TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin memasuki tahun ketiga hari ini, Kamis, 20 Oktober 2022. Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menilai Jokowi-Ma’ruf berhasil menangani krisis akibat pandemi.
Hasto mengakui bahwa situasi belakangan ini jauh dari kata mudah. Namun, kata dia, di tengah berbagai persoalan ini, Jokowi-Ma’ruf berhasil bertahan dan mengatasi masa-masa sulit, contohnya dengan mempercepat vaksinasi Covid-19.
“Kita baru going to normal, sehingga ini kondisi yang tidak mudah. Tetapi di tengah persoalan itu ada optimisme, ada pengakuan bagaimana Pak Jokowi, Kiai Haji Ma’ruf Amin berhasil mengatasi masa sulit dan menangani krisis,” kata Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Oktober 2022.
Baca: Ganjar Pranowo Nyatakan Siap Maju Capres 2024
Dia turut menyinggung ihwal perang Rusia-Ukraina yang dampaknya terasa di lanskap global. Dengan kondisi ini, menurut Hasto, apa yang dicapai oleh Jokowi-Ma’ruf memberikan harapan bagi bangsa untuk kembali bangkit.
“Dengan berbagai kondisi eksternal seperti perang Rusia-Ukraina, maka apa yang dicapai Pak Jokowi dan Kiai Haji Ma’ruf dengan seluruh kabinetnya adalah hal yang memberikan harapan kita untuk bangkit lagi. Syaratnya ya semua satu, semua harus prioritaskan persoalan ekonomi kita,” ujarnya.
Hasto kembali bernostalgia pada periode pertama Jokowi. Dia menyebut kala itu, pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla dihadapkan pada tsunami politik. Hasto menjelaskan, pimpinan DPR dan alat kelengkapan di periode pertama dikuasai oleh partai dan fraksi yang tidak mendukung Jokowi.
Sementara pada periode keduanya, kata Hasto, Jokowi-Ma’ruf Amin dihadapkan pada tantangan Covid-19. “Pada periode kedua ini kan mereka menghadapi tekanan pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir 3 tahun,” kata dia.
Baca: PDIP Sebut Elektoral Bukan Pertimbangan Utama Tentukan Capres 2024
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.