Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Da'i Bachtiar, Eks Kapolri Pembentuk Densus 88

image-gnews
TEMPO/Gunawan Wicaksono
TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Dengan banyaknya kejadian aksi teror bom, termasuk bom Natal 2000, membuat Kapolri pada awal 2000-an, membentuk departemen antiteror dengan Surat Keputusan Kapolri No. 30/VI/2003 tentang pembentukan Densus 88. Lantas, siapa Kapolri saat itu?

Upaya Da'i Bachtiar Menumpas Teroris

Dibentuknya Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Negara Republik Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama Densus 88 Antiteror Polri merupakan buah tangan dingin dari Kapolri saat itu, Jendral Da’i Bachtiar.

Da'i Bachtiar adalah Kapolri ke-17 yang naik setelah Chaerudin. Dia menjabat sejak 29 November 2001 hingga 7 Juli 2005. Pria kelahiran 25 Januari 1950 di Indramayu, Jawa Barat ini digantikan oleh Jendral Sutanto sebagai Kapolri. Kemudian, pada 2008, Dai dipercaya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Malaysia ke-15 hingga 2012 di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Profil Da'i Bachtiar

Saat masih menjabat sebagai Kapolri, ia berhasil menangkap 24 orang yang diduga sebagai anggota Jamaah Islamiyah dan terkait dengan kasus terorisme di Indonesia. Namun, Mabes Polri menolak mengumumkan ke 24 nama anggota Jamaah Islamiyah tersebut.

Setelah purna tugas menjadi Kapolri, Jenderal Bachtiar memainkan peran penting dalam membangun kerja sama polisi yang lebih erat antara Australia dan Indonesia, dan dianugerahi jabatan Adjunct Professorship dari Edith Cowan University, Australia.

Dikutip dari laman 70 Years Indonesia Australia, Jendral Da’i Bachtiar juga merupakan Presiden Indonesian Crime Prevention Foundation pada saat terjadinya pengeboman Bom Bali pada 2002. Pada 2003, dia diangkat menjadi Honorary Officer of the Order Australia atas perannya membentuk satuan tugas investigasi bersama setelah pengeboman terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca : Korban Bom Polsek Astana Anyar Dapat Santunan dari LPSK

Tak hanya dirinya, anaknya pun mengikuti jejaknya dalam berkarier di Kepolisian. Ajun Komisaris Besar Adi Vivid Agustiadi Bachtiar pernah menjabat sebagai Wakil Kapolres Jakarta Utara sebelum dimutasi menjadi ajudan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Polri dengan nomor ST/2315/IX/KEP./2019 tertanggal 2 September 2019 dan ditandatangani oleh Asisten Sumber Daya Manusia Polri Inspektur Jenderal Eko Hendra Heri. Adi ditugaskan di Sekretariat Militer Presiden sebagai ajudan Jokowi.

Selain itu, putri pembangun satuan Densus 88 itu juga berkarier dalam dunia politik saat maju dalam Pilkada Indramayu. Pasangan Nina Agustina Da'i Bachtiar-Lucky Hakim memenangkan Pilkada Indramayu versi hitung cepat, Rabu, 9 Desember 2020. Berdasarkan hasil yang dirilis lembaga survei Indikator, pasangan nomor 4 yang diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Gerindra dan Partai NasDem itu memperoleh 37,49 persen suara. 

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga : Densus 88: Radikalisme Bisa Berawal dari Media Sosial

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

1 hari lalu

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

Program deradikalisasi merupakan upaya pembinaan dalam rangka mendukung proses reintegrasi warga binaan untuk kembali ke masyarakat.


Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

1 hari lalu

Adegan dalam film 13 Bom di Jakarta. Dok. Visinema
Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

Film 13 Bom di Jakarta tayang di Netflix. Cerita diinspirasi dari kisah nyata yang terjadi pada 2015, kejadin bom di Mal Alam Sutera.


Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

1 hari lalu

Film 13 Bom di Jakarta. Dok. Visinema
Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

13 Bom di Jakarta tayang di Netflix, adalah film aksi diinspirasi kisah nyata yang terjadi di Jakarta pada 2015. Apakah itu?


Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

2 hari lalu

Sejumlah personel polisi yang bertugas di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, mendapat penghargaan dari Kapolri berupa Pin Emas, promosi sekolah kedinasan, dan kenaikan pangkat luar biasa pada Selasa, 7 Mei 2024. Foto: Divisi Humas Polri
Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.


Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

5 hari lalu

Layanan darurat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan tersebut dari beberapa orang yang ditusuk. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

7 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

8 hari lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.


Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

8 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.


Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

8 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.


Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

8 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA