Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Korban Gempa Cianjur di Cibereum: Bangun Tenda Seadanya hingga Patungan Buat Makan

image-gnews
Menjadi korban gempa Cianjur, ratusan jiwa warga Cibereum terpaksa mengungsi. Mereka mengungsi di tenda alakadarnya tanpa ada dapur umum. Selasa, 22 November 2022. TEMPO/M.A MURTADHO
Menjadi korban gempa Cianjur, ratusan jiwa warga Cibereum terpaksa mengungsi. Mereka mengungsi di tenda alakadarnya tanpa ada dapur umum. Selasa, 22 November 2022. TEMPO/M.A MURTADHO
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Dua hari setelah gempa Cianjur, ada sejumlah warga yang belum menerima bantuan dari pemerintah. Bahkan di Desa Cibereum salah satu lokasi terparah dengan puluhan rumah rata dengan tanah dan ratusan jiwa mengungsi. Mereka mengungsi dengan membangun tenda seadanya, tanpa ada dapur umum. 

"Kami tidak mengapa tinggal di sini, yang penting tidak hujan. Makan kami patungan, kadang saling pinjam mie instan. Tenda kami dari terpal, ukurannya 7x4 diisi oleh 50 ada juga yang 60 jiwa. Kami khawatirkan anak-anak," ucap Hamdan, 40 tahun warga Cibereum Kaler RW 03, Cianjur. Selasa sore, 22 November 2022.

Disinggung bantuan dan upaya yang dilakukan pemerintah, Hamdan mengaku belum ada satu pun yang turun ke wilayahnya. Padahal, mereka sudah melakukan assesment dan koordinasi dengan Kades dan tim reaksi cepat kebencanaan. Namun, hingga sore hari kedua gempa, bantuan yang diharapkan pun belum juga muncul. 

"Entah kami juga bingung kenapa, memang kami akui banyak titik yang menjadi korban gempa. Tapi tolong lah, di sini banyak anak dan balita," ujarnya.

Jika logistik belum ada, ia berharap bantuan tenda, matras dan selimut. "Biar tidak tidur di karung," ucap pria yang tergabung dalam Relawan Tanggap Bencana dan menjabat kepala Rukun Tetangga itu lirih. 

40 rumah rata dengan tanah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rasyid Awaludin, koordinator relawan setempat mengatakan saat ini data yang dia peroleh setidaknya ada 30 sampai 40 rumah yang ambruk rata dengan tanah dan puluhan lainnya retak. Puluhan warga mengalami luka dan 13 orang ditemukan dalam evakuasi dengan kondisi meninggal dunia. 

"Terakhir korban meninggal dunia, tadi sudah berhasil kami angkat di bawah puing rumah tiga lantai yang ambruk. Diketemukan di atas meja makan, sudah kami bawa ke RS untuk mendapat pemulasaraan. Korban ke 13 itu berjenis kelamin laki dan keluarganya kini tinggal di tenda yang di sawah tadi," kata Rasyid. 

M.A MURTADHO

Baca: Puluhan Korban Luka Gempa Cianjur Dilarikan ke RSHS Bandung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Macet Parah Masih Terjadi di Jalur Puncak arah Bogor dari Cianjur, Puluhan Polisi Bersiaga di Titik Rawan

3 hari lalu

Kemacetan di jalur Puncak, Cianjur, Jawa Barat, sudah terhenti selama 18 jam sejak Minggu malam, sehingga petugas melakukan sejumlah rekayasa guna mencairkan antrean, Senin, 16 September 2024. ANTARA/Ahmad Fikri.
Macet Parah Masih Terjadi di Jalur Puncak arah Bogor dari Cianjur, Puluhan Polisi Bersiaga di Titik Rawan

Macet parah masih terjadi di jalur Puncak arah Bogor dari Cianjur. Puluhan polisi disiagakan di titik rawan macet.


Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

5 hari lalu

Lebih dari 18 ribu orang di Myanmar meninggalkan rumah mereka dan setidaknya satu kampung di rendam banjir hingga membuat warga kocar-kacir. Sumber: elevenmyanmar.com
Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.


Harga Tiket Taman Bunga Nusantara 2024, Lokasi, dan Daya Tariknya

6 hari lalu

Wisatawan Taman Bunga Nusantara di Desa Kawungluwuk, Cianjur, Jawa Barat. Foto: Antaranews
Harga Tiket Taman Bunga Nusantara 2024, Lokasi, dan Daya Tariknya

Ketahui harga tiket Taman Bunga Nusantara, lokasi, dan daya tariknya. Suasananya yang sejuk juga menjadikan tempat ini cocok untuk healing.


Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

8 hari lalu

Acara serah terima pembangunan bangunan sekolah di Praya Tengah, Lombok Tengah, NTB pada 10 September 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang
Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

Jepang mendukung Yayasan Mitra Sadina dengan membangun 1 gedung sekolah baru yang terdiri dari 4 ruang kelas serta pengadaan peralatan sekolah


40 Tewas dan 60 Terluka dalam Serangan Israel terhadap Zona Aman Al Mawasi Gaza

9 hari lalu

Siswa Palestina duduk di reruntuhan setelah menghadiri kelas di tenda yang didirikan di reruntuhan rumah guru Israa Abu Mustafa, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
40 Tewas dan 60 Terluka dalam Serangan Israel terhadap Zona Aman Al Mawasi Gaza

Sedikitnya 40 orang tewas dan 60 terluka akibat serangan udara Israel di zona aman wilayah Al Mawasi, Khan Yunis, di bagian selatan Jalur Gaza


Kebakaran di Pasar Bojongmerong Cianjur: 10 Kios dan 2 Rumah Dilahap Si Jago Merah

12 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran di Pasar Bojongmerong Cianjur: 10 Kios dan 2 Rumah Dilahap Si Jago Merah

Sebanyak 4 unit mobil pemadam dan 1 unit mobil suplai air dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Pasar Bojongmerong Cianjur


Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Pembangunan untuk Indonesia

13 hari lalu

Acara peluncuran Kesepakatan Infrastruktur dan Keuangan Indonesia senilai USD649 juta [lebih dari Rp10 triliun]. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Pembangunan untuk Indonesia

Hibah ini diharapkan dapat melipatgandakan bantuan pembangunan AS untuk Indonesia selama lima tahun ke depan


Fenomena Ikan Laut Naik ke Daratan di Cianjur, Apa Penyebabnya?

17 hari lalu

Nelayan di perairan selatan Banten kebanjiran tangkapan ikan teri melimpah sehingga bisa meraup keuntungan peningkatan ekonomi. ANTARA/Mansur
Fenomena Ikan Laut Naik ke Daratan di Cianjur, Apa Penyebabnya?

Fenomena ikan laut naik ke daratan di Cianjur disebabkan oleh perubahan suhu air laut saat kemarau panjang.


Dosen ITB Kembangkan Drone Logistik Medis, Mendarat Presisi Pakai Helipad QR Code

19 hari lalu

Precision Medic Drone untuk mengangkut logistik medis seberat hingga 10 kilogram. (Dok.Instagram Kedaireka)
Dosen ITB Kembangkan Drone Logistik Medis, Mendarat Presisi Pakai Helipad QR Code

Drone itu yang awalnya dikembangkan dengan investasi awal hingga Rp 150 juta in telah digunakan dalam proyek reboisasi mangrove di pesisir Jawa Barat.


PT ANTAM Beri Bantuan Pendidikan

20 hari lalu

Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie, memberikan sambutan saat penyerahan secara simbolis kepada 15 perwakilan pelajar pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 di Jakarta. Dok. Antam
PT ANTAM Beri Bantuan Pendidikan

PT Antam Tbk melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia menyalurkan bantuan pendidikan kepada 220 pelajar di Jakarta Timur, pada 17 Agustus 2024.