Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Beri 3 Catatan ke Joe Biden Usai Terima Dana Transisi Energi US$ 20 M

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat pertemuan bilateral di sela rangkaian kegiatan KTT G20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, Senin 14 November 2022.  Akbar Nugroho Gumay/G20 Indonesia Media Center/Handout via REUTERS
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat pertemuan bilateral di sela rangkaian kegiatan KTT G20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, Senin 14 November 2022. Akbar Nugroho Gumay/G20 Indonesia Media Center/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia bakal menerima pendanaan untuk transisi ke energi bersih hingga US$ 20 miliar dalam program Just Energy Transition Partnership (JETP) dalam lima tahun ke depan. Pendanaan ini diluncurkan oleh negara International Partners Group (IPG) besutan Amerika Serikat dan Jepang, dan diluncurkan dalam KTT G20 Bali yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

JETP ini adalah bagian dari skema Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII). Ini adalah inisiatif yang sudah diluncurkan Presiden AS Joe Biden dan pemimpin negara G7 pada Juni 2022 di Elmau, Jerman.

"Terima kasih Presiden Biden atas inisiatif penyelenggaraan side event Partnership for Global Infrastructure and Investment," kata Jokowi dalam konferensi pers bersama Biden, di The Apurva Kempinski Bali, Selasa, 15 November 2022.

Baca juga: Jokowi Buka KTT G20: Kita Tak Boleh Jatuh ke Perang Dingin Lagi

Saat peluncuran PGII di Elmau, Jokowi saat itu juga ikut hadir karena Indonesia memimpin G20 tahun ini. Di sana, Jokowi juga sudah bertemu Biden yang ikut memimpin peluncuran inisiatif ini.

Biden kala itu menyatakan bahwa negaranya akan memobilisasi pendanaan hingga US$ 200 miliar untuk PGII dalam lima tahun ke depan. Lalu pada hari ini, inisiatif PGII ini berlanjut dan lahirlah JETP dengan total dana US$ 20 miliar.

Dana US$ 20 miliar ini berasal dari dua sumber. Sebanyak US$ 10 miliar dari IPG dan US$ 10 miliar dari Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ) Working Group.

Indonesia, kata Jokowi, selalu mendukung pengatan penguatan pembangunan infrastruktur di negara-negara berkembang. Krisis yang tengah dihadapi dunia, kata dia, telah membuat ruang fiskal menyusut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sehingga, Jokowi memberi tiga catatan kepada Biden setelah Indonesia menerima pendanaan US$ 20 miliar di JETP, lewat inisiatif PGII ini. Pertama, Jokowi meminta Biden agar memperhatikan kebutuhan riil negara tujuan ketika ingin mengucurkan dana investasi. "Konsultasi dan dialog dengan negara penerima harus menjadi pedoman utama," kata dia.

Jokowi menegaskan kalau pembangunan infrastruktur perlu memberdayakan masyarakat setempat. Sehingga, masyarakat bisa mempunyai rasa kepemilikan yang tinggi. 

Di sisi lain, negara berkembang pun dapat lebih tangguh dalam menghadapi tantangan global di masa mendatang. Jokowi lantas mencontohkan bagaimana Indonesia mendorong pemerataan pembangunan melalui Ibu Kota Nusantara. "Ini akan membuka peluang investasi sebesar 20,8 miliar dollar AS di berbagai sektor infrastruktur," kata dia.

Kedua, Jokowi mengingatkan Biden kalau inisiatif pendanaan ini harus berdasarkan semangat kerja sama yang melibatkan lebih banyak swasta. Ia percaya bahwa PGII ini semakin bermanfaat jika melibatkan sebanyak-banyaknya negara di dunia.

Ketiga, Jokowi menekankan bahwa PGII harus menghasilkan dukungan pembangunan berkelanjutan, termasuk lewat pembangunan hijau dan transisi energi. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut negara berkembang paling rentan terhadap tantangan pembangunan berkelanjutan dan perubahan iklim. "Indonesia siap mendukung inisiatif PGII, harapan saya, ini dapat memperkuat hasil yang telah dicapai di G20," ujar Jokowi.

Baca juga:  Amerika Serikat, Cina, dan Rusia Hadir di KTT G20 Bali Hari Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

50 menit lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.


Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

1 jam lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.


Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

4 jam lalu

Pertemuan antara Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dengan paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani (kanan) di Wedangan Pendhopo Solo, Jawa Tengah, Senin malam, 4 November 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.


Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

5 jam lalu

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) usai menikmati sarapan di warung makan Soto Triwindu, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.


AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

11 jam lalu

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 19 September 2024. Dok. Istimewa
AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.


Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

12 jam lalu

Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen saat debat perdana Pilkada Jateng 2024 di Semarang, Rabu (30/10/2024). ANTARA/I.C. Senjaya
Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin


FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

13 jam lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.


Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

13 jam lalu

Paslon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil - Suswono, saat Debat Kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pemilihan Tahun 2024, Concert Hall Ecovention Ancol, Jakarta, Minggu, 27 Oktober 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.


Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

13 jam lalu

Antrean mengular di check in counter Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang Banten saat akhir libur panjang perayaan hari raya Waisak pada Ahad, 26 Mei 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.


Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

14 jam lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas dalam konferensi pers terkait naturalisasi di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 19 September 2024.Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas menyatakan bahwa Kementerian Hukum dan HAM turut berkontribusi dalam upaya meloloskan tim nasional Indonesia ke Piala Dunia 2026 melalui naturalisasi. TEMPO/Ilham Balindra
Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.