TEMPO.CO, Jakarta - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 telah selesai dilaksanakan. KTT G20 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, itu berlangsung pada 15-16 November 2022. Kesuksesan Indonesia dalam menggelar forum internaisonal itu pun menyedot perhatian dunia, termasuk dari kalangan media.
Melansir indonesia.go.id, setidaknya ada dua ribuan jurnalis asing datang meliput yang berasal dari 435 media, terdiri atas 364 media internasional dan 71 media nasional. Peliputan kegiatan bergengsi skala internasional itu dilakukan secara offline dan online.
Pemerintah pun telah membaca animo jurnalis yang tinggi untuk meliput acara puncak G20. Hal ini terbukti dari persiapan yang sudah dilakukan, salah satunya dengan melakukan pemberian jalur khusus bagi para jurnalis asing peliput KTT G20 saat mengurus visa di Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Juanda (Surabaya), dan I Gusti Ngurah Rai (Bali).
Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan kartu tanda pengenal (ID badge) bagi ratusan jurnalis yang meliput secara luring di Courtyard by Marriott Bali Nusa Dua Resort, Bali.
Untuk kebutuhan publikasi KTT G20, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menyiapkan dua lantai di BICC The Westin Resort sebagai Media Center peliputan KTT G20. Ruang kerja jurnalis di ruang itu dilengkapi dengan 192 unit komputer yang tersambung dengan internet.
Kemkominfo juga memberikan fasilitas ruang konferensi pers dengan kapasitas menampung 443 orang, studio untuk siaran langsung, dan studio untuk wawancara.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Moeldoko Jelaskan Alasan Jokowi Temui Jurnalis di Media Center KTT G20