TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Pemilu 2024, situasi politik mulai menghangat dengan dihiasi nama-nama tokoh yang digadang-gadang muncul menjadi calon presiden, salah satunya Prabowo Subianto.
Nama Prabowo Subianto sudah tidak asing lagi. Meski sempat kalah pada Pemilu 2019, politikus yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu akan kembali mencalonkan diri pada Pemilu 2024.
Berikut ini fakta-fakta tentang Prabowo Subianto:
1. Survei elektabilitas Desember 2022
Menurut survei yang dilakukan Kajian Politik Nasional (KPN), Prabowo Subianto sempat berada pada peringkat pertama dengan elektabilitas 25 persen.
Direktur Riset KPN, Tamil Selvan menyampaikan, dalam survei kali ini, pihaknya mengambil sejumlah nama tokoh nasional yang digadang-gadang masuk ke dalam bursa capres 2024.
Peringkat kedua, ditempati Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebesar 23 persen. Sementara, terpaut tipis di peringkat ketiga diisi Anies Baswedan dengan elektabilitas 22,5 persen.
Selanjutnya diisi oleh sejumlah tokoh nasional lain yang juga turut masuk ke dalam bursa Capres. Namun, elektabilitas dari tokoh-tokoh ini masih di bawah 5 persen.
2. Gerindra optimistis Prabowo sukses pada Pemilu 2024
Juru Bicara Partai Gerindra, Andre Rosiade mengaku, pihaknya optimistis Prabowo Subianto bakal menang pada Pemilu 2024.
"Kami optimis insya Allah setelah Pak Prabowo turun ke lapangan menyapa masyarakat, Insya Allah Pak Prabowo akan menjadi Presiden 2024,” kata dia seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu 4 Januari 2023.
3. Prabowo Subianto capres tunggal Gerindra
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan menurut Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Prabowo diusung menjadi calon tunggal presiden dari Partai Gerindra.
"Jadi, kalau ada kader lain yang berkeinginan maju ya itu enggak masalah jika ingin maju melalui partai lain,” ucapnya di Gedung DPR RI, Selasa 3 Januari 2023.
Dasco menegaskan bahwa Gerindra telah satu suara memutuskan untuk mengusung kembali Prabowo Subianto maju calon presiden (capres) di Pemilu 2024.
Baca: Gerindra Keluarkan Instruksi Soal Loyalitas, Sufmi Dasco Ingatkan Doktrin Perkalian Nol