Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Ismail Bolong, ProDem: Polri Harus Pertanggungjawabkan Hasil Penyelidikan

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Tangkapan layar Ismail Bolong pengusaha pengepul batu bara yang videonya viral. Sumber: medsos
Tangkapan layar Ismail Bolong pengusaha pengepul batu bara yang videonya viral. Sumber: medsos
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Pro Demokrasi, Iwan Sumule, mendesak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mempertanggungjawabkan laporan hasil penyelidikan terkait kasus suap tambang batu bara ilegal oleh Ismail Bolong kepada pejabat Badan Reserse Kriminal (Bareskrim).  Iwan menilai apa yang diungkapkan Ismail tersebut merupakan hasil penyelidikan dari internal Polri sendiri.  

"Ini dari Ismail Bolong diserahkan langsung. Jadi saya pikir ini laporan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh institusi Polri sendiri sehingga bisa dipertanggungjawabkan. Kalau kami yang melakukan penyelidikan sendiri nanti dibilang hoax," jelas Iwan kepada wartawan di Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Jakarta, Senin, 7 November 2022. 

Dalam video tersebut, Ismail yang merupakan mantan anggota Polri menyatakan dirinya mengelola tambang batu bara ilegal. Dia juga mengaku sempat memberikan setoran uang kepada pejabat Bareskrim senilai Rp 6 miliar dalam tiga tahap pada 2021 lalu. 

Ketika coba dikonfirmasi oleh Tempo, Ismail pun mengaku dirinya dipaksa berbicara dalam video itu. Dia menceritakan dirinya sempat dibawa oleh seorang pejabat di Biro Pengamanan Internal Polri ke sebuah hotel dan membuat video itu.

“Jadi begini, pada saat itu saya dipaksa testimoni, saya tidak bisa. Saya dibawa ke hotel kemudian saya disodorin teks. Itu tengah malam. Betu-betul dipaksa. Dia (seorang perwira tinggi--red.) dalam keadaan mabuk,” kata Ismail Bolong kepada Tempo.

Prodem meminta laporan hasil penyelidikan terhadap Ismail Bolong ditindaklanjuti

Iwan mendatangi Divisi Propam Polri untuk melaporkan masalah suap yang dilakukan Ismail ini. Dia menyatakan laporannya merupakan bentuk kepedulian ProDem untuk membenahi internal kepolisian. Ia menilai dalam kasus suap tambang ilegal itu terdapat anggota Polri yang telah melanggar kode etik dan aturan kedisiplinan polisi.  

"Kami ingin tegaskan sekaligus melaporkan Komjen Agus (Kabareskrim Komjen Agus Andrianto) ini kami minta supaya laporan hasil penyelidikan ini ditindaklanjuti dan kemudian dilakukan sidang disiplin, sidang kode etik karena ini penerimaan suap itu tidak dibenarkan bagi siapapun anggota kepolisian," tutur Iwan. 

Meskipun demikian, Iwan menjelaskan bahwa peraturan kedisiplinan anggota polri sudah terdapat di dalam aturan hukum. Ia menyayangkan jika terdapat anggota polisi telah menerima suap dan dilindungi oleh Kapolri. 

"Karena sudah disebutkan baik di peraturan di perintahkannya soal disiplin anggota kepolisian tentang kode etik. Itu tidak di siarkan bahwa anggota kepolisian itu boleh menerima suap atau yang mereka sebut uang koordinasi," kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Iwan mengatakan seseorang pejabat atau anggota penegak hukum mendapatkan barang berharga dapat dianggap gratifikasi. Sehingga, kata dia, hal tersebut harus dilaporkan kepada pihak yang berwenang menilai adanya penerimaan barang yang memiliki nilai tinggi. 

"Nah sudah pasti kalau kita merujuk pada undang-undang tindak pidana korupsi, penerimaan gratifikasi yang tidak dilaporkan selama 30 hari kepada KPK menjadi sebuah tindak pidana," jelas Iwan.

Pemutaran video Ismail Bolong sempat dibajak

Sebelumnya, video pengakuan Ismail Bolong sempat diputar dalam acara diskusi Persekongkolan Geng Tambang di Polisi dengan Oligarki Tambang pada Kamis, 3 November 2022. Direktur Eksekutif Indonesian Club yang mengadakan acara tersebut, Gigih Guntoro, menyatakan bahwa pemutaran video tersebut sempat mengalami pembajakan. 

Akun Zoom yang digunakan untuk memutar video itu, menurut Gigih, tiba-tiba diretas oleh pihak lain. Panitia pun sempat tak bisa menguasai akun Zoom tersebut. 

“Video tersebut berdurasi selama dua menit. Dan di tengah penayangannya, ada seseorang yang menggambar alat vital laki-laki di layar Zoom,” kata Gigih kepada Tempo.

Setelah acara diskusi Geng Tambang tersebut, video Ismail Bolong itu tersebar luas di media sosial hingga aplikasi percakapan.  

MUH RAIHAN MUZAKKI 

Baca: Ismail Bolong Akui Pernyataannya di Video Viral Dugaan Suap ke Jenderal Polisi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

11 jam lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.


Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

14 jam lalu

Ilustrasi penyadapan. Shutterstock
Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.


Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

14 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.


Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

17 jam lalu

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).


TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

17 jam lalu

Pasukan TNI-Polri mengevakuasi jenazah Alexsander Parapak pada Sabtu, 4 Mei 2024, di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah. Dia dibunuh kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan markas Polsek Homeyo. Dokumen: Humas Polda Papua
TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.


Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

17 jam lalu

Presiden Direktur BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan (kedua kanan) didampingi Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia Jodie O'tania (ketiga kanan) serta Direktur Sales dan Pengembangan Jaringan BMW Group Indonesia Ariefin Makaminan (keempat kanan) berfoto bersama Sekretaris Kementrian Sekretariat Negara Setya Utama (kanan), Kepala Bagian Kendaraan, Biro Umum, Sekretariat Kementrian Sekretariat Negara Benus Sunggino Drojo (keempat kiri), Direktur Keuangan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Hendry Arisandi (kiri), Kepala Biro Umum Sekretariat Kemensetneg Eka Denny Mansjur (ketiga kiri), serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiharto (kedua kiri) usai serah terima mobil listrik BMW i5 dan BMW i7 yang akan digunakan untuk mendukung World Water Forum (WWF) 2024 di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat 3 Mei 2024. BMW Group Indonesia menyerahkan 51 mobil listrik, di antaranya 36 unit BMW i5 dan 15 unit BMW i7 kepada Pemerintah Indonesia untuk kontribusi mereka sebagai 'sustainable mobility partner' dalam World Water Forum 2024 yang diselenggarakan di Bali pada 18-25 Mei 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

Bali akan menjadi tuan rumah acara World Water Forum pada 18-25 Mei 2024.


TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

18 jam lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.


TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

18 jam lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.


Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

19 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.


Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.