INFO NASIONAL - Anggota Komisi VII DPR, Mulyanto meminta pemerintah tidak tergesa menghapus daya listrik 450 volt ampere (VA) dan menaikkan daya menjadi 900 VA. Terjadinya surplus listrik (over supply) PLN jangan sampai mengorbankan rakyat. “Apalagi saat ini masyarakat sedang sulit, karena pandemi Covid-19 yang belum usai, kenaikan harga BBM, serta kenaikan harga bahan makanan,” ujarnya, Rabu, 14 September 2022.
Mulyanto mendesak, kalaupun pemerintah akan menghapus pelanggan listrik berdaya 450 VA dan mengalihkannya ke daya 900 VA, maka subsidi listrik tetap diberikan. “Jangan subsidinya ikut dihapus. Ini akan memberatkan rakyat. Kemudian perpindahan daya listrik PLN dari 450 VA ke 900 VA tersebut diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya apa pun,” tuturnya.
Ia juga meminta pemerintah berkonsultasi dan berdiskusi dengan VII DPR sebelum mengambil keputusan terkait isu ini. “Komisi VII DPR RI dalam waktu dekat akan memanggil pihak terkait meminta keterangan soal ini,” kata Mulyanto.
Sebelumnya diberitakan PLN tengah mengalami surplus listrik sebanyak 6 Giga Watt (GW) saat ini. Tahun depan akan ada pembangkit listrik baru yang akan beroperasi dan mengakibatkan adanya tambahan over suplai sebesar 1,4 GW menjadi 7,4 GW. (*)