INFO NASIONAL -- Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menerima Ketua IMI Provinsi Jawa Tengah Frits Yohanes yang melaporkan persiapan Rapat Kerja IMI Jawa Tengah sekaligus pelantikan pengurus koordinator wilayah IMI Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. Rapat kerja itu rencananya diselenggarakan pada akhir tahun 2022 atau awal 2023.
"Hingga saat ini baru Provinsi NTB yang sudah melantik pengurus IMI hingga tingkat kabupaten/kota. Diharapkan segera disusul oleh Jawa Tengah dan provinsi lainnya,” kata Bamsoet usai menerima pengurus IMI Jawa Tengah, di Surakarta, Kamis 17 November 2022.
Pembentukan pengurus IMI, kata Bamsoet, hingga tingkat kabupaten/kota dilakukan oleh IMI Provinsi, kemudian disahkan oleh IMI Pusat. Kehadiran pengurus IMI kabupaten/kota tidak mengurangi kewenangan IMI Provinsi, karena rekomendasi event otomotif serta pengesahan klub otomotif di tingkat kabupaten/kota, tetap menjadi kewenangan IMI Provinsi.
Bamsoet menuturkan, kehadiran kepengurusan IMI hingga tingkat kabupaten/kota merupakan kebutuhan organisasi yang sudah diidamkan sejak lama. Namun selama ini tersumbat, hingga akhirnya sumbatan tersebut berhasil diselesaikan melalui Munaslub IMI 2022.
"Kehadiran IMI hingga tingkat kabupaten/kota akan memudahkan pembinaan sekaligus menggali lebih banyak lagi potensi balap dari generasi muda yang ada di 514 kabupaten/kota se-Indonesia. Serta memperluas kerja sama IMI dengan berbagai pihak, dari mulai bupati/walikota, hingga kerja sama dengan Kapolres dan jajaran Forkopimda lainnya," ujar Bamsoet.
Bamsoet juga mengapresiasi pengurus IMI Jawa Tengah yang sukses menyelenggaralan Kejuaraan Provinsi Jateng Road Race, digelar di Sirkuit Manahan Solo, Jawa Tengah pada 12-13 November 2022. Diikuti sekitar 472 pembalap, yang juga didatangi langsung oleh Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang juga merupakan Dewan Penasihat IMI Jawa Tengah.
"Kejuaraan Provinsi tersebut menjadi momentum setelah sekian lama sirkuit Manahan tidak digunakan untuk kegiatan balap motor. Membangkitkan kembali geliat balap motor di Surakarta, sehingga pembinaan atlet bisa kembali berjalan sekaligus menggerakan perekonomian masyarakat Surakarta," kata Bamsoet. (*)