Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Budayakan Cuci Tangan Pakai Sabun, Kemenkes: Perempuan Berperan Penting

Editor

Febriyan

Siswa Sekolah Dasar mencuci tangan bersama saat mengikuti rangkaian acara hari cuci tangan sedunia di area parkir selatan Senayan, Jakarta Selatan, 14 Oktober 2016. Acara ini digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Siswa Sekolah Dasar mencuci tangan bersama saat mengikuti rangkaian acara hari cuci tangan sedunia di area parkir selatan Senayan, Jakarta Selatan, 14 Oktober 2016. Acara ini digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Penyehatan Lingkungan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Anas Ma’ruf menyatakan perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) berkaitan erat dengan perubahan perilaku. Karenanya, ia berharap perempuan dapat menjadi contoh atau role model pembudayaan CTPS. 

"Contoh itu melalui sosok ibu sebagai pengambil keputusan di rumah dan lingkungannya," tutur Anas, dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa, 18 Oktober 2022. 

Ia mengungkapkan Kemenkes tahun ini ingin menemukan role model pembudayaan CTPS dengan tepat. Salah satunya adalah perempuan atau ibu-ibu. Sebab, perempuan menjadi salah satu pendukung terciptanya lingkungan pembudayaan CTPS. Terlebih perempuan, menurutnya, adalah pengambil keputusan

Anas berharap perempuan berdaya dapat mempercepat pembudayaan perilaku CTPS di masyarakat. Menurut dia hal terpenting adalah menguatkan kebutuhan masyarakat pada perilaku CTPS, sehingga tercipta sebagai budaya perilaku masyarakat.

“Pada saat pandemi Covid-19 kesadaran perilaku masyarakat pada CTPS meningkat. Nah dengan selalu mengingatkan pentingnya CTPS, misalnya dengan peringatan HCTPS ini, kita ingin agar perilaku itu terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan,” ucap Anas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menjelaskan CTPS dikenal luas sebagai teknik dasar terpenting dalam mencegah penyebaran penyakit pernafasan akut, diare, dan COVID-19. Anas mengklaim pemerintah Indonesia memprioritaskan CTPS sebagai pembangunan utama yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 6.2. Salah satu indikatornya menyebutkan perlu dicapai akses secara universal ke fasilitas CTPS dengan air dan sabun.

Perwujudan visi ini, ucapnya, membutuhkan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak, seperti pemerintah, pihak swasta, mitra pembangunan, akademisi, media, dan seluruh lapisan masyarakat. Tujuannya agar target akses universal kebersihan tangan bisa tercapai, dari sisi pemenuhan layanan (supply of service), penguatan kebutuhan (demand creation), dan juga ekosistem pendukung (enabling environment).

Anas mengungkapkan saat ini CTPS merupakan salah satu fokus utama dari Program Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Program itu terintegrasi pada beberapa program atau kampanye lainnya seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Kemenkes pun menyatakan akan memperkuat intervensi perubahan perilaku cuci tangan pakai sabun dan SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan) di masyarakat secara berkelanjutan. Musababnya, CTPS akan berdampak terhadap penurunan penyakit berbasis infeksi dan stunting.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kunci Cegah Stunting: Gizi Seimbang dan Pola Asuh

10 jam lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Kunci Cegah Stunting: Gizi Seimbang dan Pola Asuh

Pakar menyebut penyebab utama anak stunting yaitu asupan gizi kurang mencukupi kebutuhan anak dan pola asuh yang salah akibat kurangnya pengetahuan.


Arab Saudi Akan Gelar Ibadah Haji Terbesar Tahun Ini

1 hari lalu

Umat Islam mengenakan payung usai melakukan salat zuhur di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa, 6 Juni 2023. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jamaah untuk menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunah atau program ziarah terkait suhu di Mekah mencapai 45 derajat celsius. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Arab Saudi Akan Gelar Ibadah Haji Terbesar Tahun Ini

Jutaan jemaah haji akan memadatai Arab Saudi pada musim tahun ini. Jumlah itu yang terbesar sepanjang sejarah.


Kepala Bappenas Beberkan Strategi Pengentasan Kemiskinan 2025-2045: Pendekatannya Akan Berbeda

1 hari lalu

Aktivitas warga yang tinggal di pemukiman padat pinggiran kali kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Pada 30 Mei 2023, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia semakin menurun setelah masa pandemi Covid-19 yang menyebabkan banyak orang yang kehilangan pekerjaan. TEMPO/Tony Hartawan
Kepala Bappenas Beberkan Strategi Pengentasan Kemiskinan 2025-2045: Pendekatannya Akan Berbeda

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan, selain kemiskinan ekstrem, di Indonesia juga ada kemiskinan lain yakni kemiskinan desil satu dan desil dua.


Kemenkes: RUU Kesehatan Melindungi Kesehatan Remaja

2 hari lalu

Kemenkes: RUU Kesehatan Melindungi Kesehatan Remaja

Menurut Kemenkes RUU Kesehatan juga mengakomodasi pemulihan masalah kesehatan lainnya, seperti penyalahgunaan narkotika dan perilaku adiktif.


Cegah Anak Stunting Berawal dari ASI

2 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Cegah Anak Stunting Berawal dari ASI

Kepala BKKBN menyatakan pemberian air susu ibu (ASI) secara eksklusif adalah langkah sangat penting untuk mencegah anak stunting.


Kepala BKKBN Sebut Anak Stunting Tak Bisa Jadi TNI dan Polisi, Ini Sebabnya

3 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Kepala BKKBN Sebut Anak Stunting Tak Bisa Jadi TNI dan Polisi, Ini Sebabnya

Kepala BKKBN menyebut anak stunting memiliki tubuh yang pendek sehingga sulit menjadi TNI dan polisi karena ketentuan tinggi badan untuk mendaftar.


Serangan Racun di Sekolah Perempuan Afghanistan, 77 Siswi Dirawat di RS

3 hari lalu

Siswa sekolah dasar perempuan meninggalkan sekolah setelah kelas di Kabul, Afghanistan, 25 Oktober 2021. REUTERS/Zohra Bensemra
Serangan Racun di Sekolah Perempuan Afghanistan, 77 Siswi Dirawat di RS

Sekitar 77 anak perempuan diracuni dan dirawat di rumah sakit dalam dua serangan terpisah di sekolah dasar mereka di Afghanistan


Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

3 hari lalu

Jisoo BLACKPINK dalam video musik Flower. Foto: YouTube BLACKPINK
Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

Jisoo BLACKPINK positif Covid-19 menjadi sinyal bagi semua orang untuk tetap melakukan protokol kesehatan meski aktivitas hariabn telah dilonggarkan.


Video Viral Perempuan Ditabrak Kekasihnya di Jaksel, Diduga akibat Terbakar Cemburu

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
Video Viral Perempuan Ditabrak Kekasihnya di Jaksel, Diduga akibat Terbakar Cemburu

Beredar video viral di akun instagram @jakartaselatan24jam menjelaskan seorang perempuan yang bersimbah darah karena ditabrak pacarnya.


Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

4 hari lalu

Jisoo Blackpink di video musik solo Flower (Youtube)
Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

Jisoo Blackpink disebut positif Covid-19, membuatnya batal tampil di Jepang. Begini profil dan karier member Blackpink ini.