendukung sistem proporsional tertutup.