INFO NASIONAL -- Dalam rangkaian kegiatan kunjungan kerja ke Jawa Timur, Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto menyempatkan singgah ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jumat 11 November 2022 malam. Kunjungan Wakil Ketua MPR ke MAN 2 Malang, itu berbarengan dengan Serah terima Jabatan Pengurus OSIS Ma'had MAN 2.
Kehadiran Yandri di aula MAN 2, membuat suasana menjadi lebih meriah. Karena mantan Ketua Komisi VIII DPR RI, ini memberikan kuis kepada para santri, dan memberinya hadiah bagi mereka yang berani maju, untuk menjawab soal yang diberikan. Cara tersebut membuat para santri berebut kesempatan maju untuk mendapat hadiah.
Pada kesempatan tersebut, Yandri juga didapuk menyampaikan nasihat kepada segenap siswa siswi MAN 2 Malang. Beberapa nasihat yang disampaikan Yandri, antara lain seputar optimismenya bahwa siswa siswi MAN 2 akan mampu mencapai cita-cita yang tinggi. Menjadi pengusaha, dokter, tentara dan polisi, termasuk menjadi pemimpin negara, baik di ranah eksekutif, legislatif maupun yudikatif.
Optimisme, itu menurut Yandri didukung kenyataan bahwa MAN 2, adalah salah satu lembaga pendidikan terbaik yang ada di Jawa Timur. Karena itu Ia percaya pihak sekolah mampu mendidik siswa-siswinya dengan baik, dan mengantarkan mereka mencapai cita-citanya.
"Saya dulu sekolah di kampung, dengan fasilitas yang pas-pasan. Tetapi saya bisa menjadi anggota DPR dan bahkan menjadi Wakil Ketua MPR termuda sepanjang sejarah. Apalagi adik-adik yang belajar di salah satu sekolah terbaik, pasti kalian akan mampu mencapai cita-cita yang lebih tinggi dari saya," kata Yandri.
Untuk menjadi orang hebat, menurut Yandri semua siswa harus taat pada Allah dan Rasulnya. Patuh pada orangtua dan guru, serta belajar dengan rajin. Berusaha mencari pengalaman sebanyak mungkin, termasuk melalui organisasi. Karena organisasi memberikan banyak pelajaran dan pengalaman yang tidak diajarkan di bangku sekolah. "Organisasi melatih seseorang untuk melakukan yang terbaik, di manapun kita berada. Organisasi juga mengajarkan kepada kita memenangkan persaingan," kata Yandri.
Karena itu, sebagian besar anggota DPR, menurut Yandri berasal dari kalangan yang pernah mengenyam pahit getirnya berorganisasi. Mereka pernah bersaing baik dengan kawan maupun lawan, untuk memperoleh yang dicita-citakan. Karena itu mereka sudah teruji, bahkan sebelum ikut dalam kontestasi pemilihan anggota legislatif. "Semoga dimasa depan, semua akan menjadi orang yang sukses. Ada yang jadi pengusaha, menteri, jenderal, gubernur, DPR bahkan presiden. Semua itu sangat mungkin, karena sekolah ini adalah sekolah yang hebat," ujar dia.