Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Istri Pegawai Bapenda Semarang yang Hilang saat Jadi Saksi Kasus Korupsi

Editor

Amirullah

image-gnews
Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Rutinitas Iwan Budi berjalan seperti biasa pada Rabu pagi, 24 Agustus 2022 lalu. Pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang tersebut bersiap berangkat bekerja. Hari itu dia dijadwalkan menjadi narasumber sosialisasi mewakili instansi tempatnya bekerja.

Iwan sempat meminta ganti seragam yang disiapkan istrinya. "Mengingatkan seragamnya salah, saya gosok ulang," kata Onee, istri Iwan di rumahnya pada Selasa malam, 13 September 2022. 

Menurut Onee, Iwan juga sempat memberikan uang kepada anaknya untuk memperbaiki kamar kos. Keluarga tersebut memiliki usaha indekos di samping rumah mereka.

Setelah itu Iwan lantas berangkat mengendarai sepeda motor. Biasanya dia berangkat menggunakan mobil. Namun, sejak dua pekan terakhir beralih sepeda motor lantaran lalu lintas jalan di sekitar tempat tinggalnya sering macet setelah mahasiswa kembali kuliah tatap muka.

Onee mengaku tak sempat mengantar suaminya tersebut ke depan rumah. Menurutnya, biasanya dia rutin mengantar Iwan saat akan berangkat kerja. "Saya tidak mengantar ke depan karena masih masak," ujarnya.

Tak Terdeteksi

Aktifitas Iwan saat berangkat itu terekam kamera di gerbang perumahan mereka pada pukul 06.38. Gerbang itu berjarak sekitar 100 meter dari rumah Iwan. Dalam rekaman itu dia mengendarai sepeda motor matic warna merah, helm hitam, jaket hitam, masker, dan kendaraannya berplat nomor merah H 9799 RA.

Dia lantas terekam melewati pertigaan di depan Akademi Kepolisian sekitar pukul 07.00. Kemudian, keluarga juga sempat mendapat rekaman Iwan melewati Jalan Letjen S Parman. Namun, keberadaannya kemudian tak terdeteksi.

Namun, ketika itu Onee belum mengetahui kabar hilangnya suaminya. Menurut dia, bisanya Iwan selalu memberi kabar melalui pesan Whatsapp. Nomor Whatsapp suaminya terkahir kali aktif sekitar pukul 07.30. Onee tak menaruh curiga karena waktu Iwan saat itu dijadwalkan menjadi narsum sosialisasi. "Karena saya tahu jadi narsum, saya tidak mau ganggu. Memang tidak saya WA," sebutnya.

Tidak di Kantor

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga sore hari Iwan tak memberi kabar ke istrinya. Dia juga tak kunjung pulang. Onee mangira suaminya lembur. Hingga pukul 08.00 malam tak ada kabar dari Iwan. "Saya tunggu jam sembilan saya coba kontak. Setiap setengah jam saya coba. Saya nunggu sama anak-anak," tutur dia.

Pada pukul 02.00 dini hari, Onee ketiduran dan terbangun sejam setelahnya, namun suaminya belum pulang. Dia kemudian memberanikan menelepon rekan kerja Iwan. "Saya dapat kabar tidak sampai kantor," ungkapnya.

Dalam kondisi panik, dia lantas menghubungi adiknya. Mereka kemudian mencoba mencari keberadaan Iwan dengan  menelepon sejumlah rumah sakit di Kota Semarang. Namun, hasilnya nihil.

Sempat ada setitik harapan, ketika mereka mendapat informasi Iwan dipanggil untuk dimintai keterangan oleh polisi. Onee mengira proses pemeriksaan terhadap suaminya berlangsung maraton dan belum selesai sehingga Iwan belum pulang. "Ternyata panggilanya tanggal 25.Terus suami saya ke mana," katanya.

Dia menyayangkan, instansi tempat suaminya bekerja tak lekas memberi tahu saat Iwan tak berangkat sampai kantor. Padahal hari itu Iwan dijadwalkan menjadi narasumber. "Yang saya sesali, kenapa saya tidak langsung dikabari. Kalau dikabari saya langsung bisa gerak cepat," ujar dia.

Dua pekan kemudian, Onee mendapat kabar dari saudaranya bahwa kendaraan Iwan ditemukan. Dia bersama anak-anaknya diminta datang ke Kepolisian Resor Kota Besar Semarang. Pagi itu, Onee langsung meninggalkan aktivitas dan bergegas berangkat. Anaknya yang bekerja atau sekolah diliburkan.

Di sela bersiap berangkat ke Polrestabes Semarang, dia sempat mengecek telepon selulernya. Ketika membuka ponsel, Onee terkejut banyat pesan dan panggilan yang masuk. "Saya buka handphone banyak chat dan telpon masuk, mengatakan yang tabah dan lainnya," sebut dia.

Kabar telah ditemukan kendaraan dan jasad terbakar di sekitar Pantai Marina Kota Semarang membuatnya kaget. Di lokasi tersebut juga ditemukan barang-barang yang diduga milik Iwan. "Saya berharap itu bukan beliau. Saya berharap ada keajaiban," ucap sambil meneteskan air mata.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

3 hari lalu

Pelaku pencurian ratusan celana dalam wanita dihadirkan saat pers rilis di Polsek Banyumanik Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/I.C. Senjaya
Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos


Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

3 hari lalu

Kepadatan Arus Balik di Tol Semarang- Kepadatan jalan tol Kota Semarang arah Jakarta pada pagi hari saat masih dibuka 2 arah baik ke arah Jakarta maupun arah Solo, Senin, 15 April 2024. Setelah pukul 06.46 jalan tol dibuka dua arah, Jasamarga Transjawa Tol kembali menerapkan rekayasa one way ke arah Jakarta kembali pada pukul 09.42 WIB. Tempo/Budi Purwanto
Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .


Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

3 hari lalu

Ribuan Kepala Desa se - Indonesia melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut perpanjangan masa jabatan kepala desa yang sebelumnya enam tahun menjadi sembilan tahun, dan meminta DPR RI merevisi masa jabatan yang diatur dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?


KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. Tim Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

4 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.


Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

5 hari lalu

Pekerja industri kawasan pelabuhan menumpang truk trailer untuk dapat menembus banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 20 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.


Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

5 hari lalu

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar saat menjadi narasumber kegiatan Dialektika Demokrasi dengan tema 'DPR Mengawal Demokrasi Menuju Indonesia Maju'. Foto: Farhan/nr
Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.


Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

6 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?


KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

7 hari lalu

Suasana di depan Gedung KPK/Tempo/Mirza Bagaskara
KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.