Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BIMP-EAGA 2022, Magnet itu Bernama IKN

image-gnews
Foto bersama saat pertemuan anggota BIMP-EAGA Business Council (BEBC) di Hotel Mercure Pontianak, 23 November 2022.(foto: otonndut/Tempo.co)
Foto bersama saat pertemuan anggota BIMP-EAGA Business Council (BEBC) di Hotel Mercure Pontianak, 23 November 2022.(foto: otonndut/Tempo.co)
Iklan

INFO NASIONAL –  Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berada di Kalimantan Timur dipastikan telah menjadi magnet bagi sektor swasta di empat negara yang tergabung dalam Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA). Hal itu dikatakan Country Director BEBC (BIMG Eaga Business Council) Sayid Irwan usai melakukan pertemuan BEBC Board Meeting yang merupakan rangkaian acara dari BIMP-EAGA 2022 di Hotel Mercure, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu 23 November 2022.

“Ini energi baru yang menjadi daya tarik bagi teman-teman yang ada di Kalimantan,” kata dia. “Walaupun ibu kota di Kalimantan Timur tetapi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara mendapat magnet itu, termasuk bisnis kita dengan teman-teman di Sabah Sarawak, semua ingin berpartisipasi berinvestasi untuk menyokong ibu kota negara ini,” tambah dia.

Menurutnya, IKN yang mengusung green environment bakal menjadi daya tarik tersendiri. Hal itu dikarenakan Uni Eropa tidak memiliki big project seperti IKN, dan mereka konsen kepada green environtment. “Konsep IKN dengan green itu merupakan suatu pertanda, kita pun beradaptasi ke masalah green environtment.”

Sayid mengatakan, IKN mempunyai prioritas  dalam pembangunannya yaitu dilakukan oleh orang lokal. Namun, ketika orang lokal semisalnya tidak memiliki kemampuan sumber daya manusia (SDM) dan juga financial, maka para negara di BIMP-EAGA akan support.

Dalam membangun IKN, lanjut dia, terdapat rantai pasok yang besar seperti pasir, batu, semen. “Mungkin kebutuhan semen akan dipenuhi penduduk lokal tetapi bagaimana dengan batu kuari, apakah Kalimantan bisa memenuhi itu. Oleh karena itu teman-teman di Sabah menawarkan itu.”

depan (kiri-kanan): Haji Alimen Jaafar ( BEBC Brunei Darussalam ), Pengiran Haji Haris Duraman (BEBC Brunei Chairman), Sayid Irwan ( BEBC Indonesia Chairman), Carl Moosom (BEBC Sabah Chairman) Saat foto bersama setelah acara BEBC Board Meeting di Hotel Mercure Pontianak,Rabu 23 November 2022.(foto: otonndut/Tempo.co)

Haji Alimen Jaafar dari BEBC Brunei Darussalam mengatakan, sejak BIMP-EAGA dibentuk tahun 1994 permasalahan yang terjadi adalah terkait konektivitas. Bagaimana orang, barang, dan perdagangan bisa keluar masuk di perbatasan negara dengan mudah. Tidak ada yang mengatur terkait itu. Karena itu lah kehadiran BEBC untuk menyelesaikan permasalahan itu sehingga di tahun 2025 dapat tercapai sistem yang harmonis.

BEBC Brunei Chairman Pengiran Haji Haris Duraman menuturkan forum ini merupakan pijakan untuk merumuskan nilai-nilai yang dibuat berdasarkan kesepakatan bersama. “Alhamdulillah dalam usaha rumusan tadi, terdapat perkara-perkara yang dibangkitkan untuk memajukan balik. Mudah-mudahan mendapat kejayaan dalam Senior Official’s Meeting (SOM). Tentang masalah ataupun perkara-perkara yang berbangkit, mudah-mudahan mendapatkan persetujuan,” ujar dia.

Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi mengatakan BIMP-EAGA kerap menjadi sampingan dibandingkan forum-forum lainnya. Salah satu kendala dari sisi perdagangan keempat negara ini memiliki produk-produk yang relatif sejenis. Sehingga ketika terjadinya perdagangan atau ekonomi tidak terlalu signifikan. Karena pada akhirnya Indonesia menjadi pensupply yang lain, bukan negara-negara ASEAN. 

“Tapi harus ingat juga ada konsep intra industry trade, perdagangan di dalam industri yang sama. Jadi walaupun produknya sejenis tapi bisa saling menguatkan dalam komponen. Sehingga bisa menguatkan ASEAN,” kata dia melalui sambungan telepon.  

Dia pun meyakinkan, BIMP-EAGA memiliki potensi yang besar dalam hal pertumbuhan ekonomi. Forum ini juga semestinya bisa lebih fleksibel untuk menawarkan investor di luar empat negara ini untuk berinvestasi di kawasan BIMP-EAGA. 

Selain BEBC Board Meeting, hari pertama pagelaran BIMP-EAGA juga diadakan pertemuan Sekretariat Nasional Keempat Negara, Pusat Fasilitasi BIMP-EAGA, dan Bank Pembangunan Asia. Pertemuan dari Pukul 09.00-12.00 itu berlangsung tertutup. Rangkaian kegiatan BIMP-EAGA 2022 akan berlanjut di Pontianak hingga Sabtu, 26 November 2022 dengan puncak acara menghadirkan para menteri dari keempat negara.  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

8 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.


Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

12 jam lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.


Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

13 jam lalu

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5).
Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.


Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

14 jam lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.


Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

16 jam lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.


Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

16 jam lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.


Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

16 jam lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.


Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

17 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.


Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

1 hari lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.


GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

1 hari lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.