TEMPO.CO, Jakarta - Pergantian jabatan pimpinan kepolisian Jawa Timur dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Inspektur Jenderal Nico Afinta yang sebelumnya menjabat Kapolda Jawa Timur diganti Teddy Minahasa Putra. Pencopotan Nico tertuang dalam surat telegram rahasia (TR) dengan nomor ST/2134/X/KEP/2022 tertanggal 10 Oktober 2022. Nico mendapat jabatan baru sebagai Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri.
Belum lama mutasi jabatan di Polri itu, Inspektur Jenderal Teddy Minahasa tersangka kasus narkoba.Teddy Minahasa terancam hukuman mati terkait kasus narkoba jenis sabu-sabu seberat lima kilogram.
"Ancaman maksimal hukuman mati atau minimal 20 tahun penjara," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mukti Juharsa di Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2022. Mukti mengatakan, ancaman hukuman diatur dalam Pasal 114 Ayat 2 Sub Pasal 112 Ayat 2 Juncto Pasal 132 Ayat 1 Juncto Pasal 55 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa (tengah) menunjukkan barang bukti saat jumpa pers pengungkapan kasus narkotika jenis sabu-sabu di Mapolres Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (21/5/2022). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa/aa)
Baca juga: Kapolda Jawa Timur Nico Afinta Dicopot, Diganti Teddy Minahasa
Teddy Minahasa, jabatan hingga harta
1. Perpindahan jabatan dipertanyakan
Anggota Komisi Hukum DPR, Nasir Djamil, mempertanyakan proses mutasi Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jawa Timur setelah ditangkap dalam kasus narkoba. Nasir memandang, Teddy seharusnya tak dipindah jika memang Polri telah mengetahui keterlibatannya. Teddy bahkan belum resmi dilantik sebagai Kapolda Jawa Timur.
“Kalau sebelumnya sudah ada info keterlibatan TM, mengapa namanya dipromosikan menjadi Kapolda Jatim?,” kata Nasir, Jumat, 14 Oktober 2022.
2. Memegang beragam jabatan penting
Sebelum ditunjuk mempimpin kepolisian Jawa Timur, Teddy Minahasa Kapolda Sumatera Barat sejak 25 Agustus 2021. Teddy pernah menjabat sebagai pimpinan kepolisian di berbagai daerah, yaitu Kapolda Banten (2018), Wakapolda Lampung (2018), dan Kapolda Sumatera Barat (2021).
3. Ketua klub motor gede
Teddy Minahasa menjabat Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) periode 2021 hingga 2026. Teddy juga pernah menjabat sejumlah jabatan penting sebagai ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla hingga Staf Ahli Wakil Presiden RI (2017).
4. Polisi terkaya versi LHKPN
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Teddy Minahasa memiliki total harta kekayaan mencapai Rp29,9 miliar. Angka itu membuat namanya di urutan nomor satu polisi terkaya di Indonesia versi LHKPN.
Total harta kekayaan Teddy sebesar Rp 29,974,417,203. Rincian antara lain aset tanah dan bangunan Rp25,8 miliar, alat transportasi dan mesin Rp2 miliar, harta bergerak Rp500 juta; surat berharga Rp 62,5 juta, dan kas senilai Rp1,5 miliar.
5. Kendaraan milik Teddy Minahasa
Koleksi kendaraan mewah milik Teddy Minahasa Putra berdasarkan LHKPN, antara lain:
- Jeep Wrangler tahun 2016 senilai Rp750 juta
- Toyota FJ 55 tahun 1970 senilai Rp 75 juta
- Toyota Land Cruiser HDJ 80R tahun 1996 senilai Rp 600 juta
- Sepeda motor Harley-Davidson Solo tahun 2014 senilai Rp 650 juta.
6. Mengungkap 74 kasus
Selama satu tahun Teddy Minahasa menjabat Kapolda Sumatera Barat, setidaknya 74 kasus perjudian diungkap. Teddy dikenal aktif memberantas perjudian. “Saya tidak akan menoleransi meskipun itu anak buah saya sendiri dan akan ditindak tegas,” kata Teddy.
Baca: Perbuatan Teddy Minahasa Sama dengan Bandar Narkoba, Lemkapi: Layak Dihukum Mati
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.