Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Video 70 Pastor Dukung Anies Baswedan, Ini Kata Keuskupan Agung Medan

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Anies Baswedan berpidato dalam acara deklarasi Relawan IndonesiAnies di Jakarta Covention Center (JCC), Rabu, 2 November 2022. Acara itu bertajuk Deklarasi Nasional Relawan IndonesiAnies: Merawat Semangat Kebangsaan, Meretas Jalan Keadilan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anies Baswedan berpidato dalam acara deklarasi Relawan IndonesiAnies di Jakarta Covention Center (JCC), Rabu, 2 November 2022. Acara itu bertajuk Deklarasi Nasional Relawan IndonesiAnies: Merawat Semangat Kebangsaan, Meretas Jalan Keadilan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Agung Medan, Yosafat Ivo Sinaga, mengklarifikasi beredarnya video yang menyebutkan 70 pastor mendukung Anies Baswedan untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.  Dalam video yang beredar, disebutkan bahwa dukungan ini disampaikan saat deklarasi di Medan, Sumatera Utara.

"Terkait dengan youtube itu kami perlu menyampaikan bahwa hal itu tidak benar," kata Yosafat dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 November 2022.

Sampai hari ini, video tersebut masih beredar di youtube. Video tersebut menuliskan narasi adanya 70 pastor di Pematangsiantar mendeklarasikan dukungan pada Anies. Lalu juga disebutkan sudah ada beberapa pastor di Medan yang membuat youtube yang menyatakan bahwa Anies-lah harapan bangsa.

Pastor dilarang terlibat politik praktis

Yosafat menegaskan dalam Gereja Katolik, para klerus (pastor) tidak boleh atau bahkan dilarang terlibat politik praktis seperti menjadi tim sukses atau terlibat langsung dalam partai politik dan menyampaikan dukungan ke publik terhadap figur tertentu. Hal itu, menurut dia, tercantumm dalam Kitab Hukum Kanonik 287 paragraf kedua.

Gereja Katolik, kata dia, selalu menjaga dan memelihara persatuan multi etnik, suku dan agama. Oleh karena itulah Gereja Katolik tidak pernah berpijak pada salah satu poros, entah itu partai atau tokoh tertentu. 

"Tegasnya Gereja Katolik tetap menjaga netralitas. Untuk mewujudkan netralitas itulah 
para pastor tetap menjaga dan memelihara persatuan dengan tidak jatuh dalam poros tertentu," kata dia

Meminta agar semua pihak berpolitik secara elegan, tidak memecah belah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maka, Yosafat menghimbau semua pihak untuk menjalankan politik yang elegan dan 
etika politik yang benar. Ia juga mengimbau semua pihak tidak menghalalkan segala cara demi nafsu politik. 

"Politik itu sejatinya mempersatukan dan bukan memecah belah. Politik itu hendaknya dijalankan demi kepentingan dan kesejahteraan bersama," kata dia.

Di sisi lain, Yosafat menyerukan semua pihak untuk tetap bersikap kritis terhadap pemberitaan di media sosial yang mungkin tidak menyampaikan berita yang benar. Ia meminta masyarakat tidak terlalu cepat percaya apalagi menyebarkan berita yang belum tahu kebenarannya. 

"Kita juga jangan mudah terprovokasi  oleh isu-isu yang memecah belah persaudaraan di antara kita," kata dia.

Video tersebut muncul menjelang kunjungan Anies Baswedan ke Medan pada Jumat besok, 4 November 2022. Anies akan menemui 50 ribu relawan yang mendukungnya untuk maju pada Pilpres 2024 di ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut. 


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

3 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

Pakar Politik Universitas Udayana menyebut hak angket masih bisa digulirkan dengan memanfaatkan dissenting opinion hakim MK lalu.


Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

14 jam lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.


Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

15 jam lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.


Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

15 jam lalu

Tumbu Saraswati. FOTO/instaram/tumbusaraswati
Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.


Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Politikus PAN itu mengaku tidak khawatir jatah kursi untuk partainya di kabinet Prabowo-Gibran akan berkurang.


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

19 jam lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?


Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Begini respons PKS soal PKB dan NasDem yang merapat ke Prabowo-Gibran. Padahal sebelumnya, mereka sama-sama berada di Koalisi Perubahan.


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

20 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

23 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat
Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

Partai NasDem dan PKB menyatakan kerja sama dengan pemerintahan yang baru, yakni Prabowo-Gibran. Akankah PDIP ikut menyusul?