Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NasDem Ungkap Surya Paloh, SBY, dan Salim Segaf Bakal Segera Bertemu Bahas Koalisi

image-gnews
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, di Nasdem Tower, hari Minggu malam, 5 Juni 2022. Istimewa
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, di Nasdem Tower, hari Minggu malam, 5 Juni 2022. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim membenarkan soal kabar yang menyebut partainya bersama PKS dan Partai Demokrat bakal segera mengumumkan deklarasi bersama di awal 2023.

Menurut dia, setelah adanya deklarasi itu Partai NasDem tidak akan sendirian lagi mempromosikan Anies Baswedan ke berbagai daerah. 

Baca juga: Elektabilitas Anies Baswedan Turun Akibat Kenaikan Kepuasan Terhadap Jokowi, Ini Tanggapan NasDem

"Akan ada pertemuan antara Surya Paloh, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Habib Salim Segaf sesegera mungkin yang kami yakini akan membulatkan proses finalisasi koalisi. Jadi kami yakin mulai 2023 itu kami sudah tidak sendiri lagi," kata Hermawi saat dihubungi Tempo, Kamis, 5 Januari 2023. 

Meski begitu, Hermawi menyebut deklarasi bersama ketiga partai ini masih menunggu kepulangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dari luar negeri. Paloh berada di Jerman sejak Desember 2022 untuk menjalani pengobatan. 

"Masih menunggu Pak SP balik dari luar negeri segera. (Tanggal pasti deklarasi bersama) bos-bos itu yang akan menentukan," kata Hermawi. 

Sementara itu Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra turut membenarkan soal rencana deklarasi bersama itu. Menurutnya, pembahasan koalisi pendukung Anies Baswedan itu masih intens dibicarakan antara ketiga partai. 

"Masyarakat memang ingin secepatnya koalisi ini dideklarasikan. Memang sudah tak sabar lagi masyarakat menyongsong perubahan di 2024 dan representasi perubahan memang hanya ada pada koalisi ini," ujar Herzaky. 

Sebelumnya menurut sumber Tempo, deklarasi bersama ini bakal dilakukan oleh NasDem, PKS, dan Demokrat pada akhir Januari atau awal Februari 2023. Deklarasi bersama ini diharapkan bakal makin menggenjot elektabilitas Anies Baswedan pada Pilpres 2024. 

Elektabilitas Anies Alami Tren Penurunan

Hasil survei teranyar Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto meningkat dalam dua bulan terakhir. Sementara itu, elektabilitas calon presiden 2024 usungan Partai NasDem Anies Baswedan mengalami penurunan.

Dari November ke Desember 2022, dukungan terhadap Ganjar meningkat dari 33,9 persen menjadi 35,8 persen dan Prabowo dari 23,9 persen menjadi 26,7 persen. Sementara Anies, dari 32,2 persen menurun jadi 28,3 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ganjar dan Prabowo menguat, Anies menurun,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Rabu, 4 Januari 2023.

Hasil survei menunjukkan Ganjar konsisten menempati peringkat pertama sejak April 2022. Sementara peringkat kedua dan ketiga nampak dinamis.

Prabowo menempati peringkat kedua tepat di bawah Ganjar hingga Oktober 2022. Capres usungan Gerindra tersebut disalip oleh Anies pada periode Oktober-November. Kini, perbandingan suara Anies dengan Prabowo terbilang tipis, yakni sebesar 1,6 persen.

“Namun secara umum tidak ada calon yang dominan. Artinya peta politik masih sangat terbuka,” kata Burhanuddin.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, tak ambil pusing. Sebab menurut Ali, elektabilitas calon presiden 2024 pilihan partainya itu memang masih fluktuatif.

"Elektabilitas fluktuatif karena ada kegamangan Pak Anies tidak bisa maju dalam Pilpres 2024," ujar Ali. 

Ali yakin elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu bakal moncer, jika sudah ada kepastian bisa maju dalam Pilpres 2024. Oleh karena itu, ia yakin Anies bisa menduduki posisi nomor satu dalam survei Pilpres 2024 saat Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan deklarasi bersama.

"Rasa-rasanya setelah deklarasi (partai) pendukung Anies, akan terjadi penambahan elektabilitas yang signifikan," kata Ali.

 Baca juga: Demokrat Ingin Deklarasi Sepaket Capres-Cawapres, NasDem: Nanti Kita Rembuk Bersama

M JULNIS FIRMANSYAH 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

6 jam lalu

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.


Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

10 jam lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.


Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Politikus PAN itu mengaku tidak khawatir jatah kursi untuk partainya di kabinet Prabowo-Gibran akan berkurang.


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

13 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.


Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

14 jam lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?


Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Begini respons PKS soal PKB dan NasDem yang merapat ke Prabowo-Gibran. Padahal sebelumnya, mereka sama-sama berada di Koalisi Perubahan.


Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

14 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.


NasDem Merapat ke Prabowo, PKS: Surya Paloh Paling Cantik Bermain Politik

16 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
NasDem Merapat ke Prabowo, PKS: Surya Paloh Paling Cantik Bermain Politik

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsy membicarakan Partai NasDem yang pindah haluan untuk mendukung pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. PKS dan NasDem sebelumnya tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.


Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

18 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat
Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

Partai NasDem dan PKB menyatakan kerja sama dengan pemerintahan yang baru, yakni Prabowo-Gibran. Akankah PDIP ikut menyusul?