TEMPO.CO, Jakarta - Dua purnawirawan jenderal mengikuti langkah mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI (Purn) Ganip Warsito, untuk bergabung ke PDIP. Mereka adalah mantan Kepala Polda Sumatra Barat, Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Fakhrizal, dan mantan Pa Sahli Tk III Bid Jahpers Panglima TNI, Mayor Jenderal TNI (Purn) Andi Gunawan Pakki.
Fakhrizal menyebut PDIP dikenal sebagai partainya wong cilik yang memiliki satu nafas dengannya. "Di Lembah Tidar kami ditempa, untuk setia kepada NKRI, dan selalu bersama rakyat," ucapnya dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa 18 Oktober 2022
Akan menyusul beberapa jenderal yang lain
Lembah Tidar merupakan lokasi yang sakral bagi taruna Akademi TNI dan Akademi Polisi. Kedua jenderal itu yakin PDI Perjuangan tetap setia bersama rakyat kecil, dan Soekarnois.
"Bu Mega itu keturunan Minang, sama dengan saya. Minang banyak melahirkan para tokoh nasional, termasuk Bu Megawati," ucap Fakhrizal.
Baca juga:
Setelah bergabung dengan PDI Perjuangan, dia berharap pembangunan Sumatra Barat akan semakin baik bersama PDI Perjuangan.
Sementara itu, Pakki menyebutkan, setelah dia dan Fakhrizal akan ada lagi beberapa jenderal yang bergabung ke PDIP. "Selain Fakhrizal dan saya, ada beberapa jenderal lagi akan menyusul untuk bergabung bersama PDIP. Tunggu tanggal mainnya," ujarnya.
Baca: Mengaku Siap Mati untuk PDIP, Ini Profil Letjen (Purn) Ganip Warsito