Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Tukang Bangunan Tewas Tertimpa Dinding akibat Gempa Cianjur

image-gnews
Petugas gabungan dan relawan mengevakuasi korban yang tertimbun reruntuhan bangunan rumah pasca gempa di Desa Cibeurem, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) pada 22 November 2022, pukul 17.00 WIB, mencatat jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur sebanyak 268 jiwa, sedangkan 1.083 orang mengalami luka dan 58.362 orang mengungsi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Petugas gabungan dan relawan mengevakuasi korban yang tertimbun reruntuhan bangunan rumah pasca gempa di Desa Cibeurem, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) pada 22 November 2022, pukul 17.00 WIB, mencatat jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur sebanyak 268 jiwa, sedangkan 1.083 orang mengalami luka dan 58.362 orang mengungsi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur - Siti Rohmah, 43, warga Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur menangis tersedu-sedu menyaksikan pemakaman kakaknya, Husein, 45. Husein merupakan salah salah seorang warga Desa Gasol yang tewas akibat tertimpa reruntuhan yang disebabkan oleh gempa Cianjur.

Siti bercerita getaran gempa terasa pada Senin 21 November 2022 sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, ia yang sedang berada di dalam rumah kemudian dengan segera membawa anak dan keponakannya untuk berlari ke luar rumah. 

"Begitu ada gempa saya langsung keluar bawa anak-anak, tapi rumah saya dan kakak roboh karena gempa," kata Siti pada Selasa 22 November 2022.

Selama guncangan gempa berlangsung, Siti berkata ia beserta anak dan keponakannya mengungsikan diri ke tengah jalan. Sambil menginjak-injak puing reruntuhan bangunan, ia menuntun anak-anak agar menghindar dari bangunan.

"Saya berlindung di jalanan aja sambil cari tempat aman," ujarnya.

Husein merupakan seorang pekerja bangunan. Pada saat kejadian, ia sedang mengerjakan membangun rumah tetangganya yang berlantai tiga. Siti berkata ia sempat memiliki perasaan tidak enak terhadap kakaknya tersebut. Meski begitu, ia tetap tidak mau berprasangka buruk.

"Saat itu saya was-was tapi saya tetap merasa mudah-mudahan gak kenapa-kenapa," ujar dia saat ditemui oleh Tempo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jenazah ditemukan di bawah reruntuhan

Husein ditemukan oleh regu penyelamat pada Selasa 22 November 2022. Jenazahnya ditemukan oleh Basarnas beserta sejumlah tim relawan yang melakukan evakuasi bersama seorang jenazah anak kecil yang ditemukan di bawah reruntuhan. 

Maryadi, Komandan Tim Basarnas Cilacap, berkata proses evakuasi berlangsung kurang lebih sekitar 30 menit. Jenazah Husein ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB setelah petugas melakukan penggalian terhadap reruntuhan bangunan tersebut.

"Kita gunakan rescue saw untuk menyelamatkan korban, namun sayang saat kami evakuasi korban sudah tidak bernyawa," kata Maryadi saat dimintai keterangannya.


Baca juga:  Kisah Korban Gempa Cianjur di Cibereum: Bangun Tenda Seadanya hingga Patungan Buat Makan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

6 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

1 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. FOX2now.com
Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.


10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

2 hari lalu

Taman Bunga Nusantara di Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat, 16 November 2013. Dok.TEMPO/Sudaryono
10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.


Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

5 hari lalu

Para korban yang dihadirkan saat konferensi pers pengungkapan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan tujuan eksploitasi seksual di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 14 Februari 2020. Dittipidum Bareskrim Polri berhasil mengamankan 4 orang tersangka, 10 orang korban kasus TPPO eksploitasi seksual modus booking out kawin kontrak dan short time di wilayah Puncak, Bogor. TEMPO/Muhammad Hidayat
Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.


Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

5 hari lalu

Dua orang perempuan RN dan LR ditangkap polisi karena terlibat dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus kawin kontrak setelah korban yang dijebak melapor, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.


Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

9 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir


Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

11 hari lalu

Dua orang perempuan RN dan LR ditangkap polisi karena terlibat dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus kawin kontrak setelah korban yang dijebak melapor, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

Polres Cianjur menangkap dua perempuan atas dugaan perdagangan orang modus kawin kontrak


Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

13 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintas di tol Jagorawi saat penerapan rekayasa lalu lintas contraflow menuju jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 11 April 2024. Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menuju jalur wisata Puncak, Bogor saat libur hari kedua Lebaran. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

Antrean kendaraan mulai terjadi di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 13 April 2024 pagi.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

19 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Kasus Suap Rp 8,6 Miliar Eks Kabasarnas Henri Alfiandi, Kuasa Hukum Sebut Dana Komando Sudah Berjalan Lama

23 hari lalu

Henri Alfiandi. Twitter/SAR_Nasional
Kasus Suap Rp 8,6 Miliar Eks Kabasarnas Henri Alfiandi, Kuasa Hukum Sebut Dana Komando Sudah Berjalan Lama

Kuasa hukum eks Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi mengatakan sistem dana komando sudah berjalan lama. Dinikmati oleh berbagai pihak.