TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil , menyatakan bakal segera bergabung ke partai politik pada bulan ini. Adapun pria yang akrab disapa Emil itu, sebelumnya disebut-sebut bakal berlabuh ke Partai Golkar.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyebut partainya menyambut dengan tangan terbuka jika Emil hendak bergabung. Apalagi, kata dia, Ridwan Kamil merupakan tokoh di Bumi Pasundan.
“Kami sangat terbuka menerima kehadiran siapa saja, apalagi Pak Ridwan Kamil. Kan beliau sebagai tokoh Jawa Barat, tentu secara politik itu penting buat kekuatan politik mana pun,” kata Doli saat ditemui di Hotal Bidakara, Jakarta Selatan, Senin, 12 Desember 2022.
Menurut Doli, Emil sebenarnya sudah menjadi bagian dari warga partai beringin. Musababnya, Emil sudah bergabung dalam Kosgoro 1957, kelompok induk organisasi yang melahirkan sekretariat bersama (sekber) Golkar.
“Pak Ridwan Kamil sebetulnya dua minggu lalu sudah bergabung dalam Kosgoro 1957. Itu kan bagian dari Partai Golkar, salah satu organisasi kemasyarakatan di bawah partai. Jadi sebetulnya beliau secara tidak langsung sudah menjadi warga partai Golkar,” ujarnya.
Doli menyebut jika Emil menjatuhkan pilihannya pada Golkar, maka bakal ada proses lebih lanjut, seperti menerbitkan kartu tanda anggota (KTA). “Ya kita tunggu saja kesediaan dan kesiapannya Pak Ridwan Kamil,” kata dia.
Sebelumnya, Ridwan Kamil menyatakan bakal segera bergabung ke parpol dalam waktu dekat. Pernyataan ini disampaikan saat ia meghadiri acara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Emil menyebut bakal menjadi kader parpol pada bulan ini. “Ya nanti. Pokoknya masih di bulan ini. Insya Allah waktu imsyak sudah dekat," kata mantan Wali Kota Bandung ini, Jumat, 9 Desember 2022.
Saat ditanya mengenai partai mana yang akan dituju, Ridwan enggan menjelaskan lebih lanjut. Ia malah menyuruh awak media untuk bertanya kepada Wali Kota Bogor yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya. Saat itu Bima kebetulan sedang berada di sebelahnya.
"Tanya ke Kang Bima," kata dia sembari tersenyum.
Ridwan Kamil Ingin Maju jadi Gubernur, Bukan Cawapres
Partai Golkar menyebut kerap bertemu secara intensif Ridwan Kamil. Kendati demikian, partai beringin ini menegaskan jika kedekatan ini bukan dalam konteks Pemilihan Presiden, melainkan untuk mengusung Emil sebagai Gubernur Jawa Barat yang kedua kalinya.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, menyebut Emil sudah menyampaikan jika yang paling realistis adalah maju kembali sebagai Gubernur. Oleh sebab itu, kata dia, Emil berupaya meminta dukungan kepada Partai Golkar untuk memberinya kesempatan.
“Konteksnya kami lakukan komunikasi dengan Pak Emil bukan dalam konteks Capres Cawapres. Konteksnya Pak Emil sudah sampaikan ke saya bahwa paling realistis maju sebagai Gubernur kembali,” kata Ace kepada Tempo, Senin, 31 Oktober 2022.
Adapun Partai Golkar disebut Ace sangat terbuka jika Emil memutuskan untuk bergabung. Namun, dia mengatakan ada konsekuensi bagi Emil jika memang menjatuhkan pilihannya pada Golkar.
Ace menjelaskan, Emil mesti memenangkan Partai Golkar dan Ketua Umum, Airlangga Hartarto, dalam Pemilu 2024. “Kami sangat terbuka kepada Pak Emil untuk bergabung dengan Golkar, dengan konsekuensi bahwa Pak Emil pun harus memenangkan Golkar dan Pak Airlangga Hartarto,” ujarnya.
Dia kembali menegaskan bahwa poin pembicaraan antara dirinya dengan Emil adalah soal maju sebagai Gubernur. Menurut dia, pertemuan dan kedekatan dengan Emil tidak berhubungan dengan Capres Cawapres.
“Poin penting pembicaraan saya dengan Pak Emil, yang paling realistis adalah maju sebagai Gubernur. Tidak ada kaitannya dengan Capres Cawapres, itu yang perlu ditegaskan,” kata dia.