TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta tenaga kesehatan dan lansia di atas 60 tahun untuk segera melakukan booster kedua vaksinasi Covid-19. Imbauan disampaikan di tengah naiknya masuk Covid-19 beberapa waktu terakhir.
"Segera lakukan booster kedua, jangan lupa pakai IndoVac, terbukti sangat ampuh, tak kalah dari produksi luar negeri," kata Budi dalam acara vaksinasi Covid-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis, 24 November 2022.
Dalam acara hari ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi ikut menerima vaksin booster kedua di Istana Bogor. Jokowi menerima Booster sesuai anjuran Kementerian Kesehatan untuk lansia di atas 60 tahun.
Tren kasus Covid-19 naik
Budi menyebut saat ini kasus Covid-19 sedang naik, di mana 74 persen pasien yang masuk rumah sakit ata bergejala sedang berat ternyata belum mendapat booster. Sementara untuk kasus meninggal dalam gelombang terakhir, sebanyak 84 persen belum di booster.
Untuk itu, Budi mengingatkan agar masyarakat segera mendaftar untuk disuntik booster. Sebab saat ini masyarakat yang menerima booster baru 66 juta, dari target 234 juta. "Cepat booster," kata dia.
IndoVac diproduksi oleh perusahaan lokal, PT Bio Farma (Persero). Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kementeriannya terus berupaya menjaga kamdirian kesehatan, salah satunya lewat produksi vaksin IndoVac ini.
"Kami terus bersama Kemenkes mencoba menanggulangi jenis-jenis penyakit lainnya yang membutuhkan vaksin, karena itu kami akan terus mengembangkan teknokogi vaksin yang ada di Kementerian BUMN," kata dia.
Baca: Jokowi Disuntik Booster Indovac, Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri