Polisi Pastikan Kerusuhan di Maluku Tenggara Bukan karena Agama

Ilustrasi kerusuhan. Getty Images
Ilustrasi kerusuhan. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Polri memastikan kerusuhan yang terjadi di Desa Elath dan Desa Bombay, Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara kini sudah terkendali. Polri bekerja sama dengan TNI telah menerjunkan aparatnya untuk mengamankan kedua desa tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Komisaris Besar Muhammad Roem Ohirat mengatakan, pengamanan sudah dilakukan sejak 12 November 2022.

"Kemarin setelah ada bantuan dari Polres Maluku Tenggara, dipimpin Kapolres sampai ke sana. Alhamdulillah bahwa situasi bisa terkendali dan sudah ada penambahan pasukan juga," kata Roem saat dihubungi pada Selasa, 15 November 2022.

Penambahan pasukan itu, dari Polda sebanyak 2 peleton, satu peleton dari Brimob, dan satu peleton dari Sabhara. Selain itu, kata Roem, ada tiga pejabat utama Polda Maluku Tenggara yang sudah ada di lokasi kejadian, yaitu Komandan Satuan Brimob, Direktur Kriminal Umum, dan Direktur Intelijen.

Bentrokan antarwarga terjadi pada 12 November 2022. Hal itu dipicu konflik lahan warga Ohoi Elath dengan Ohoi Bombay yang akhirnya menyebar ke sejumlah desa lain. Akibatnya, dua warga tewas, puluhan lainnya luka-luka, puluhan bangunan rumah, dan sekolah rusak dibakar.

Roem memastikan konflik antara dua desa itu tak berhubungan dengan masalah agama. Hal itu terbukti dengan tidak adanya tempat-tempat peribadatan yang dirusak pada kerusuhan ini.

"Tidak ada terkait masalah agama karena bangunan-bangunan ibadah seperti masjid, gereja, maupun pastori rumah tinggal pendeta atau Pastor tidak ada yang dirusak," kata Roem.

Kerusuhan tersebut, disampaikan Roem, masih berhubungan dengan kerusuhan yang terjadi pada 6 Oktober lalu. Kerusuhan tersebut pun diawali oleh perkelahian antar pelajar.

"Permasalahan ada kaitannya dengan kerusuhan 6 Oktober, jadi pada saat itu dipicu oleh perkelahian antarpelajar yang sudah diselesaikan, namun pada akhirnya mereka kembali rusuh pada saat itu," kata dia.

Menurut Roem, bentrokan pecah setelah ada salah seorang warga sekitar memasang spanduk yang berisi larangan adat sasi di perbatasan kedua desa.

"Ini kemudian satu desa tidak terima atas perbuatan tersebut sehingga terjadi kembali kerusuhan pada saat itu," kata dia.

Menurut Roem, kepolisian telah mempertemukan tokoh-tokoh dari kedua desa. Mereka terus mengupayakan perdamaian antara kedua desa tersebut.

"Ini semuanya dalam rangka pengamanan dan mempertemukan kedua belah pihak untuk mencari jalan keluarnya," ujarnya.

Menurut Roem, polisi telah melakukan rehabilitasi terhadap rumah yang rusak akibat bentrokan tersebut.

Selain itu, Roem mengimbau masyarakat untuk tidak mengunggah video dan foto mengenai kerusuhan di dua desa tersebut. Hal itu dilakukan karena dikhawatirkan bisa membuat situasi kembali menjadi panas sehingga kedua belah pihak kembali bentrok.

"Kami berharap kepada semua pihak untuk mari saling membantu untuk menciptakan damai di sana dengan tidak memposting video-video maupun foto-foto terkait dengan kerusuhan di 2 daerah tersebut, karena situasi sudah aman," ujarnya.

Roem merinci, akibat kerusuhan itu sebanyak dua orang meninggal dan 55 orang terluka. Sebanyak 33 bangunan rusak yang terdiri dari rumah penduduk, sekolah, hingga pondok bersalin desa.

Baca juga: Dua Pleton Brimob Dikirim ke Dogiyai Papua Perketat Keamanan Pasca Kerusuhan

 

 

 

 

 




Berita Selanjutnya





Gempa M5,0 Guncang Pantai Maluku Barat Daya, Akibat Subduksi Laut Banda

6 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M5,0 Guncang Pantai Maluku Barat Daya, Akibat Subduksi Laut Banda

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.


Info Gempa Terkini BMKG: Seram Maluku dan Bantul Yogyakarta Terguncang

6 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Info Gempa Terkini BMKG: Seram Maluku dan Bantul Yogyakarta Terguncang

Info gempa terkini BMKG, Minggu 26 Maret 2023, mencatat guncangan hingga skala IV MMI telah terjadi Seram bagian timur, Maluku.


Donald Trump Ogah Dipidana, Ancam Akan Ada Kematian dan Kehancuran

7 hari lalu

Presiden Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Donald Trump Ogah Dipidana, Ancam Akan Ada Kematian dan Kehancuran

Donald Trump sedang diselidiki terkait pemberian suap kepada bintang porno Amerika Serikat.


Prancis Rusuh, 457 Orang Ditangkap dan Jalan-jalan di Paris Dibakar

8 hari lalu

Demonstrasi petugas medis berakhir rusuh akibat penyusupan sekelompok orang anarkistis, yang melempari polisi dan membakar tempat sampah pada Selasa, 16 Juni 2020. News
Prancis Rusuh, 457 Orang Ditangkap dan Jalan-jalan di Paris Dibakar

Prancis dilanda kerusuhan besar akibat unjuk rasa yang berujung kisruh. Ratusan orang ditangkap, anggota polisi terluka hingga kebakaran di Paris.


Hilal Tak Terlihat dari Maluku, Kemenag Sebut Tertutup Awan Tebal

10 hari lalu

Ilustrasi melihat Hilal. Garry Andrew Lotulung/Getty Images
Hilal Tak Terlihat dari Maluku, Kemenag Sebut Tertutup Awan Tebal

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku menyatakan hilal tidak terlihat karena pengaruh cuaca berawan


Macron Paksa Reformasi Pensiun Tanpa Persetujuan Parlemen, Prancis Membara

15 hari lalu

Demonstran berlindung di balik payung saat mereka berkumpul di Nantes untuk memprotes setelah Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne menggunakan pasal 49.3, klausul khusus dalam Konstitusi Prancis, di Prancis, Maret 16, 2023. REUTERS/Stephane Mahe
Macron Paksa Reformasi Pensiun Tanpa Persetujuan Parlemen, Prancis Membara

Bentrokan Jumat malam terjadi setelah Presiden Prancis Macron memutuskan mendorong reformasi pensiun tanpa pemungutan suara parlemen


Macron Hadapi Tekanan Berat Setelah Kerusuhan akibat Perombakan Pensiun

15 hari lalu

Demonstran berlindung di balik payung saat mereka berkumpul di Nantes untuk memprotes setelah Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne menggunakan pasal 49.3, klausul khusus dalam Konstitusi Prancis, di Prancis, Maret 16, 2023. REUTERS/Stephane Mahe
Macron Hadapi Tekanan Berat Setelah Kerusuhan akibat Perombakan Pensiun

Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadapi tantangan terberat terhadap otoritasnya saat protes-protes Rompi memicu kerusuhan.


Bermalam di Pantai Tetulain Maluku Tengah

16 hari lalu

Pengunjung sedang duduk sambil bermain ponsel di Pantai Tetulain, Hitu, Maluku, Sabtu 11 Maret 2023. TEMPO/Yolanda Agne
Bermalam di Pantai Tetulain Maluku Tengah

Pantai ini berada di tepian jalan utama kawasan Hitu Messing, Leihitu, Maluku Tengah


5 Bahasa Daerah Ini Telah Dinyatakan Punah

24 hari lalu

Siswa SDN 295 Pinrang, Sulawesi Selatan, sedang belajar bahasa daerah aksara Lontara Bugis, Sabtu 13 Februari 2021. TEMPO | Didit Hariyadi
5 Bahasa Daerah Ini Telah Dinyatakan Punah

Bahasa dengan jumlah penutur di bawah satu juta dikategorikan sudah punah.


Tak Hanya Wisata Bahari, Ambon Punya 4 Gunung yang Menarik untuk Didaki

32 hari lalu

Kansha, 10 tahun, berhasil mendaki puncak Gunung Binaiya  (3027m) di Seram, Maluku Tengah. Ia bertekad menaklukkan tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia. Istimewa
Tak Hanya Wisata Bahari, Ambon Punya 4 Gunung yang Menarik untuk Didaki

Selain memiliki objek wisata bahari. Ambon juga punya gunung-gunung yang menarik untuk didaki.