Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bambang Widjojanto Mengenang Aktivis HAM Munir: Saya Meminta Munir Gabung di YLBHI Jakarta

image-gnews
Munir (berdiri) di kantor Kontras jalan Mendut, Jakarta, 18 April 2002. TEMPO/ Lourentius EP
Munir (berdiri) di kantor Kontras jalan Mendut, Jakarta, 18 April 2002. TEMPO/ Lourentius EP
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKematian Munir, aktivis HAM pada 7 September 2004 atau 18 tahun lalu, dalam perjalanannya ke Belanda, mengingatkan kembali kenangan Bambang Widjojanto perjumpaannya dengan pria bernama lengkap Munir Said Thalib.

Pimpinan KPK periode 2011-2015, Bambang Widjojanto atau BW mengisahkan pertemuannya dengan Munir pada 1995. “Siang itu paska ditunjuk dan dilantik sebagai Ketuan Dewan pengurus Yasasan LBH Indonesia (YLBHI) untuk menggantikan Bang Buyung (Adnan Buyung Nasution), saya segera mengontak para kolega di LBH Daerah untuk bisa bergabung di kepengurusan YLBHI,” katanya kepada Tempo.co, Rabu 7 September 2022.

BW menceritakan, salah satu kandidat yang harus dikontak adalah Munir dari LBH Surabaya. “Untuk itu, saya mengontak Muhammad Zaidun, Direktur LBH Surabaya, sekarang sudah menjadi profesor dan menjadi pengajar di Universitas Airlangga. Saya meminta izin agar Munir dapat bergabung dengan YLBHI di Jakarta dan Mas Zaidun spontan menyetujuinya,” kata dia.

Bergabungnya Munir menambah energi YLBHI saat itu. “ Tak dapat disangkal, Sobat Munir tak hanya bergabung tapi juga menjadi bagian penting yang mewarnai konsolidasi dan gerakan bantuan hukum ditengah represi rezim otoritarian yang makin menguat dan memeroduksi kekerasan tanpa henti,” ujarnya.

Dan, pada hari ini setelah 18 tahun kematian Munir, publik masih bertanya-tanya siapa dalangnya. Istri Munir, Suciwati seperti tak kenal lelah menuntut keadilan bagi suaminya. Ia menuntut kasus pembunuhan Munir sebagai pelanggaran HAM berat.

“Jasadnya boleh saja sudah terkubur belasan tahun lalu tapi sebagian sikap dan perilakunya seolah tak pernah lekang dari ingatan,” kata BW. “Semangat Munir ternyata masih hidup karena dia berhasil menitipkan pesan, Salam Perjuangan tanpa henti, selama teror dan kekerasan terus diproduksi, kita masih sangat membutuhkan orang-orang berani yang punya hati dan peduli, karena harapan hanya dapat dihidupkan oleh siapapun yang dapat menyemangati dan menyemai asa tanpa henti”.

Kronologi Kematian Munir

Pada Senin, 6 September 2004, tepatnya pukul 21.55 WIB pesawat dengan nomor penerbangan Garuda Indonesia GA-974 lepas landas dari Jakarta menuju Belanda. Hijrah ke Belanda dilakukan oleh Munir untuk menempuh pendidikannya di Universitas Utrecht, Amsterdam. Pesawat yang ditumpangi oleh Munir sempat melakukan transit di Bandara Changi, Singapura. 

Melansir dari Majalah Tempo, dua jam sebelum pesawat tiba di Bandara Schipol, Amsterdam, Munir dinyatakan telah meninggal. Sebelumnya, ia sempat merasa sakit perut usai meminum segelas jus jeruk. Kesakitan tersebut ia rasakan sekitar pukul 08.10 waktu setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut kesaksian setempat, setelah pesawat lepas landas dari transitnya di Bandara Changi, Munir sempat beberapa kali pergi ke toilet dan terlihat seperti orang yang sedang mengalami kesakitan.

Saat itu, Munir sempat mendapat pertolongan dari penumpang lain yang berprofesi sebagai dokter. Pertolongan ini mengharuskan Munir dipindahkan tempat duduknya ke sebelah bangku dokter. Namun, tidak lama menjalani perawatan dari dokter, Munir dinyatakan telah tiada. Munir meninggal ketika pesawat berada pada ketinggian 40.000 kaki di atas Rumania.

Dua bulan kemudian setelah kematian Munir, pihak kepolisian Belanda menyatakan bahwa Munir meninggal dunia karena diracuni oleh seseorang. Sebab, senyawa arsenik ditemukan di dalam tubuhnya usai autopsi dilakukan. Senyawa itu diketahui terdapat di dalam air seni, darah, dan jantung yang jumlahnya melebihi kadar normal.

Melansir Kontras.org, pembunuhan Munir dilakukan secara sistematis dan ditujukan langsung terhadap penduduk sipil. Kejahatan yang sangat terstruktur itu diyakini melibatkan berbagai pihak dari kalangan berkedudukan tinggi. Salah satunya dari pihak maskapai Garuda Indonesia, yaitu pilot Garuda, Pollycarpus dan mantan Direktur Utama Garuda Indonesia kala itu, Indra Setiawan.

Pollycarpus mengaku hanya menjadi kru tambahan dinyatakan sebagai pelaku pembunuhan dengan memasukkan racun arsenik pada tubuh Munir. Padahal, ketika itu merupakan hari liburnya Pollycarpus sebagai pilot, tetapi Indra Setiawan memberikan surat tugas kepadanya.

Alhasil, Pollycarpus sempat dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Namun, dalam prosesnya, keputusan hakim kerap kalo tidak konsisten berubah-ubah. Setelah memohon peninjauan kembali, hukumannya berkurang menjadi 14 tahun penjara. Pada November 2014, Pollycarpus bebas bersyarat dan dinyatakan bebas murni pada Agustus 2018. Sementara itu, Indra Setiawan diduga turut serta membantu Pollycarpus menjalankan aksinya.

Baca: 18 Tahun Kematian Munir: Begini Kronologi Pembunuhan Aktivis Ham Itu dengan Racun Arsenik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Koalisi Masyarakat Sipil Sebut Perubahan Revisi UU TNI dan UU Polri Justru Bisa Lemahkan Agenda Reformasi TNI-Polri

1 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Koalisi Masyarakat Sipil Sebut Perubahan Revisi UU TNI dan UU Polri Justru Bisa Lemahkan Agenda Reformasi TNI-Polri

Koalisi Masyarakat Sipil menyoroti potensi dampak negatif dari RUU TNI dan Polri terhadap profesionalisme dan netralitas TNI - Polri. Ini selengkapnya


Roti Okko Ditarik dari Peredaran, Pemilik Warung Ini Wanti-wanti: Jangan Bikin Rugi, Produk Ditarik tapi Tidak Dibayar..

1 hari lalu

Stok produk roti Aoka yang belum terjual di Warung Erie di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Rabu, 24 Juli 2024. Tempo/Ervana.
Roti Okko Ditarik dari Peredaran, Pemilik Warung Ini Wanti-wanti: Jangan Bikin Rugi, Produk Ditarik tapi Tidak Dibayar..

Tak sedikit UMKM yang ketar-ketir saat ramai pemberitaan soal produk roti Okko yang disebut terbukti mengandung zat pengawet kosmetik.


BPOM Blak-blakan soal Tarik Roti Okko dari Pasar: Ada Kandungan Natrium Dehidroasetat, Tak Sesuai dengan..

2 hari lalu

Tangkapan layar produk roti Okko dari situ resmi www.rotiokko.com
BPOM Blak-blakan soal Tarik Roti Okko dari Pasar: Ada Kandungan Natrium Dehidroasetat, Tak Sesuai dengan..

BPOM menemukan kandungan natrium dehidroasetat dalam roti Okko yang diproduksi PT Abadi Rasa Food, Bandung. Bagaimana penjelasan lengkapnya?


BPOM Tarik Roti Okko dari Peredaran, Bagaimana dengan Roti Aoka?

2 hari lalu

Roti Aoka. (ANTARA/HO-dokumen pribadi)
BPOM Tarik Roti Okko dari Peredaran, Bagaimana dengan Roti Aoka?

BPOM telah menginstruksikan penarikan roti Okko dari peredaran karena terbukti mengandung zat natrium dehidroasetat. Lalu bagaimana dengan roti Aoka?


Gate 13 Stadion Kanjuruhan Dibongkar, YLBHI: Impunitas Bagi Pelaku Pembunuhan

2 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo (kiri) pada saat melihat foto-foto korban Tragedi Kanjuruhan, di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, 6 Oktober 2023. ANTARA/HO-Humas Kemenpora.
Gate 13 Stadion Kanjuruhan Dibongkar, YLBHI: Impunitas Bagi Pelaku Pembunuhan

Pemerintah dianggap melanggar kesepakatan untuk mempertahankan Gate 13 Stadion Kanjuruhan.


LBH Pos Malang Anggap Pembongkaran Gate 13 Stadion Kanjuruhan sebagai Obstruction of Justice

3 hari lalu

Devi Athok Yulfitri, 44 tahun, berdoa di pintu 13 stadion Kanjuruhan, Kepanjen, 1 Oktober 2023. Ia kehilangan dua putri dan bekas istri dalam tragedi Kanjuruhan setahun lalu. | TEMPO/ Eko Widianto
LBH Pos Malang Anggap Pembongkaran Gate 13 Stadion Kanjuruhan sebagai Obstruction of Justice

Menurutnya, pembongkaran gate 13 Stadion Kanjuruhan merupakan tindakan sewenang-wenang yang melanggar hukum.


Polisi Didesak Usut Tuntas Penembakan Pejuang HAM Papua Yan Christian Warinussy

8 hari lalu

Pegiat HAM Papua, Yan Christian Warinussy melapor ke SPKT Polresta Manokwari Papua Barat setelah mengalami teror penembakan orang tak dikenal. Foto: Istimewa
Polisi Didesak Usut Tuntas Penembakan Pejuang HAM Papua Yan Christian Warinussy

Pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) dari Papua, Yan Christian Warinussy, menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal


Aktivis HAM Papua Yan Warinussy Ditembak Orang Tak Dikenal, JDP: Pembungkaman Kebebasan Berekspresi

8 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Aktivis HAM Papua Yan Warinussy Ditembak Orang Tak Dikenal, JDP: Pembungkaman Kebebasan Berekspresi

Kata Jaringan Damai Papua atau JDP merespons kabar penembakan terhadap aktivis HAM sekaligus advokat senior, Yan Christian Warinussy.


LBH Papua Kecam Penembakan Aktivis HAM Yan Christian Warinussy di Manokwari

8 hari lalu

Pegiat HAM Papua, Yan Christian Warinussy melapor ke SPKT Polresta Manokwari Papua Barat setelah mengalami teror penembakan orang tak dikenal. Foto: Istimewa
LBH Papua Kecam Penembakan Aktivis HAM Yan Christian Warinussy di Manokwari

LBH Papua minta Ketua Komnas HAM dan perwakilan Komnas HAM Papua membentuk tim investigasi untuk mengusut peristiwa penembakan aktivis HAM itu.


Aktivis HAM Papua Yan Warinussy Ditembak Orang Tak Dikenal, Amnesty Internasional Desak Polisi Cari Pelaku

9 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Aktivis HAM Papua Yan Warinussy Ditembak Orang Tak Dikenal, Amnesty Internasional Desak Polisi Cari Pelaku

Eksekutif Amnesty Internasional mendesak kepolisian mencari dalang pelaku penembakan aktivis HAM Papua.