Puan merupakan trah Soekarno yang digadang-gadang akan meneruskan jejak kakeknya jadi pemimpin RI. Sang ibu, Megawati, bahkan telah menetapkan Puan sebagai pemimpin rombongan safari politik ke sejumlah partai.
Ketua DPR itu pun kemudian menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Meski demikian hingga kini nama Puan belum juga terkerek dalam survei elektabilitas yang dilakukan beberapa lembaga survei.
Survei teranyar Saiful Mujani Research and Consultant (SMRC) menunjukkan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani belum kompetitif menjadi bakal calon presiden 2024.
Puan meraup suara sebesar 2,4 persen jika disandingkan dengan kandidat capres tiga teratas, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan suara Puan malah menunjukkan tren penurunan. Pasalnya, pada Oktober 2022 Puan mendulang suara sebesar 5,6 persen, sementara pada November 2022 sebesar 3,4 persen. "Puan belum kompetitif, bahkan cenderung mengalami pelemahan,” kata Deni saat memaparkan hasil survei melalui akun Youtube SMRC TV, Selasa, 20 Desember 2022.
Elektabilitas Puan itu jauh di bawah kader PDIP lain yang juga digadang sebagai calon presiden yaitu Ganjar Pranowo. Dalam survei SMRC itu, Ganjar menempati peringkat teratas dengan perolehan suara sebesar 32,8 persen.
"Ganjar masih berada di atas, yang berubah urutannya itu Prabowo dan Anies. Cross-nya baru terjadi pada Desember ini. Yang belum menentukan alias undecided masih ada 12 persen,” kata Deni.
Presiden Jokowi pun secara tak langsung pernah mengungkap sosok yang akan jadi calon presiden saat hadir di Rakernas V Projo pada Mei 2022 silam.
Saat itu Jokowi meminta para relawan tak terburu-buru memberikan dukungan kepada calon presiden.
Meski demikian, Jokowi sempat menyebut,'meskipun mungkin yang kita dukung hadir di sini, tidak boleh terburu-buru'. Kalimat ini ditafsirkan sebagai dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang datang di acara Projo tersebut.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, pernyataan itu merupakan awal mula bahasa simbol yang kuat. "Katakanlah ini arah dukungan ke Pak Ganjar," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad, 22 Mei 2022.
Baca juga: Jokowi Minta Partai Segera Umumkan Capres, Hasto Bilang PDIP Fokus soal Ekonomi