Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPU Dianggap Berlebihan Soal Rencana Larangan Sosialisasi Caleg dan Capres

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus. (ANTARA/Aadiaat M. S/am.)
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus. (ANTARA/Aadiaat M. S/am.)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus, menilai rencana Komisi Pemilihan Umum atai KPU, dan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu untuk melarang sosialisasi calon anggota legislatif (caleg) dan calon presiden (capres) sebelum penetapan dan masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berlebihan. Dia menilai sosialisasi sebelum masa kampanye tersebut tak melanggar peraturan apa pun.

"Pernyataan KPU tersebut sangat berlebihan dan dikhawatirkan kontraproduktif dengan semangat kebebasan berekspresi yang dijamin undang-undang," kata Guspardi di Jakarta, Selasa.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai tidak ada peraturan maupun perundang-undangan yang dilanggar jika seseorang melakukan sosialisasi atau pun menghadiri acara pemberian dukungan sebagai caleg atau capres. Dia menilai upaya pelarangan tersebut sebagai bentuk pembatasan berekspresi dalam menyemarakkan pemilu.

"Masa melarang orang berekspresi dalam menyemarakkan dinamika demokrasi Indonesia?" kata dia.

KPU diminta fokus persiapkan tahapan Pemilu 2024

Dia juga meminta KPU tidak sembarangan menetapkan aturan tanpa konsultasi dengan DPR dan Pemerintah. KPU harus tetap fokus mempersiapkan tahapan Pemilu 2024 agar berjalan sesuai jadwal dan memastikan sesuai aturan yang telah ditetapkan.

"Jangan membuat pernyataan yang akan membuat kepercayaan publik kepada KPU sebagai penyelenggara pemilu menjadi terdegradasi," tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guspardi mengatakan Komisi II DPR akan memanggil KPU untuk mengklarifikasi rencana larangan  tersebut. Panggilan itu akan dilakukan setelah DPR membuka masa sidang mulai 10 Januari 2023.

KPU dan Bawaslu keluarkan larangan setelah adanya laporan soal Anies Baswedan

Sebelumnya, KPU dan Bawaslu sepakat memperbolehkan partai politik melakukan sosialisasi terbatas sebelum masa kampanye Pemilu 2024 yang dimulai pada November 2023. KPU menegaskan sosialisasi itu boleh dilakukan secara terbatas dengan menampilkan nama, logo, nomor urut, serta visi dan misi partai.

Namun, menurut KPU, seseorang atau figur caleg atau pun capres dilarang menyosialisasikan dirinya. Pembatasan itu karena saat ini belum ada penetapan resmi terkait calon atau peserta pemilu legislatif maupun eksekutif.

Rencana larangan tersebut dikeluarkan KPU setelah sejumlah pihak mengadukan capres dari Partai NasDem, Anies Baswedan, ke Bawaslu. Anies diadukan karena dianggap mencuri start kampanye dalam safari politik ke berbagai daerah. Akan tetapi Bawaslu menilai safari politik mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak melanggar aturan apa pun. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPU Sulteng Jadwalkan Debat Pilkada di Stasiun TV Jakarta, Begini Reaksi Cagub Ahmad Ali

5 jam lalu

Calon Gubernur Sulteng Ahmad Ali (kanan) dan wakil gubernur Sulawesi Tengah Abdul Karim Aljufri (kiri) saat mengambil nomor urut di KPU Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu. Dok. Pribadi
KPU Sulteng Jadwalkan Debat Pilkada di Stasiun TV Jakarta, Begini Reaksi Cagub Ahmad Ali

KPU beralasan ingin memperkenalkan visi-misi calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng secara nasional dan lokal.


Dosen PSDK Fisipol UGM: Implementasi Program Revolusi Mental Jokowi Jauh Panggang dari Api

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo. Tempo/Ijar Karim
Dosen PSDK Fisipol UGM: Implementasi Program Revolusi Mental Jokowi Jauh Panggang dari Api

Setelah 10 tahun pemerintahan Jokowi, Dosen PSDK Fisipol UGM menyoroti ketidakefektifan pelaksanaan revolusi mental yang digagas selama ini.


Begini Rencana NasDem Usai Putuskan Tak Masuk ke Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Logo Nasdem
Begini Rencana NasDem Usai Putuskan Tak Masuk ke Kabinet Prabowo

Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menuturkan rencana partainya sebagai kontribusi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, meski tak bergabung ke dalam kabinet.


Fakta-fakta Meledaknya Speedboat yang Tewaskan Cagub Maluku Utara Benny Laos

7 jam lalu

Petugas kepolisian bersama warga berusaha memadamkan api yang membakar speedboat milik Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos di Dermaga Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu, 12 Oktober 2024. RSUD Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara menyatakan, Cagub Maluku Utara Benny Laos meninggal dunia setelah dilakukan penanganan medis usai menjadi korban terbakarnya speedboat yang ditumpangi. ANTARA FOTO/HO/Humas Polres Taliabu
Fakta-fakta Meledaknya Speedboat yang Tewaskan Cagub Maluku Utara Benny Laos

Insisden kebakaran speedboat pada Sabtu 12 Oktober 2024 yang menewaskan Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos masih diusut.


Kata Para Petinggi NasDem ihwal Tak Sodorkan Calon Menteri ke Prabowo

8 jam lalu

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 14 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Kata Para Petinggi NasDem ihwal Tak Sodorkan Calon Menteri ke Prabowo

NasDem tak menyodorkan nama calon menteri ke Prabowo. Apa kata para petinggi Partai NasDem?


KSAD Sebut Masyarakat Jauh Lebih Siap Hadapi Perbedaan di Pilkada 2024, Ini Alasannya

8 jam lalu

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Minggu (13/10/2024). ANTARA/Donny Aditra
KSAD Sebut Masyarakat Jauh Lebih Siap Hadapi Perbedaan di Pilkada 2024, Ini Alasannya

KSAD menuturkan TNI belum menemukan masalah atau gejolak di masyarakat yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan pada Pilkada 2024.


Gerindra Sebut NasDem Tak Mau Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Gerindra Sebut NasDem Tak Mau Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Sufmi Dasco Ahmad, berbicara soal sikap Partai NasDem yang memilih untuk tak masuk kabinet Prabowo-Gibran.


Cagub Malut Benny Laos Meninggal, Ini Kata KPU Soal Syarat Pergantian Calon Kepala Daerah

9 jam lalu

Sejumlah kerabat memasuki ruangan untuk mendoakan mendiang Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos di Rumah Duka Sentosa RSPAD, Jakarta, Minggu, 13 Oktober 2024. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Cagub Malut Benny Laos Meninggal, Ini Kata KPU Soal Syarat Pergantian Calon Kepala Daerah

KPU Maluku Utara menunggu koalisi partai pengusul Benny Laos-Sarbin Sehe memberitahukan secara resmi kematian Benny Laos sebagai cagub.


Tak Kirim Nama Calon Menteri, NasDem Tegaskan Dukung Prabowo Lewat Fraksi di DPR

12 jam lalu

Viktor Bungtilu Laiskodat. ANTARA
Tak Kirim Nama Calon Menteri, NasDem Tegaskan Dukung Prabowo Lewat Fraksi di DPR

Viktor Laiskodat mengatakan tidak perlu diperdebatkan lagi apakah NasDem secara fisik ada di pemerintahan atau tidak.


NasDem Bantah Alasan Tak Gabung Kabinet Prabowo karena Tak Dapat Posisi Strategis

12 jam lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
NasDem Bantah Alasan Tak Gabung Kabinet Prabowo karena Tak Dapat Posisi Strategis

Saan menyebut, NasDem tahu diri karena bukan merupakan partai pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.