INFO NASIONAL - Ketua Perempuan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, Devy Anggrainy mengapresiasi isi dari Kebangkitan Adat Kabupaten Jayapura yang pada tanggal 24 Oktober 2022 genap 9 tahun.
“Perempuan AMAN memberikan apresiasi kepada Bupati Jayapura yang telah mewujudkan isi dari Kebangkitan Adat Kabupaten Jayapura 9 tahun. Satu langkah sudah dimulai Bapak Bupati Jayapura dan apresiasi harus kita berikan karena sudah memastikan kita berdaulat di atas kampung adat kita, salah satunya melalui 14 kampung adat yang telah diakui negara lewat pemberian kodefikasi resmi,” tutur Devy saat workshop tentang “Arena Pemenuhan Dan Perlindungan Hak Kolektif Perempuan Adat Dalam Kebijakan di Indonesia” yang berlangsung di Horex Hotel, Kamis, 20 Oktober.
Devy melanjutkan bahwa kerja keras di kampung adat ada pada pundak perempuan-perempuan adat untuk memastikan bahwa peran kaum ini tidak ditinggalkan dalam pengakuan yang sudah diberikan negara. Karena itu, para perempuan harus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mewariskan kepada generasi berikutnya.
“Salah satu isi dari kebangkitan adat ini akan kami bawa pulang ke kampung masing-masing untuk mendorong para pemimpin atau kepala daerah untuk banyak belajar dari teladan yang ada di sini,” kata dia.
Sementara itu, Kristino Sawa dari Samdhana Institut menuturkan bahwa perempuan adat sejatinya harus mengisi kedaulatan kampung-kampung adat dengan cara membangkitkan semangat kebersamaan dan kerja sama kolektif.
“Perempuan adat akan kuat jika selalu bekerja sama, jika kita bekerja sendirian kita tidak akan kuat. Dan sebagai perempuan adat di dunia ini, secara khususnya di Indonesia seperti dalam himne AMAN mengajak untuk bersatu itu artinya sesuatu yang akan kita tuju dan Indonesia ini tidak akan kuat tanpa adanya perempuan dan kerja sama,” tutur Kristino. (*)