"

PPKM Dicabut, Ridwan Kamil Minta Masyarakat Lebih Dewasa Jauhi Covid Tanpa Pengetatan

 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) Memberikan Keynote Speech Acara Forum group discussion media gathering SKK Migas di Holiday Inn Bandung Pasteur, Kota Bandung, Senin (3/10/2022). (Angga/Biro Adpim)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) Memberikan Keynote Speech Acara Forum group discussion media gathering SKK Migas di Holiday Inn Bandung Pasteur, Kota Bandung, Senin (3/10/2022). (Angga/Biro Adpim)

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, PPKM resmi dicabut pemerintah. Ia meminta masyarakat menggunakan kedewasaannya untuk menjaga kesiagaan, menjauhi dari yang namanya Covid tanpa harus diketatkan aturan dari pemerintah.

Kang Emil panggilan akrab Ridwan Kamil mencontohkan sejumlah aturan yang dulunya wajib kini sudah tidak lagi. Misalnya menggunakan masker. “Menyesuaikan saja kan sudah dibebaskan. Kalau dia sakit, dia pakai,” kata dia di Bandung, Senin, 2 Januari 2023.

Eks Wali Kota Bandung ini optimistis tidak akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 dengan pencabutan pembatasan tersebut. Masyarakat juga dimintanya tidak perlu khawatir.

“Nggak usah terlalu banyak khawatir. Kuncinya kita sudah divaksin. Vaksin itu ilmu satu-satunya benteng pertahanan. Kemarin kah khawatir naik (Covid), kan surut juga. Jadi reup lah ayeuna,” kata Ridwan Kamil.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan, pencabutan PPKM berarti pencabutan pembatasan. “Tidak berarti bebas segala-galanya, tidak,” kata dia, Senin, 2 Januari 2022.

Nina mengatakan, Covid belum benar-benar hilang. “Covid itu masih ada. Di Jawa Barat satu hari masih ada 50-70 (kasus baru) artinya belum endemik. Menyikapi itu, kami di Jawa Barat tetap menghimbau masyarakat untuk di ruang tertutup atau di keramaian tetap memakai masker,” kata dia.

Ia mengatakan, selain meminta masyarakat tetap menjaga diri masing-masing dengan protokol kesehatan, pemerintah juga masih siaga. “Fasilitas kesehatan tetap harus siaga, termasuk Satgas (Covid-19). Satgas juga masih siaga karena belum dibubarkan,” kata dia.

Pemerintah, kata dia, juga masih mendorong capaian vaksinasi booster. “Vaksinasi juga terus ditingkatkan, karena untuk vaksinasi kita untuk booster masi sekitar 50 persen. Apalagi booster kedua untuk nakes (tenaga kesehatan) juga masih kecil. Jadi masyarakat, terutama lansiakita dorong terus berjalan,” kata dia.

Menurut Nina, di Jawa Barat tren penularan Covid-19 terus turun. Pasca libur Natal dan Tahun Baru misalnya tidak terlihat terjadinya lonjakan kasus Covid-19. “Sudah mulai turun Alhamdulillah, cuma kita tidak bisa menyatakan itu endemik karena WHO yang bisa menyatakan itu. Kita hanya bisa menyatakan trennya turun, mudah-mudahan terus tambah sedikit,” kata dia.

Terpisah, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, pemerintah kota resmi mencabut pembatasan mengikuti status PPKM dengan menerbitkan Peraturan Wali Kota Nomor 1 tahun 2023 tentang Pencabutan PPKM Level 1 Covid-19 di Kota Bandung. “Menurut Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) memang PPKM dicabut tapi masa transisi, Satgas itu tetap ada," kata dia, dikutip dari keterangannya, Senin, 2 Januari 2023.

Yana mengatakan, Satgas Covid-19 tetap melakukan pengawasan kendati status PPKM dicabut. “Pengawasan dan izin tetap dilakukan oleh satgas. Jadi kami lihat tiap tempat kegiatannya, jumlah pengunjungnya dan cara evakuasinya. Ini akan dievaluasi, tidak serta merta bebas," kata dia.

AHMAD FIKRI

Baca: PPKM Dicabut, Menag Bilang Kapasitas Rumah Ibadah Kini 100 Persen








Cuaca Buruk Terjang Bandung Sabtu, BMKG: Ada Potensi Beberapa Hari ke Depan

5 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
Cuaca Buruk Terjang Bandung Sabtu, BMKG: Ada Potensi Beberapa Hari ke Depan

BMKG memantau adanya aktivitas gelombang Kelvin Equator yang berpengaruh terhadap dinamika cuaca di wilayah Pulau Jawa.


Hujan Es, Petir, Angin Kencang Menerjang Bandung Hari Ini, Simak Penjelasan BMKG

10 jam lalu

Papan reklame yang roboh di Jalan Sukarno-Hatta, Kota Bandung, saat cuaca buruk hujan lebat yang disertai butiran es dan angin kencang, Sabtu 25 Maret 2023. Foto : Dinas Perhubungan
Hujan Es, Petir, Angin Kencang Menerjang Bandung Hari Ini, Simak Penjelasan BMKG

Cuaca buruk hujan es menerpa Bandung dan sekitarnya, Sabtu siang, 25 Maret 2023.


Siapkan Rp 4,64 T Kebutuhan Lebaran, Bank Indonesia Malang: Naik 10,4 Persen

12 jam lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, potensi inflasi yang melebihi perkiraan ini didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas global yang kemudian mempengaruhi pergerakan harga di dalam negeri. TEMPO/Tony Hartawan
Siapkan Rp 4,64 T Kebutuhan Lebaran, Bank Indonesia Malang: Naik 10,4 Persen

Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Malang bekerja sama dengan perbankan di daerah itu menyiapkan dana sebesar Rp4,64 triliun.


77 Tahun Peristiwa Bandung Lautan Api, Bumi Hangus Tanah Parahyangan

20 jam lalu

Peristiwa Bandung Lautan Api. anri.go.id
77 Tahun Peristiwa Bandung Lautan Api, Bumi Hangus Tanah Parahyangan

77 tahun berlalu, peristiwa Bandung Lautan Api tetap dikenang. Berikut adalah kisah dari kejadian tersebut.


Covid-19 di Wuhan Menyebar dari Anjing Rakun? Begini Dugaan Itu Muncul

1 hari lalu

Anjing rakun (Nyctereutes procyonoides. wikipedia.org
Covid-19 di Wuhan Menyebar dari Anjing Rakun? Begini Dugaan Itu Muncul

Debat asal usul Covid-19 bertambah panjang lagi. WHO minta CDC Cina kirim ulang data.


10 Rekomendasi Kafe di Dago Atas Cocok Untuk Nongkrong

1 hari lalu

Tampak depan kafe Daily Routine yang terletak di kawasan Dago, Bandung/Foto: Cantika/Ecka Pramita
10 Rekomendasi Kafe di Dago Atas Cocok Untuk Nongkrong

Kawasan Dago Atas, Bandung memiliki beberapa kafe yang menarik untuk dikunjungi sebagai tempat nongkrong dengan suasana yang sejuk.


PPP Menilai Alasan Jokowi Tiadakan Buka Puasa Bersama Tidak Tepat

1 hari lalu

Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi (di tengah) usai konferensi pers terkait Mukernas IV PPP di kantor DPP PPP Diponegoro pada Rabu, 17 Juli 2019. TEMPO/Dewi Nurita
PPP Menilai Alasan Jokowi Tiadakan Buka Puasa Bersama Tidak Tepat

Politikus PPP Achmad Baidowi alias Awiek menanggapi keluarnya surat Sekretaris Kabinet ihwal arahan penyelenggaraan buka puasa bersama.


Bubur Sup Khas Kesultanan Deli Kembali Disajikan Setelah Tiga Tahun Tak Muncul saat Ramadan

1 hari lalu

Jamaah mengambil bubur sup khas Kesultanan Deli di halaman Mesjid Raya Al Mashun Medan, Kamis 23 Maret 2023. ANTARA/M Sahainy Nasution
Bubur Sup Khas Kesultanan Deli Kembali Disajikan Setelah Tiga Tahun Tak Muncul saat Ramadan

Mesjid Raya Al Mashun Medan kembali menyajikan bubur sup khas Kesultanan Deli pada Ramadan tahun ini setelah sempat ditiadakan karena Covid-19


Alasan Masjid Raya Al Jabbar Didaftarkan Jadi Objek Vital Negara

2 hari lalu

Warga membaca Al Quran di Masjid Raya Al Jabbar, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 23 Maret 2023. Hari pertama Ramadan di masjid-masjid mulai diramaikan dengan kegiatan ibadah. TEMPO/Prima mulia
Alasan Masjid Raya Al Jabbar Didaftarkan Jadi Objek Vital Negara

Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Raya Al Jabbar berfungsi sebagai tempat dakwah dan pendidikan.


Bayangan Kematian dan Ajal yang Dekat di Pameran Preliminaries

2 hari lalu

Lukisan karya Luky Supriadi berjudul Burn. (Dok.Orbital)
Bayangan Kematian dan Ajal yang Dekat di Pameran Preliminaries

Trie Aryadi, menurut pengelola pameran, Mujahidin Nurrahman, mencoba memahami kematian dengan pendekatan spiritual Islami.