Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Gencarkan Imunisasi Polio di 30 Provinsi

image-gnews
Petugas Posyandu memberikan vaksin polio pada anak di Cipageran, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 8 Maret 2016. Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Polio 2016 dilaksanakan mulai tanggal 8 Maret sampai 15 Maret 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Petugas Posyandu memberikan vaksin polio pada anak di Cipageran, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 8 Maret 2016. Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Polio 2016 dilaksanakan mulai tanggal 8 Maret sampai 15 Maret 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan  Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pemerintah meningkatkan imunisasi pada 415 kabupaten/kota di 30 provinsi guna mencegah risiko tinggi terkena penyakit Polio.

Imunisasi akan dikhusus untuk Kabupaten Pidie tempat kasus Polio ditemukan. "Kalau lihat cakupan oral polio virus OPV dan IPV memang seluruh Indonesia rendah, terutama saat pandemi Covid-19” ujar Maxi di Jakarta, 19 November 2022.

Maxi berujar pada awal November 2022 ditemukan satu kasus Polio di Kabupaten Pidie berdasarkan penelusuran RT-PCR. Selanjutnya Pemkab Pide menerapkan Kejadian Luar Biasa Polio. Sebelumnya pada 6 Oktober seorang anak berusia 7 tahun 2 bulan mengalami demam hingga pada 18 Oktober dilarikan kerumah sakit TCD Sigli.

Dokter yang menduga pasien terkena Polio, lalu mengambil dua specimen dan dikirim ke tingkat provinsi hingga 7 November. Dari hasil RT-PCR bahwa anak tersebut dikonfirmasi menderita Polio tipe 2. "Anak itu mengalami pengecilan di bagian otot paha dan betis kiri dan memang tidak memiliki riwayat imunisasi, tidak memiliki riwayat perjalanan kontak dengan pelaku perjalanan. Ketika berjalan masih tertatih-tatih, cuman tidak ada obat nanti tinggal di fisioterapi untuk mempertahankan masa ototnya," kata Maxi.

Berdasarkan penyelidikan epidemiologi, perilaku hidup bersih masyarakat masih rendah. Sebagian masyarakat yang tinggal dibantaran sungai masih menerapkan buang air besar yang mana saluran pembuangannya langsung ke sungai. Padahal air sungai yang mengalir masih dipakai aktivitas oleh sejumlah warga lainnya termasuk tempat bermain anak-anak.

“Akan segera dilakukan tindakan pencegahan penularan lebih luas dengan meningkatkan notifikasi nakes dan faskes untuk mendeteksi adanya kasus lumpuh layuh lain, untuk segera ditindaklanjuti secara medis maupun epidemiologis,” ujar Maxi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maxi menjelaskan bahwa sampel tinja serta air di tempat pembuangan yang diambil di wilayah terdampak akan dilakukan pemeriksaan serta survei cepat cakupan imunisasi oleh tim Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Kementerian Kesehatan, WHO, dan Unicef.

Selanjutnya pada 28 November 2022 akan dilakukannya imunisasi Polio untuk anak usia 0-13 tahun di wilayah Aceh sebanyak dua putaran. "Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera melengkapi imunisasi rutin bagi anak-anak sesuai jadwal, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," kata Maxi.

Maxi juga melakukan edukasi dan penggerakkan masyarakat untuk mencegah penularan virus Polio. Selain itu pentingnya imunisasi rutin bagi anak serta menerapkan juga hidup yang sehat dan bersih juga menjadi perhatiannya. Maxi mengingatkan bahwa penyakit Polio ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kelumpuhan dan tidak ada obatnya. Maka dari itu dia berharap agar masyarakat dapat menjalani hidup sehat dengan mencuci tangan pakai sabun dan menggunakan air matang untuk makan dan minum.

DINDA NATAYA BEGJANI

Baca Juga: Virus Polio Muncul Lagi di Aceh, Kemenkes Sebut karena Lingkungan Kotor

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

1 hari lalu

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan. Foto: Canva
Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.


Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

3 hari lalu

Peserta BPJS Kesehatan tengah mengurus kelengkapan administrasi di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pasar Minggu, Jakarta, Kamis, 14 Mei 2020.  Presiden Joko Widodo alias Jokowi kembali mengumumkan Perpres kenaikan tarif BPJS Kesehatan. Tempo/Tony Hartawan
Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu


4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

8 hari lalu

Seorang calon jamaah haji mendapatkan suntikan vaksin Meningitis pada pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel, Pamulang, Tangsel, Selasa (4/9). ANTARA/Muhammad Iqbal
4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.


Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?


Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

14 hari lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

14 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

16 hari lalu

.
Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.


Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

17 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. TEMPO/Subekti
Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.


Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

17 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.