Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keributan di Keraton Surakarta, Giliran Kubu PB XIII Mengadu ke Polisi

image-gnews
Keraton Solo. ANTARA/Aris Wasita
Keraton Solo. ANTARA/Aris Wasita
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Putri Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Surakarta, Gusti Raden Ayu (GRAy) Devi Lelyana Dewi resmi melaporkan kasus dugaan pengeroyokan dan penodongan senjata api kepada polisi, Ahad, 25 Desember 2022.

Selepas itu, kini giliran korban dari pihak Raja Keraton Surakarta, Susuhunan Paku Buwono XIII yang membuat pengaduan kepada jajaran Polresta Solo terkait dengan insiden yang terjadi di Keraton Surakarta pada Jumat malam, 23 Desember 2022.

Pada Senin, 26 Desember 2022, diketahui beberapa orang korban dari keributan yang terjadi di Keraton Surakarta pada Jumat, 23 Desember 2022 malam mendatangi Mapolres Solo untuk mengadukan kasus itu. Mereka didampingi Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta, KRA Dani Nur Adiningrat. 

Perlu diketahui bahwa dua pelapor kasus terkait insiden keributan di Keraton Surakarta itu masing-masing dari dua kubu yang berbeda. 

Sebagai informasi, ada dua kubu Keraton Surakarta yang terlibat dalam konflik keraton itu. Dua kubu masing-masing kubu Raja PB XIII dan kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) yang diketuai oleh GKR Wandansari Koes Moertiyah. 

Ditemui awak media di Mapolresta Solo, Senin, 26 Desember 2022 siang, Dani membenarkan bahwa pada hari itu pihaknya mendampingi para korban dalam keributan di dalam keraton Jumat malam lalu. Hal itu berdasarkan permintaan dari para korban dalam insiden tersebut. 

"Kami bersama tim hukumnya Keraton Kasunanan Surakarta, sebagai warga negara yang baik, dimintai tolong para korban dugaan penganiayaan dalam insiden itu, untuk mendampingi dan mengantarkan mereka ke Mapolresta Solo ini," kata Dani.

Lebih lanjut Dani mengatakan, dengan adanya pengaduan itu diharapkan memberikan informasi secara gamblang terkait dengan kronologi yang terjadi dalam insiden itu, diawali dengan isu pencurian hingga bentrokan.

"Kami-kami ini diminta keterangan sebagai saksi ya kami siap. Biar tidak ada simpang siur dan ada penegakkan hukum. Agar ini juga menjadikan semua hal gamblang," katanya. 

Empat orang luka, ada yang harus operasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dani menjelaskan, total ada empat korban yang menderita luka cukup serius dalam insiden itu. 

"Korban banyak. Kami hanya konsentrasi kepada korban yang mengalami luka cukup parah. Kemarin ada empat orang. Terluka lumayan parah dan ada yang masih operasi," tuturnya. 

Menurut Dani, tragedi di Keraton Surakarta pada Jumat malam itu diharapkan dapat menjadi pembelajaran agar kejadian main hakim sendiri kepada abdi dalem Keraton Surakarta tidak terulang. 

"Kami berharap bisa menjadi pembelajaran agar tidak main hakim sendiri kepada abdi dalem di luar batas penganiayaan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, keributan di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang terjadi Jumat, 23 Desember 2022 berbuntut pelaporan kasus hukum ke polisi.

Pada Ahad, 25 Desember 2022 sore, Gusti Dewi bersama beberapa kerabat Keraton Surakarta, di antaranya dua cucu Raja Keraton Surakarta Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) XIII, yakni BRM Yudistira dan BRM Surya Mulya Saputra, membuat laporan kasus dugaan pengeroyokan dan penodongan dengan senjata api yang dilakukan oleh seseorang yang saat itu mengaku sebagai aparat. 

SEPTHIA RYANTHIE 

Baca: Dugaan Pengeroyokan dan Penodongan Pistol di Keraton Surakarta Dilaporkan ke Polisi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

8 jam lalu

Polisi jaga lingkungan mahasiswa katolik Universitas Pamulang selama 24 jam usai ditetapkan empat orang tersangka. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.


Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

8 jam lalu

Polisi berjaga di kos-kosan mahasiswa Universitas Pamulang di Kampung Poncol, Tangerang Selatan. Tempo/Muhammad Iqbal
Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

Warga Kampung Poncol, Kelurahan Babakan Kota Tangerang Selatan menyebut mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) di wilayah ini kerap berkumpul.


Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Direktur Pengembangan Promosi Kementerian Investasi / BKPM Rakhmat Yulianto memberikan sambutan dalam acara Rakor Bidang Promosi Penanaman Modal se-Provinsi Jawa Tengah di Kota Solo, Selasa, 7 Mei 2024. (TEMPO | SEPTHIA RYANTHIE)
Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

Deputi BKPM Nurul Ichwan berharap percepatan pencapaian realisasi investasi pada 2024 bakal menguatkan kolaborasi antardaerah.


Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

2 hari lalu

Warga Setu melakukan mediasi kasus penyerangan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa Rosario di Kantor Lurah Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin 6 Mei 2024. (MUHAMMAD IQBAL/Tempo)
Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

Halili menilai, ibadah Rosario Mahasiswa Katolik UNPAM menunjukkan bahwa intoleransi dan kebencian terus menjadi ancaman terhadap kebebasan beragama.


Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

2 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.


Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

2 hari lalu

Sejumlah jamaah calon haji antre menaiki pesawat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 24 Mei 2023 dini hari. Sebanyak 360 calon haji kloter pertama embarkasi Solo asal Kabupaten Grobogan diberangkatkan menuju Arab Saudi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.


Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

2 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.


Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

3 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.


Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

3 hari lalu

Warga Setu melakukan mediasi kasus penyerangan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa Rosario di Kantor Lurah Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin 6 Mei 2024. (MUHAMMAD IQBAL/Tempo)
Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.


Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

3 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.