Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Setiap 10 November Diperingati sebagai Hari Pahlawan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Peserta bersorak ketika bendera Merah Putih berkibar di Hotel Majapahit saat aksi teatrikal peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato, sekarang Hotel Majapahit, di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 19 September 2018. Aksi teatrikal ini melibatkan pelajar dan warga Surabaya. ANTARA
Peserta bersorak ketika bendera Merah Putih berkibar di Hotel Majapahit saat aksi teatrikal peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato, sekarang Hotel Majapahit, di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 19 September 2018. Aksi teatrikal ini melibatkan pelajar dan warga Surabaya. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Kamis, 10 November 2022, diperingati sebagai Hari Pahlawan. Tahukah Anda alasan mengapa setiap 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan? 

Hari Pahlawan ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur dan ditandatangani oleh Presiden Soekarno

Sebagaimana disebutkan dalam Pedoman Hari Pahlawan Tahun 2022, Hari Pahlawan ditujukan untuk mengenang pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris yang terjadi di Surabaya pada 10 November 1945.

Dikutip dari ditsmp.kemdikbud.go.id, pertempuran ini menjadi perang terberat pertama dalam sejarah revolusi nasional Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Perlawanan ini sekaligus menjadi simbol perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.

Latar belakang pertempuran ini dimulai pada 31 Agustus 1945. Saat itu pemerintah menyerukan bahwa mulai 1 September 1945 bendera merah putih dikibarkan di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Kisah Perang Surabaya & Teks Resolusi Jihad Pertama Kiai NU

Dikutip dari Sejarah Nasional Indonesia VI (1984) karya Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto, para pejuang kemerdekaan di Surabaya memberanikan untuk menurunkan dan merobek warna biru pada bendera Belanda yang dikibarkan di Hotel Yamato pada 19 September 1945. Setelahnya mereka menaikan kembali bendera tersebut yang menyisakan warna merah dan putih saja.

Pasukan sekutu berisikan tentara Inggris dan Belanda atau dikenal NICA mulai masuk ke Kota Surabaya pada 25 Oktober 1945. Hal tersebut membuat terjadinya peperangan pertama yang terjadi pada 27 Oktober 1945.

Namun, dua hari setelahnya, antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris menyetujui untuk melakukan gencatan senjata. Belum puas dengan perjanjin, bentrokan masih terjadi di beberapa titik. Hal ini membuat terbunuhnya pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur, Brigadir Jenderal Mallaby, pada 30 Oktober 1945. Lantas posisi Mallabay pun digantikan Mayor Jenderal Robert Mansergh yang juga Komandan Divisi 5 Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di bawah naungan Mansergh, tentara sekutu kemudian mengeluarkan ultimatum kepada warga Surabaya pada 10 November 1945 buntut kemarahan atas terbunuhnya Jenderal Mallaby. Ultimatum itu isinya antara lain:

  1. Seluruh pemimpin Indonesia di Surabaya harus melaporkan diri.
  2. Seluruh senjata yang dimiliki pihak Indonesia di Surabaya harus diserahkan kepada Inggris.
  3. Para pemimpin Indonesia di Surabaya harus bersedia menandatangani pernyataan menyerah tanpa syarat.

Jika tidak menaati perintahnya, tentara AFNEI dan administrasi NICA mengacam untuk menggempur Kota Surabaya dari darat, laut, dan udara. Tetapi, para pemimpin perjuangan, arek-arek Surabaya, dan segenap rakyat tidak mengindahkan ancaman Inggris.

Hal inilah yang membuat pecahnya pertempuran terbesar di Surabaya pada 10 November 1945. Pertempuran ini memakan waktu kurang dari tiga minggu lamanya. Salah satu tokoh yang berperan besar untuk mengobarkan semangat perlawanan rakyat Surabaya dalam pertempuran ini adalah Bung Tomo.

Menurut M.C. Ricklefs dalam A History of Modern Indonesia (1993), peristiwa ini setidaknya menewaskan 6.000-16.000 orang dari pihak Indonesia. Sebaliknya dari pihak sekutu yang tewas kira-kira sebanyak 600 hingga 2.000 orang. Perjuangan bangsa Indonesia pun membuahkan hasil sehingga membuat Inggris mundur dari peperangan.

Satu tahun setelahnya atau tepatnya pada 10 November 1946, Presiden Sukarno menetapkan bahwa setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Hal ini sehubungan dengan mengenang gugurnya korban jiwa para pahlawan dalam pertempuran Surabaya. Selain itu Kota Surabaya pun dikenang sebagai Kota Pahlawan.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Gema Resolusi Jihad di Tengah Pertempuran 10 November 1945

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

18 jam lalu

Vinda Zakiyatuz Zulfa, peraih gelar doktor fisika di ITS Surabaya yang diwisuda pada 16-17 September 2023. Istimewa
Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

Kebahagiaan menghampiri Vinda Zakiyatuz Zulfa, 27 tahun, yang meraih gelar doktor bidang fisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS.


Mengunjungi Museum Sepuluh Nopember, Belajar Sejarah Perjuangan Arek-arek Suroboyo

1 hari lalu

Museum Sepuluh Nopember Surabaya (bappedalitbang.surabaya.go.id)
Mengunjungi Museum Sepuluh Nopember, Belajar Sejarah Perjuangan Arek-arek Suroboyo

Museum Sepuluh Nopember didirikan untuk mendukung keberadaan Tugu Pahlawan yang merupakan manifestasi dari perjuangan Arek-arek Suroboyo.


FamilyMart Buka 5 Gerai Serentak di Surabaya, Berikut Sepak Terjang Bisnis Retail Asal Jepang Ini

2 hari lalu

Family Mart. familymartindonesia.com
FamilyMart Buka 5 Gerai Serentak di Surabaya, Berikut Sepak Terjang Bisnis Retail Asal Jepang Ini

FamilyMart merupakan retail dan convenience store asal Jepang yang berhasil melebarkan sayap hingga ke seluruh dunia. Begini sejarah berdirinya.


MG 4 EV Diklaim Sudah Dipesan 312 Unit di Surabaya

3 hari lalu

MG ZS EV. (MG Indonesia)
MG 4 EV Diklaim Sudah Dipesan 312 Unit di Surabaya

MG mengklaim mobil listrikn MG 4 EV telah mendapat 312 pemesanan di Surabaya. Simak informasi lengkapnya di artikel ini:


Logos, Bayi Orang Utan Kalimantan Berhasil Dipulangkan Usai Diselundupkan ke Surabaya

3 hari lalu

Anak orangutan kalimantan umur setahun bernama Logos sebelum dikirim dari Balai Besar KSDA Jawa Timur ke Kalimantan Tengah pada Jumat, 22 September 2023. Foto : dokumentasi BBKSDA Jawa Timur
Logos, Bayi Orang Utan Kalimantan Berhasil Dipulangkan Usai Diselundupkan ke Surabaya

Pemulangan orang utan bernama Logos dari kantor BBKSDA Jawa Timur itu dilakukan bersama penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus.


Citroen E-C3 dan AMI Buggy Dipamerkan di Surabaya

5 hari lalu

AMI Buggy dipamerkan di Surabaya. (Foto: Citroen)
Citroen E-C3 dan AMI Buggy Dipamerkan di Surabaya

Citroen Indonesia menampilkan empat model mobilnya dalam pameran yang berlangsung di Fashion Atrium, Pakuwon Mall, Surabaya.


Kia EV6 GT Melantai di GIIAS Surabaya 2023, Harga Rp 1 Miliaran

5 hari lalu

KIA EV6 GT Line pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 Tangerang, Kamis 11 Agustus 2022. Mobil ini menampilkan sosok yang sporty ditunjang dengan penggunaan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) yang terpasang di kedua sumbu roda (depan-belakang). Tempo/Tony Hartawan
Kia EV6 GT Melantai di GIIAS Surabaya 2023, Harga Rp 1 Miliaran

PT Kreta Indo Artha (KIA) memboyong mobil listrik Kia EV6 GT dalam pameran GIIAS Surabaya 2023.


24 Merek Ramaikan GIIAS Surabaya, Dimulai Hari Ini

6 hari lalu

GIIAS Surabaya 2019. (GIIAS)
24 Merek Ramaikan GIIAS Surabaya, Dimulai Hari Ini

Pameran otomotif GIIAS Surabaya 2023 berlangsung di Grand City Convex, Surabaya, Jawa Timur, 20 September hingga 24 September 2023.


Pendaftaran Capres Oktober, Anies Baswedan: Begitu Buka Langsung Daftar

7 hari lalu

Bakal calon presiden dari partai Nasional Demokrat Anies Baswedan menyampaikan gagasan di UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 19 September 2023. Acara Bicara Gagasan menghadirkan tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subanto untuk memberikan kesempatan bacapres menyampaikan gagasan jika terpilih menjadi presiden. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.
Pendaftaran Capres Oktober, Anies Baswedan: Begitu Buka Langsung Daftar

Menurut Anies, Koalisi Perubahan berfokus agar saat pendaftaran dibuka segala persyaratan administrasi sudah beres.


PKS Jelaskan Tak Seharu Biru Demokrat Saat Cak Imin jadi Cawapres Anies

9 hari lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kiri) didampingi Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) memakaikan peci ke bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kedua kanan) dan bakal calon presiden Anies Baswedan (kedua kiri) usai Rapat Majelis Syuro PKS di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat 15 September 2023.. Rapat tersebut menghasilkan kepastian dukungan PKS terhadap pencalonan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pasangan Anies Baswedan dalam Pemilu Presiden 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
PKS Jelaskan Tak Seharu Biru Demokrat Saat Cak Imin jadi Cawapres Anies

"Kami tidak bahas Demokrat, biar dia dengan isi alam semestanya. Bagaimana PKS? PKS melihat keputusan ini pada dasarnya ahlan wa sahlan.