TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kota Bandung hari ini dikagetkan dengan ledakan bom Polsek Astanaanyar. Andri, 40 tahun, berkisah, dia mendengar suara ledakan yang cukup keras dari Markas Polsek Astanaanyar.
Warga Gang Haji Sapari ini mengaku melihat kepulan asap tebal dari tempat berdirinya di perempatan Jalan Astanaanyar-Pasirkoja yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
Andri kemudian berlari menuju Polsek. Ia mengaku sempat melihat jenazah korban ledakan. Tubuh korban yang juga diduga pelaku sudah tidak utuh. Dia menyaksikan bekas ledakan di bagian depan kantor Polsek.
Yanti, Lurah Nyengseret Kecamatan Astanaanyar mengaku mendengar ledakan keras yang kemudian diketahuinya berasal dari kantor Polsek Astanaanyar yang berada persis di sebelahnya. Polsek Astanaanyar menghadap Jalan Astanananyar, kantor Kelurahan Nyengseret mengahadap Jalan Pajagalan namun keduanya persis bersebelahan. "Dipikir ban mobil pecah," kata dia, Rabu, 7 Desember 2022.
Sepuluh pegawai keluharan termasuk Yanti penasaran dan bersamaan pergi keluar. Yanti mengaku mencium bau seperti belerang, dan di bagian depan kantor tertutup serpihan serupa abu.
Baca juga: Polsek Astanaanyar Bandung Dikosongkan Sementara Pascaledakan yang Diduga Bom Bunuh Diri
Kabar beredar menyebut suara ledakan tersebut berasal dari bom. Dia menghubungi anak buahnya termasuk petugas yang sedang membersihkan jalan. "Alhamdulillah semua aman," kata dia.
Sedangkan Yayat Sudrajat, pedagang buah di Pasar Anyar yang berjarak sekitar 300 meter arah selatan kantor Polsek Astanaanyar mengaku mendengar suara ledakan. "Suaranya keras," kata dia.
Yayat mengaku tidak memperhatikan jam saat ledakan terjadi. Namun sekitar sepuluh menit kemudian dia melihat mobil polisi melintas cepat di depan pasar. Disusul motor yang membonceng korban. Diketahuinya kemudian mobil polisi dan motor yang melintas membawa korban ledakan dari Polsek Astanaanyar.
Hingga tengah hari polisi masih menutup Jalan Astanananyar. Petugas Brimob mengusung senjata laras panjang berjaga. Warga masih berkerumun di depan garis polisi yang menghalangi Jalan Astanaanyar.
Sekitar pukul 10.45 WIB sempat tedengar ledakan keras dr arah area Jalan Astanaanyar yang ditutup. Polisi dari satuan Brimob kemudian meminta kerumunan warga untuk mundur. Garis pilisi digeser menjauh sekitar 5 meteran posisi garis polisi sebelumnya. Diduga ledakan tersebut berasal dari sisa bahan peledak yang ditemukan polisi.
Selanjutnya sekitar pukul 11.18 WIB polisi memindahkan sekitar 5 orang tahanan yang berada di Polsek Astanaanyar. Para tahanan yang memakai baju oranye dan celana pendek selutut dibariskan menuju mobil tahanan Polrestabes Bandung yang selanjutnya membawanya pergi
Baca juga: Dugaan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bandung, Densus 88: Kami Sedang Bekerja Cepat
AHMAD FIKRI