Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernyataan SBY soal Tanda Pilpres Tak Jujur, Hasto Ingatkan Harus Sesuai Kebenaran

Reporter

image-gnews
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam penutupan Rakernas II PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2022.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam penutupan Rakernas II PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memperingatkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas pernyataannya bahwa ada tanda-tanda pemilihan presiden tidak jujur dan adil pada pemilihan presiden, harus berdasarkan politik kebenaran. Hasto menyebut keluhan SBY tersebut dapat disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum atau KPU. 

"Bagi kami, rapat pimpinan nasional suatu partai harus didasarkan pada politik kebenaran, bukan didasarkan pada fitnah, bukan berdasarkan pada ambisi atau berbagai inaformasi yang tidak tepat," kata Hasto, di Konferensi Pers, Minggu, 18 September 2022. 

Hasto menjelaskan dalam ketentuan presiden terpilih sesuai aturan ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold sebesar 25 persen suara merupakan kesepakatan bersama. Ia menyebut bahwa pernyataan yang disampaikan SBY juga bisa diselesaikan melalui proses hukum

"Kecurigaan yang berlebihan tentu saja tidak kondusif di dalam iklim politik nasional kita. Apalagi disampaikan oleh SBY dalam forum resmi rapat pimpinan nasional partai Demokrat," ujarnya.  

Sementara itu, ia juga menyampaikan adanya kecelakaan dalam demokrasi. Dalam penjelasannya soal ketentuan Presidential Threshold sudah secara resmi tidak bisa digugat. Pemerintah terpilih dapat mengambil keputusan yang objektif karena adanya dukungan sebesar 20 persen kursi Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR.  

Ia menambahkan, pada pilpres 2014 Jokowi-Jusuf Kala hanya mengandalkan dukungan 20 persen kursi lebih. Sehingga pada satu setengah tahun kepemerintahan Jokowi harus melakukan konsolidasi politik. 

Hasto menjelaskan bahwa dalam pilpres tahun 2009 terdapat banyak kecurangan yang didapat. Salah satunya yakni manipulasi daftar pemilih yang saat itu era kepemimpinan SBY. 

"Zaman Pak Harto saja ini tidak pernah melakukan manipulasi DPT. Ini DPT dimanipulasi secara masif," katanya. 

Lebih lanjut ia menuturkan, era SBY saat menaikan harga BBM berbeda dengan era Jokowi. Dalam pemerintahan SBY mewarisi kondisi fiskal yang bagus dari pemerintahan Megawati. Namun, dari naiknya harga BBM terdapat politisasi bagi kepentingan elektoral. 

"Jadi mohon maaf pak SBY kecurangan itu justru terjadi pada periode bapak bukan pada saat Jokwi. Kalau PDI-perjuangan (PDIP) curang naiknya kami sudah sesuai hasil survei," jelasnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Ketua DPC PDI-Perjuangan Yogyakarta Eko Suwanto menjelaskan adanya manipulasi data Daftar Pemilih Tetap atau DPT fiktif. Ia menyampaikan adanya data yang meninggal dan masuk dalam daftar pemilih sesuai Undang-Undang Nomor 10 tahun 2008 tentang Pemilu. "Pengurus ranting berhak mendapatkan DPS atau DPS perbaikan. Namun, fakta yang terjadi tidak pernah memberikan daftar pemilih yang ada dalam hardcopy yang harusnya dibagikan ke pengurus ranting," katanya.

Eko menjelaskan, adanya data anak-anak di bawah umur yang masuk dalam daftar pemilih. Dalam kasus ini juga terdapat urutan nomor pemilih yang muncul kembali atau KTP ganda.

"Intinya pemilu tahun 2009 itu datanya tidak akurat, tidak benar dan manipulatif. Ini bisa kami buktikan laporan-lapiran kami ke Panwaslu maupun Pawaslu pada masa itu juga banyak. Dan pada akhirnya di sidang MK pun saya juga diberi tugas salah satunya tentang daftar pemilu bermasalah ini. Waktu itu juga DPR RI membentuk Pansus dan kesimpulannya juga benar bahwa DPT-nya bermasalah," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Tempo masih berupaya meminta penjelasan ke pihak Partai Demokrat perihal tuduhan Hasto tersebut.

MUH RAIHAN MUZAKKI

Baca: Ini Detail Pidato SBY Viral Sebut Pemilu 2024 Akan Tidak Adil

Catatan:

Berita ini mengalami perubahan pada Ahad 18 September 2022 pukul 17.55 karena ada penambahan keterangan narasumber 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

7 menit lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.


Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

9 jam lalu

Jokowi hadir di PEVS 2024. (Gooto/Rafif Rahedian)
Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto


CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

9 jam lalu

Baliho sosialisasi visi dan misi tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 yang terpasang di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin, Selasa, 9 Januari 2024. Baliho sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui visi dan misi ketiga paslon capres-cawapres 2024 serta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024


Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

11 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.


AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.


Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Wakil Ketua Tim Hukum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Fahri Bachmid, saat mewakili pasangan calon presiden nomor urut 02 sebagai pihak terkait dalam sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi. Foto: Istimewa
Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres


Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

13 jam lalu

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Rapat tersebut membahas kesiapan infrastuktur dan transportasi mudik Lebaran tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.


Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

14 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo


PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.


Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

15 jam lalu

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Jakarta, Ujang Komarudin. ANTARA/HO-Universitas Al-Azhar Jakarta/am.
Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.