Jakarta -- Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir digadang-gadang menjadi Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia). Namanya berada di peringkat teratas sebagai calon terfavorit menggantikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam survei Indikator Politik Indonesia. Benarkah Erick akan maju dalam Kongres Luar Biasa PSSI pada 16 Februari 2023?
Orang dekat Erick bercerita, semula pemilik Mahaka Group itu awalnya tak berminat maju sebagai calon Ketua Umum PSSI. Namun setelah terjadi tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu, dorongan agar Erick berlaga dalam KLB PSSI kian kencang. Orang dekatnya mengatakan bahwa Erick akhirnya setuju untuk menjadi calon pemimpin federasi sepak bola Indonesia.
Ia intens berkomunikasi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino. Erick mengklaim berupaya mencegah FIFA menjatuhkan sanksi untuk Indonesia akibat tragedi Kanjuruhan. Padahal, FIFA tak pernah berniat memberi sanksi.
Menjaring dukungan dalam KLB PSSI, sejumlah kolega Erick diam-diam melobi pengurus daerah atau Asosiasi Provinsi PSSI dan pemilik klub. Namun dalam wawancara tertulis dengan Tempo, Erick menyatakan masih akan fokus mengurus pekerjaannya sebagai Menteri BUMN.
“Jika melihat posisi hari ini, dengan tugas dan tanggung jawab sebagai Menteri BUMN, saya fokus pada tugas yang ada,” ujar Erick.
Manuver Erick Thohir merebut posisi Ketua Umum PSSI dari Mochamad Iriawan bisa dibaca di Majalah Tempo pekan ini.