INFORIAL - Indonesia sebagai tuan rumah pelaksanaan rangkaian Presidensi G20 dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang dilaksanakan pada tanggal 15 dan 16 November 2022 telah terselenggara dengan sukses.
Keberhasilan tersebut berkat pengaman yang digelar oleh Polri sebagai wujud sinergitas dengan TNI dan Kementerian atau lembaga lain.
Rapat tingkat kepala negara/pemerintahan tersebut dihadiri oleh anggota G20 yang terdiri dari Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Argentina, Brazil, Inggris, Jerman, Italia, Prancis, Rusia, Afrika Selatan, Arab Saudi, Turki, China, Jepang, Korea Selatan, India, Indonesia, Australia dan Uni Eropa. Serta 9 undangan kepala negara lain dan 10 pimpinan organisasi Internasional, dengan tema kegiatan "Recover Together, Recover Stronger".
Dalam melakukan pengamanan KTT G20, Polri telah membentuk operasi dengan sandi Puri Agung 2022 dalam rencana operasi Pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2022, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menginisiasi Command Center yang tersebar di seluruh wilayah Bali.
Seluruh target pengamanan dapat terpantau secara real time melalui pusat komando utama di 91 Command Center ITDC Nusa Dua Bali dan Command Center Polda Bali, sehingga kejadian yang tidak diharapkan dan mengancam kelancaran kegiatan KTT G20 dapat segera dicegah dan diantisipasi lebih dini dengan melaksanakan mitigasi yang sudah disiapkan.
Fasilitas pada kedua Command Center tersebut diantaranya adalah 1.883 CCTV yang terintegrasi serta CCTV dengan kemampuan analitik yang terpasang di 125 titik dalam memantau setiap lokasi vital dan rute yang dilalui delegasi.
Selain itu pengawasan lengkap juga dilakukan dengan melalui monitor drone, GPS kendaraan bermotor untuk patroli, Body Worn Camera yang dikenakan petugas di lapangan serta fasilitas lainnya yang juga terintegrasi dengan data informasi eksternal.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jenderal (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan, dalam kunjungan sebelumnya juga telah memberikan apresiasi terhadap kecanggihan fitur dan kecepatan operasional serta fasilitas pada Command Center.
Hal ini menunjukan kesiapan Polri dalam menjaga agar kegiatan pengamanan Presidensi KTT G20 berjalan lancar khususnya dalam hal kesiapan sarana dan prasarana pendukung pengamanan yang didalamnya turut serta melibatkan Satgas Banops dalam melaksanakan pengamanan mulai dari dalam hingga bagian luar elemen pengamanan pada Operasi Puri Agung 2022.
Satgas Banops yang dipimpin oleh Kadiv TIK Polri Irjen Pol Slamet Uliandi, S.I.K. membawahi 7 Subsatgas yang terdiri dari Subsatgas TIK, Logistik, Dokkes, Propam, Poludara, Hubinter dan Inafis.
Di dalam sistem pengaman yang besar tersebut, masing-masing subsatgas pada Satgas Banops diharuskan dapat berkordinasi dengan baik, peka terhadap lingkungan dan harus memahami job description nya masing-masing.
Kesuksesan Polri dalam mengamankan KTT G20 dengan menggelar Operasi Puri Agung 2022 berhasil memberikan nilai positif bagi Polri yaitu mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri serta mengharumkan tanah air di mata Internasional.