TEMPO.CO, Jakarta - Partai Nasdem resmi mengusung Anies Baswedan menjadi calon presiden pada Pemilu 2024. Dia menggeser dua calon lainnya yang sempat diusung Nasdem, yakni Panglima TNI Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Kenapa Anies? Jawabannya adalah why not the best?” kata Surya Paloh dalam pidatonya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2022.
Surya mengatakan Anies dipilih berdasarkan berbagai masukan dan saran. Dia menilai Anies mampu melanjutkan pembangunan di Indonesia.
Pengumuman ini dilakukan di tengah isu bahwa pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi tengah mengincar Gubernur DKI Jakarta itu menjadi tersangka kasus korupsi Formula E. Dilihat di situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di situs KPK, Anies melaporkan harta kekayaannya sebanyak 9 kali.
Terakhir, Anies melaporkan hartanya pada 31 Maret 2022 di penghujung jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Anies memiliki harta sebanyak Rp 10,955 miliar. Kekayaannya itu terdiri dari kepemilikan 6 properti yang tersebar di beberapa kota dengna nilai Rp 14,715 miliar. Rumahnya yang paling mahal berada di Jakarta Selatan nilai mencapai Rp 11,521 miliar.
Anies juga melaporkan memiliki 3 kendaraan bermotor, terdiri dari 1 mobil dan 2 motor. Nilai ketiga kendaraan itu ditaksir Rp 550 juta. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga memiliki harta bergerak lainnya yang berjumlah Rp 1,208 miliar. Surat berharga yang dimiliki berjumlah Rp 61 juta, kas sejumlah Rp 1,208 miliar dan harta lainnya Rp 659 juta.
Bila dijumlah, seluruh hartanya itu bernilai Rp 18 miliar lebih. Namun, harus dikurangi dengan hutang sebanyak Rp 7,606 miliar.
Anies terbilang rutin menyetorkan laporan hartanya semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta. Laporan pertama sebagai gubernur dia setor untuk laporan periodik. Laporan periodik artinya laporan yang disetor 2018, sebenarnya untuk harta kekayaan selama 2017. Saat itu, hartanya ‘baru’ sebanyak Rp 5,619 miliar. Satu tahun kemudian pada 2018, hartanya meningkat menjadi Rp 7,673 miliar. Tahun berikutnya hartanya kembali meningkat menjadi Rp 11,064 miliar. Jumlah harta kekayaan Anies sempat turun menjadi Rp 10,915 miliar pada 2020. Dan kembali naik pada 2022 menjadi Rp 10,955 miliar.
Baca: Deklarasi Anies Baswedan Capres NasDem Dipercepat, Surya Paloh Bantah Ada Kaitan dengan Isu Soal KPK