KPK telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Lukas pada November 2022. Pemeriksaan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri dengan ditemani tim penyidik beserta tim dokter untuk memeriksakan kesehatan Lukas. Hasilnya, KPK menyebut kondisi kesehatan Lukas tidak dapat mengikuti pemeriksaan tersangka pada saat itu. Kuasa hukum Lukas Enembe juga telah mengajukan permohonan kepada KPK agar diizinkan untuk berobat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pernah mengatakan KPK akan mengizinkan Lukas Enembe berobat ke luar negeri. Asalkan, kata dia, Lukas Enembe bersedia untuk menjadi tahanan KPK terlebih dahulu.
"Namun tetap saat menjalani pengobatan di luar negeri tetap didampingi oleh tim dari KPK," ujar Alex.
Selain kasus tersebut, KPK juga tengah membidik sejumlah permainan dalam proyek lainnya di Provinsi Papua. Mereka juga tengah menelusuri soal transaksi mencurigakan Lukas Enembe. Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) sempat menembukan sejumlah transaksi mencurigakan di rekening Lukas dan keluarganya. Diantaranya adalah transasksi ratusan miliar ke kasion di Singapura, Marina Bay Sands.