TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menceritakan kedekatannya dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia menyebut partai berlambang kabah ini merupakan rumah bagi keluarga besar istrinya, Nur Asia.
Sandi menjelaskan, keluarga istrinya bukan hanya kader PPP, melainkan loyalis yang berjuang sejak lama. Ia bahkan mengibaratkan darah istrinya adalah darah PPP.
“Jadi kalau ditanya soal kedekatan saya dengan PPP itu bukan lagi soal hubungan politik, tapi sudah bagian dari keluarga besar PPP,” kata Sandi kepada Tempo, pekan lalu.
Adapun bekas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa adalah paman Sandi. “Jadi kalau dibilang, itu mungkin sudah sama darahnya,” kata dia.
Baca juga: PPP Jawab Kemungkinan Sodorkan Nama Sandiaga Uno ke KIB
Nama Sandiaga diusulkan oleh beberapa pengurus daerah untuk menjadi calon presiden atau capres 2024.
Sandi juga kerap menghadiri acara internal PPP. Sindiran dari pengurus partainya, yakni Partai Gerindra, kerap tertuju pada Sandi karena lebih sering menghadiri acara partai lain ketimbang partai sendiri.
Sandi menegaskan bahwa dirinya sampai saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Dia menyebut Ketua Umum Prabowo Subianto juga sudah mengamanahkan untuk mengabdi di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Sampai saat ini saya tetap kader Partai Gerindra yang dipercayakan bapak Ketua Umum Kami, Bapak Prabowo Subianto untuk mengabdi di Kemenparekraf,” kata dia.
Sandi menyebut komunikasi dan koordinasi dengan Prabowo selalu dilakukan. Bukan hanya soal politik, melainkan juga pekerjaan di Kemenparekraf dan keseharian.
“Banyak masukan yang disampaikan dari beliau yang out of the box, sangat sederhana, tapi sangat solutif,” ujarnya.
Selanjutnya, Sandiaga disebut agresif mendekati PPP...