Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil Survei PWS: Wong Cilik Cenderung Pilih Prabowo Sebagai Presiden

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri Global Food Security Forum di Bali, Minggu 13 November 2022. Dia membanggakan produk food estate singkong dan memamerkan aneka bahan makanan olahannya. ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri Global Food Security Forum di Bali, Minggu 13 November 2022. Dia membanggakan produk food estate singkong dan memamerkan aneka bahan makanan olahannya. ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Political Weather Station (PWS) merilis hasil riset terkait pemilihan nama capres 2024 yang dilakukan kepada masyarakat bawah atau wong cilik. Hasilnya, Prabowo Subianto memiliki pemilih tertinggi yaitu sebesar 56,2 persen dari 11 nama yang diberikan yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, hingga Erick Thohir.

"Sebanyak 56,2 persen petani menyatakan akan memilih Prabowo Subianto. Sisanya 43,8 persen mengaku memilih tokoh-tokoh lain seperti Moeldoko, Ridwan Kamil, Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Erick Thohir, dan sebagian dari mereka belum bisa menentukan pilihan," kata peneliti PWS Sharazani MA dalam rilis survei secara daring, Selasa, 15 November 2022. 

Dalam survei yang dilakukan kepada masyarakat yang belum memiliki pekerjaan, Prabowo juga masih menduduki pemilih tertinggi. Di segmen ini sebanyak 54,8 persen memilih Prabowo dan sisanya memilih tokoh lain sebagai Presiden. 

Baca juga: Perjalanan Prabowo Mencari Pasangan Duet, Bersiap Maju Palagan Keempat?

"Sebanyak 54,8 persen responden yang mengaku masih menganggur menyatakan akan pilih Prabowo jika Pilpres dilaksanakan saat ini. Sisanya 45,2 persen mengaku akan memilih tokoh-tokoh lain seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Erick Thohir, Moeldoko, Ridwan Kamil, Airlangga Hartarto, dan sebagian dari mereka belum bisa menentukan pilihan," ujar Sharazani. 

Selanjutnya, hasil survei juga dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada masyarakat sektor informal atau pedagang terkait 11 nama capres. Hasilnya, Prabowo masih menempati posisi tertinggi yaitu sebanyak 53,5 persen dan sekitar 44,5 persen memilih tokoh lain sebagai capres. 

"Di kalangan masyarakat yang bergelut di sektor informal, dukungan terhadap Prabowo Subianto juga cukup signifikan. Sebanyak 53,5% responden yang termasuk dalam kategori pekerja sektor informal mengaku akan memilih Menteri Pertahanan itu jika Pilpres dilaksanakan saat ini," kata Sharazani. 

Menurut hasil survei PWS masyarakat bawah cenderung memilih Prabowo sebagai capres sebab, mereka menilai Ketua Umum Gerindra itu memiliki kemampuan untuk membuat ekonomi rakyat menjadi lebih baik. 

"Berdasarkan analisis PWS, masyarakat bawah yang pada umumnya kehidupan ekonominya jauh dari mapan, cenderung mendambakan seorang calon presiden yang mampu membawa mereka keluar dari himpitan hidup mereka saat ini," tutur Sharazani. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam survei yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan "apakah yakin atau kurang yakin Prabowo Subianto mampu membuat kondisi ekonomi Indonesia menjadi lebih baik dari yang sekarang?". Hasilnya, sebanyak 62,5 persen masyarakat bawah yakin bahwa Prabowo dapat memperbaiki kondisi ekonomi rakyat Indonesia.

"Sebanyak 62,5 persen responden menjawab yakin. Sementara tingkat keyakinan yang sama terhadap Ganjar Pranowo hanya sebesar 51,2 persen dan terhadap Anies Baswedan sebesar 50,9 persen," jelas Sharazani. 

Sementara itu, hasil survei juga menunjukkan elektabilitas partai PDI-perjuangan dan partai Gerindra yang lebih diapresiasi publik. Menurut survei PWS, PDIP memiliki tingkat elektabilitas partai tertinggi yaitu 22,5 persen; Gerindra 17,3 persen dan diikuti dengan Golkar 10,8 persen; Demokrat 10.6 persen; hingga PPP 1,9 persen. 

"Sebanyak 22,5 persen responden menyebut PDI Perjuangan. Kemudian sebanyak 17,3 persen responden menyebut Partai Gerindra, diikuti oleh Partai Golkar 10,8 persen, Partai Demokrat 10,6 persen, PKB 7,2 persen, PKS 7,1 persen, Partai Nasdem 6,5 persen, Partai Perindo 6,2 persen, PAN 3,2 persen, PPP 1,9 persen, dan 6,7 persen responden menjawab tidak tahu," ujar Sharazani.

Survei ini dilaksanakan pada periode 4-11 November 2022 dengan jumlah sampel 1.200 responden yang dinyatakan diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis (systematic-random sampling). Margin of error sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan pedoman kuesioner.

Baca juga: Polemik Sinyal Pernyataan Jokowi Dukung Prabowo Capres 2024

MUH RAIHAN MUZAKKI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

3 jam lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat hadir dalam silaturahmi dan doa bersama ulama dan tokoh masyarkat di Banda Aceh, Selasa, 26 Desember 2023. Silaturahmi dan doa bersama tersebut dalam rangka memperingati 19 tahun tsunami Aceh bersama para ulama dan tokoh masyarakat se-Aceh. Foto: TKN Prabowo - Gibran
Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.


Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

4 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.


Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

6 jam lalu

Jokowi hadir di PEVS 2024. (Gooto/Rafif Rahedian)
Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto


Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

8 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.


Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

9 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tampak tersenyum di samping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menyaksikan sang menantu, Jenderal Maruli Simanjuntak dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. TEMPO/Subekti.
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan


AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.


Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

11 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo


Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

12 jam lalu

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Jakarta, Ujang Komarudin. ANTARA/HO-Universitas Al-Azhar Jakarta/am.
Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.


Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

13 jam lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.


Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

14 jam lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah tiba di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar Nomor 27, Menteng, Jakarta pada Rabu, 24 Juli 2019. Prabowo tiba mengenakan baju batik cokelat bercampur putih dengan celana hitam sekitar pukul 12.30 didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. TEMPO/Dewi Nurita
Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?