FAO Jajaki Tanah Papua untuk Diversifikasi Produksi Pangan Lokal

Kepala Perwakilan FAO Rajendra Aryal dan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw setelah penerimaan secara adat Papua. Foto: APS/Billy
Kepala Perwakilan FAO Rajendra Aryal dan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw setelah penerimaan secara adat Papua. Foto: APS/Billy

TEMPO.CO, Jakarta - Rajendra Arya, Kepala Perwakilan Badan Pangan dan Pertanian Persatuan Bangsa Bangsa (FAO), mengunjungi Papua untuk menelusuri potensi kerja sama dengan masyarakat lokal dan otoritas lokal di provinsi tersebut, pada 5 Desember 2022. Kunjungan tersebut dilakukan bersama dengan pejabat Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) dan Kementerian Pertanian serta difasilitasi oleh Analisis Strategis Papua (APS).

Rajendra menuturkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar tanaman alternatif yang dapat dieksplorasi lebih jauh. Tujuan utama kunjungan ini pun melihat peluang pengembangan pembangunan dan diversifikasi produksi pangan lokal di Papua dari berbagai sumber termasuk hasil hutan bukan kayu.”Kunjungan ini dilakukan untuk mendorong kolaborasi dengan petani lokal guna mencapai ketangguhan dan meningkatkan mata pencaharian petani,” ujarnya. 

Baca: 9 Proyek FAO dan Kementerian Pertanian untuk 4 Tahun ke Depan, Apa Saja?

Rajendra melakukan kunjungan kehormatan kepada Bupati Jayapura dan Yahukimo, melakukan kunjungan lapangan, dan melakukan diskusi teknis dengan akademisi Papua di Universitas Cendrawasih dan Bappeda.

Diskusi terutama berfokus pada peningkatan ketahanan petani, diversifikasi produksi dan konsumsi pangan, penguatan cadangan pangan, transfer pengetahuan teknis, dan promosi ekspor pertanian bekerja sama dengan masyarakat adat sebagai platform baru. 

Rajendra menuturkan bahwa sistem pangan dunia saat ini menghadapi banyak kendala. Peristiwa-peristiwa mulai dari dampak pandemi Covid-19, perubahan iklim, hingga konflik yang sedang berlangsung di Ukraina sangat memengaruhi sistem pangan di tingkat global. Menurutnya, saat ini seluruh dunia tengah menghadapi krisis 5F yaitu food (bahan makanan), fuel (bahan bakar), finance (keuangan), feed (pakan ternak), dan fertilizer (pupuk). “Sudah saatnya mencari pendekatan inovatif untuk mentransformasi sistem pertanian pangan,” imbuhnya. 

Rajendra menekankan pula pentingnya kerja sama dengan berbagai elemen, khususnya dengan melibatkan masyarakat adat untuk mencapai tujuan kerja sama antara Papua dan FAO. Semua pihak diupayakan terlibat dalam kerja sama ini, mulai masyarakat, otoritas terkait, mitra pembangunan internasional, dan pemangku kepentingan lainnya. Pada akhirnya, seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari keberadaan kerja sama ini. 

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca juga: FAO dan Indonesia Kerja Sama Sistem Pangan yang Berkelanjutan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








Jokowi Harap Surplus Beras Sulsel Didistribusikan

2 jam lalu

Jokowi Harap Surplus Beras Sulsel Didistribusikan

Provinsi Sulawesi Selatan mengalami surplus hingga 2 juta ton beras.


Jokowi dan Mentan Tinjau Panen Raya di Maros

2 jam lalu

Jokowi dan Mentan Tinjau Panen Raya di Maros

Panen raya Sulawesi Selatan mengalami surplus hingga 2 juta ton.


Heru Budi Jamin Ketersediaan Bahan Pangan DKI Jakarta selama Bulan Ramadan

12 jam lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat meninjau pengerjaan proyek Stasiun LRT Halim, Jakarta Timur, Kamis, 23 Maret 2023. Dok. Pemprov DKI Jakarta.
Heru Budi Jamin Ketersediaan Bahan Pangan DKI Jakarta selama Bulan Ramadan

Heru Budi Hartono mengatakan Pemprov DKI Jakarta bersama Pemerintah Pusat memastikan program KPSH berjalan lancar.


Pembangunan Pabrik Pupuk di Fakfak Papua, Pupuk Kaltim: Mei 2023 Mulai Pelepasan Kawasan Hutan

18 jam lalu

Pekerja melintas di area Pabrik V Pupuk Kaltim yang mulai beroperasi di Bontang, Kalimantan Timur, 19 November 2015. Menurut Jokowi, kebutuhan pupuk akan terus meningkat sejalan dengan program perluasan atau ekstensifikasi lahan pangan. ANTARA/Wahyu Putro
Pembangunan Pabrik Pupuk di Fakfak Papua, Pupuk Kaltim: Mei 2023 Mulai Pelepasan Kawasan Hutan

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) membeberkan kelanjutan rencana pembangunan pabrik pupuk di Fakfak Papua.


Kaji Potensi Tenaga Surya di Papua, Tim Mahasiswa Unpad Raih Diamond Award

1 hari lalu

Mahasiswa Geofisika Unpad meraih Diamond Award di ajang International Competition of Five Minutes Thesis (Icofimit) 2023 yang diselenggarakan secara daring pada 6 Januari 2023 - 18 Maret 2023.(Dok.Unpad)
Kaji Potensi Tenaga Surya di Papua, Tim Mahasiswa Unpad Raih Diamond Award

Tim mahasiswa Geofisika Unpad menyabet juara pertama di ajang International Competition of Five Minutes Thesis (Icofimit) 2023. .


UMKM Tergencet Impor, Teten Masduki Usul Produk Cina Berlabuh Dulu di Papua

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi UKM Teten Masduki (kedua kanan), Dirjen Bea Cukai Askolani  (kanan), dan Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto (kedua kiri) saat meninjau langsung tumpukan pakaian bekas yang telah di bungkus di Tempat Penimbunan Pebaean (TPP) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa 28 Maret 2023. Baju-baju bekas ini merupakan hasil penindakan yang dilakukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan dan Bareskrim Polri. 7.363 bal (balepressed) ini didapat dari sejumlah gudang-gudang penjualan domestik di berbagai titik. Tempo/Tony Hartawan
UMKM Tergencet Impor, Teten Masduki Usul Produk Cina Berlabuh Dulu di Papua

Menteri Koperasi Teten Masduki mengusulkan supaya impor produk Cina masuk dari pelabuhan di Papua, tidak langsung masuk ke pasar Pulau Jawa.


Polri Jamin Stok Pangan Mencukupi hingga Lebaran: Warga Diimbau Tidak Panic Buying

1 hari lalu

Dedi Prasetyo selaku Kepala Divisi Humas Polri mengadakan Konferensi pers terkait saksi dan tersangka dalam tragedi Kanjuruhan di Jakarta, Senin, 24 Oktober 2022. Enam tersangka tersebut yakni Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno, Komandan Kompi III Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman, Kabag Ops Polres Malang Wahyu SS, dan Kasat Samapta Polres Malang Ajun Komisaris Polisi Bambang Sidik Achmadi.TEMPO/Magang/Aqsa Hamka
Polri Jamin Stok Pangan Mencukupi hingga Lebaran: Warga Diimbau Tidak Panic Buying

Polri memastikan stok pangan aman hingga Lebaran Idul Fitri 2023, sehingga masyarakat diimbau berbelanja sesuai kebutuhan


Alasan Keran Impor Beras Dibuka, Bapanas: Bulog Baru Serap 50 Ribu Ton di Panen Raya

2 hari lalu

Aktifitas pekerja di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Alasan Keran Impor Beras Dibuka, Bapanas: Bulog Baru Serap 50 Ribu Ton di Panen Raya

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan alasan pemerintah kembali membuka keran impor beras tahun ini.


SPI: Impor Beras Terjadi Akibat Bulog Tak Kuasai Cadangan Beras Sejak Tahun Lalu

2 hari lalu

Aktivitas bongkar muat beras dari Thailand di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menargetkan beras impor sebanyak setengah juta ton atau 500 ribu ton sampai di Indonesia pada 15 Februari 2023, dan langsung disalurkan ke masyarakat. Tempo/Tony Hartawan
SPI: Impor Beras Terjadi Akibat Bulog Tak Kuasai Cadangan Beras Sejak Tahun Lalu

Ketua Umum SPI Henry Saragih mengatakan impor beras sebagai akibat dari lambatnya pemerintah mengambil kebijakan perberasan.


Bapanas Klaim Stok Pangan Aman Saat Ramadan dan Idul Fitri: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir

2 hari lalu

Pedagang mempersiapkan daging di tengah maraknya penyakit mulut dan kuku (PMK) di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Juni 2022. Penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak seperti sapi dan kambing berimbas omzet penjualan daging hingga 50 Persen. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Bapanas Klaim Stok Pangan Aman Saat Ramadan dan Idul Fitri: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir

Badan Pangan Nasional atau Bapanas menyebut stok pangan aman di bulan Ramadan dan Idulfitri.