Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasto Kristiyanto PDIP Ungkap Pidato SBY Ditujukan ke Jokowi

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 16 September 2022. Dalam pidato kebangsaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut sedang intens dengan 2 partai terkait rencana koalisi dan strategi Partai Demokrat dalam pemenangan pemilu 2024, serta membahas isu-isu nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 16 September 2022. Dalam pidato kebangsaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut sedang intens dengan 2 partai terkait rencana koalisi dan strategi Partai Demokrat dalam pemenangan pemilu 2024, serta membahas isu-isu nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan pidato Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY dalam forum rapat pimpinan nasional Partai Demokrat sangat jelas ditujukan kepada Joko Widodo atau Jokowi. Apalagi, kata dia, ketua umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, vis a vis alias berlawanan dengan Jokowi.

“Sudah sangat jelas itu ditujukan ke Pak Jokowi. Apalagi sebelumnya kan didahului dengan AHY yang vis a vis terhadap Pak Jokowi,” kata Hasto saat dihubungi, Selasa, 20 September 2022.

Dalam pidatonya, SBY mengatakan ada pihak yang menginginkan Pilpres 2024 hanya diikuti 2 pasangan calon presiden. SBY mengatakan pihak tersebut jahat dan batil.

Pernyataan SBY ini kemudian ditanggapi Hasto dalam konferensi pers yang digelar pada Ahad, 18 September 2022 lalu. Hasto berbalik menuding SBY soal gelaran Pemilu 2009 yang diwarnai kecurangan, mulai dari manipulasi daftar pemilih tetap (DPT) hingga penggunaan dana negara untuk membuat kebijakan populis dalam rangka meningkatkan elektabilitas SBY.

Hasto menjelaskan, Partai Demokrat mestinya menanggapi apa yang disampaikannya. Ia meminta Partai Demokrat untuk tidak menggeser persoalan ke isu politik.

“Sebaiknya apa yang saya sampaikan ditanggapi saja. Jadi fakta dengan fakta. Jangan digeser ke isue politik. Termasuk mengapa banyak saksi kunci atas peristiwa korupsi besar banyak yang meninggal di zaman Pak SBY?” kata dia.

Ia juga meminta Partai Demokrat mengungkapkan soal skenario hukum yang dikenakan kepada Anas Urbaningrum. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut terlibat kasus korupsi Hambalang.

“Jawab juga kriminalisasi Pak Antasari Azhar. Itu semua harus dijawab. Mengapa saya menyampaikan hal tersebut? Sebab Pak SBY menuduh secara sembarangan Pak Jokowi melakukan kecurangan dengan kata-kata batil dan jahat,” ujarnya.

Mengingat SBY menyampaikan pidatonya dalam forum setingkat rapimnas, kata Hasto, partainya langsung menanggapi. Menurutnya, Partai Demokrat mestinya menjawab dengan fakta, bukan dengan membelokkan persoalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Toh capres dan cawapres pencalonannya masih 1 tahun ke depan. Sehingga, sebaiknya tidak membawa konstestasi terlalu dini. Kerja kerakyatan itulah yang seharusnya menjadi skala prioritas untuk dilakukan,” kata Hasto Kristiyanto.

Respons Demokrat

Sebelumnya, Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan pernyataan SBY di forum internal partai hanya untuk menyemangati dan menghidupkan semangat para kader dalam rangka konsolidasi. SBY, kata dia, berusaha mengingatkan kader berdasarkan informasi yang didapatkan.

“Pak SBY ingatkan harus waspada terhadap potensi-potensi yang berupaya membuat 2 pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), padahal rakyat ingin ada 3 nama calon,” kata Herzaky saat dihubungi, Senin, 19 September 2022.

Dia mengatakan SBY menilai ada pihak yang berupaya menggergaji niat partainya untuk mengusung calon. Menurutnya, sebagai guru bangsa dan orang tua, SBY ingin mengingatkan para kadernya. “Namanya guru bangsa, orang tua, apa salahnya? Beliau ingatkan hati-hati dengan potensi upaya seperti itu,” kata dia.

Herzaky menjelaskan, pihak yang merasa tersinggung tidak perlu terlalu reaktif. Sebab, SBY hanya mengingatkan, bukan menuduh. Ia mengatakan pernyataan SBY merupakan sinyal bagi para kader untuk tidak lengah dan harus intensif menjaga soliditas partai.

“Supaya pihak-pihak mereka berniat menurunkan niatnya. Beliau sudah santai, fokus, namanya juga mantan presiden informasinya dari pihak yang tinggi, bukan sembarangan. Tidak perlu reaktif dan kebakaran jenggot, kecuali kalau ternyata niatnya ketahuan, itu baru reaktif,” ujar Herzaky.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

1 jam lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.


Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

2 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

Pakar Politik Universitas Udayana menyebut hak angket masih bisa digulirkan dengan memanfaatkan dissenting opinion hakim MK lalu.


Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

3 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

13 jam lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

13 jam lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.


Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

14 jam lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.


Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

14 jam lalu

Tumbu Saraswati. FOTO/instaram/tumbusaraswati
Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.


Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Politikus PAN itu mengaku tidak khawatir jatah kursi untuk partainya di kabinet Prabowo-Gibran akan berkurang.


Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

15 jam lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani berjalan ke tempat pemungutan suara (TPS) 053 diiringi tarian Betawi di Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan, 15 Februari 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

Hasto menyebutkan, atas perintah Megawati, proses kehidupan demokrasi harus terus berjalan.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

17 jam lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.