INFO NASIONAL – Mama Yohana Douw menggunakan motor harus menempuh 35 kilometer dari rumahnya di Dok VIII Kota Jayapura ke arena Kongres KMAN VI Stadion Barnabas Youwe. Namun ia tetap semangat membawa noken, hasil kerajinan khas Papua, untuk dijual.
Yohana Douw dari Suku Mee mengaku mendapat untung cukup besar dengan berjualan di kompleks stadion selama pelaksanaan KMAN VI. Di hari pertama, ia mencatat penjualan sebesar Rp 300 ribu, dengan modal Rp 100 ribu. "Itu hasil yang saya dapat kemarin saya jualan di stadion ini," kata dia.
Ia juga sempat berjualan di Kawasan Pantai Kalkhote yang menjadi lokasi Festival Danau Sentani, namun noken yang dibawanya tidak ada yang laku. "Di FDS saya berjualan tapi sepi, tidak mendapat hasil sama sekali.”
Adapun harga noken yang ia jual bervariasi sesuai ukuran dan jenis bahannya, antara Rp 100 ribu - Rp 1 juta. Yohana juga membawa hasil kerajinan lain seperti gantungan kunci, gelang, dan lain-lain. Semuanya dibuat sendiri.
"Kalau saya tidak jualan, saya tidak bisa beli sayur bahkan uang jajan buat anak saya, makanya saya harus jualan, biar hasilnya sedikit (tapi) saya bisa bawa pulang untuk anak-anak saya," ucap Yohana yang mengaku sangat mendukung kongres ini dan berharap pelaksanannya berjalan aman. (*)