Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesal Ada yang Tolak Proyek IKN, Gubernur Kaltim Doakan Pendek Umurnya

Editor

Febriyan

image-gnews
Gubernur Kaltim Isran Noor.
Gubernur Kaltim Isran Noor.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengaku kesal dengan pihak-pihak yang masih menolak proyek Ibu Kota Negara atau IKN. Isran bahkan mendoakan pihak-pihak yang menolak megaproyek itu pendek umur. 

"Masih ada orang yang tidak setuju, masih ada yang komentarnya miring, bahwa Ibu Kota itu belum saatnya pindah. Ada, banyak. Dan bukan di sini, di sini tidak ada pasti, tapi di sana. Hati-hati yang tidak setuju, bisa pendek umurnya," ujar Isran seperti yang dilihat dari kanal YouTube Kemenpora pada Sabtu, 29 Oktober 2022. 

Ucapan Isran itu mengundang tawa hadirin yang datang mengikuti acara Puncak Peringatan Sumpah Pemuda di Kalimantan Selatan. Dalam video nampak Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali turut hadir. 

Menurut Isran, pihak yang menolak pembangunan IKN selalu menjadikan persoalan pendanaan sebagai alasan. Padahal menurut Isran, dana yang dibutuhkan untuk membangun IKN tidak seberapa dengan jumlah APBN yang dimiliki negara. 

"Dia menolak tidak setuju dengan alasan yang cetek. Alasan kita belum punya keuangan yang cukup, itu urusan negara. Kita belum punya kekuatan ekonomi untuk membangun Ibu Kota baru, cetek," ujar Isran. 

Menurut Isran, pemerintah pernah menggelontorkan dana hingga Rp2.000 triliun hanya untuk penanggulangan Covid-19. Sementara untuk pembangunan IKN, dana APBN yang akan digelontorkan hanya sebesar Rp100 triliun atau 20 persen dari total dana Rp500 yang dibutuhkan membangun IKN. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tahun 2020 - 2021 negara menghabiskan uang negara, APBN, Rp2.000 triliun lebih hanya mengurusi Covid-19 sontoloyo itu saja. Kita ndak terasa, ini urusan bangsa. Mohon maaf saya kadang-kadang salah ngomong, tapi kesal juga saya sebenarnya. Jadi hati-hati yang ndak setuju," kata Isran. 

Lebih lanjut, Isran mengklaim seluruh masyarakat Kalimantan Timur setuju dengan pembangunan IKN. Sebab menurut dia, masyarakat diuntungkan dengan kehadiran Ibu Kota di Kalimantan. 

Isran juga menyatakan pemerintah daerah dan masyarakat tidak keberatan menyerahkan aset lahan Kalimantan Timur untuk pembangunan IKN. Menurut dia, hal itu sebagai bagian dari kontribusi Pemprov Kaltim untuk negara. 

"Keberadaan IKN bukan saja menguntungkan masyarakat di Kaltim, dari segi ketaatan, dari segi nilai kontribusi, masyarakat Kaltim ini adalah yang kesekian kalinya. Keuntungan itu tidak ada secara pribadi masing-masing, tapi keuntungan bagi seluruh bangsa kita," kata Isran. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

15 jam lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

16 jam lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

16 jam lalu

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong menjelaskan peraturan tentang public right di gedung Kementerian Komunikasi dan Informasi, Jakarta Pusat pada Jumat, 1 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.


Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau proyek Tol IKN seksi 3A di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Tol IKN yang menghubungkan Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan jarak 57 kilometer itu telah mencapai progres 55 persen. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.


Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

19 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.


Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

20 jam lalu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas.
Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

22 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

22 jam lalu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono Ketika ditemui di Komplek DPR RI, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.


Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

PLTS IKN 50 MW berdiri di lahan seluas 80 hektare. Total panel surya yang digunakan dalam PLTS tersebut mencapai 21.600 panel surya. ANTARA/HO-PLN
Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.