TEMPO.CO, Jakarta - Polda Papua Barat melalui Operasi Satgas Petik Bintang Polda Papua Barat memberikan penyuluhan kesehatan dan trauma healing kepada masyarakat Meyerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni.
Direktur Bina Masyarakat Polda Papua Barat Kombes Bagijo Hadi Kurnijanto mengatakan trauma healing itu bertujuan agar masyarakat tidak tertekan setelah serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap pekerja jalan, 29 September lalu.
Kombes Bagijo Hadi Kurnijanto mengatakan pihaknya juga melakukan bakti kesehatan serta memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi terkait dengan kasus pembunuhan tersebut.
Ia menyebutkan serangan KKB pada akhir September lalu menewaskan empat pekerja jalan di Kampung Meyerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni.
"Satgas Petik Bintang hadir untuk memberikan rasa tenang dan aman kepada masyarakat. Trauma healing ini juga dikhususkan diberikan kepada anak-anak yang masih labil dalam hadapi situasi seperti kemarin," kata Kurnijanto ketika dihubungi dari Manokwari, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Baca: Polda Papua Barat Tetapkan 12 DPO Pelaku Penyerangan Warga Sipil di Jalan Trans Papua
Selain menghibur dengan berbagai permainan untuk memberikan kebahagiaan kepada warga, Polda Papua Barat juga memberikan layanan kesehatan gratis dan pembagian paket kebutuhan pokok untuk warga Meyerga. Dengan kehadiran polisi, dia berharap masyarakat bisa lebih tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Polda Papua Barat saat ini juga tengah memburu pelaku pembunuhan empat warga sipil pekerja jalan dengan menyebarkan foto daftar pencarian orang di seluruh provinsi ini.
Dengan harapan, kata dia, masyarakat yang melihat atau mengetahui keberadaan KKB tersebut dapat segera memberitahukan kepada pihak kepolisian.
Baca: Polisi Kantongi Identitas 11 Anggota KKB Penyerang Pekerja Trans Papua
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.