Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelukan Kapolda Metro Jaya dan Ferdy Sambo Disorot, Begini Karier Fadil Imran

image-gnews
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran (kedua kanan) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) memberikan keterangan pers terkait bentrokan antara anggota Polri dan pengikut Rizieq Shihab di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 7 Desember 2020. Dalam rilis FPI, orang tidak dikenal menghadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga Rizieq Shihab yang sedang dalam perjalanan menuju ke pengajian keluarga. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran (kedua kanan) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) memberikan keterangan pers terkait bentrokan antara anggota Polri dan pengikut Rizieq Shihab di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 7 Desember 2020. Dalam rilis FPI, orang tidak dikenal menghadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga Rizieq Shihab yang sedang dalam perjalanan menuju ke pengajian keluarga. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Metro Jaya Fadil Imran disebut dekat dengan tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo. Berdasarkan penelusuran Majalah Tempo, Sambo menghubungi Fadil satu atau dua jam setelah kematian Brigadir J. Informasi ini didapatkan Tempo dari dua petinggi Polri yang mengetahui hal tersebut.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menemui Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo di ruangannya.

Kepada Fadil Imran, Ferdy Sambo mengatakan Yosua atau Brigadir J dan Bhayangkara Dua Richard Eliezer alias Bharada E terlibat baku tembak. Sambo juga menceritakan latar belakang insiden versi rekayasanya, Brigadir J melecehkan istrinya, Putri Candrawathi. Menurut dua petinggi polisi itu, Fadil percaya terhadap informasi ini. Itulah alasan dia menemui Ferdy lalu memeluk dan menghiburnya pada Rabu, 13 Juli 2022 lalu. Video Sambo dan Fadil berpelukan ini viral di media sosial.

“Saya memberikan support kepada adik saya, Sambo, agar tegar menghadapi cobaan ini,” kata Fadil saat itu.

Jenjang Karier Fadil Imran

Mohammad Fadil Imran adalah perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sejak 16 November 2020. Pria kelahiran 54 tahun silam atau 14 Agustus 1968 ini merupakan Kapolda Metro Jaya ke-40, menggantikan Nana Sujana. Sebelum ditugaskan di Jakarta, Fadil sempat mengemban jabatan sebagai Kapolda Jawa Timur ke-25. Dia menjabat selama enam bulan sejak 1 Mei 2020, menggantikan Kapolda Jatim sebelumnya, Luki Herman.

Fadil juga pernah menjadi Staf Ahli pra-menduduki posisi tinggi sebagai Kapolda. Pada November 2019 dia diangkat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri, menggantikan Bimo Anggoro Seno. Staf Ahli Kapolri merupakan unsur pengawas dan pembantu pimpinan, terdiri dari sejumlah Perwira Ahli pada tingkat Mabes di bawah Kapolri. Setelah Fadil bertugas di Polda Jatim, posisi ini ditempati Priyo Widyanto. Oktober 2021 lalu, Priyo dimutasi jabatannya jadi Kakorsabhara Baharkam Polri ke-6.

Fadil adalah lulusan akademi polisi atau Akpol angkatan 1991. Dia berpengalaman di bidang reserse. Dia juga pernah mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim), dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti). Suami Ina Adiati ini mengawali karier di kepolisian sebagai Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat. Dia pernah menjadi Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek di Cengkareng pada 1999 dan di Tanah Abang pada 2002.

Kemudian pada 2008, Fadil diangkat sebagai Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, juga di tahun yang sama dia dimutasi jadi Kapolres KP3 Tanjung Priok. Mertua Iptu Ariq Arsyam ini juga pernah menjabat sebagai Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya pada 2009. Lalu pada 2011, Fasil mengemban jabatan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri, dan Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau. Setelah tiga tahun di Kepri, dia kemudian dimutasi ke Jakarta dan diangkat sebagai Kepala Kepolisian Resor atau Kapolres Jakarta Barat pada 2013.

Pada 2015, Fadil menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri, serta menjadi Dirreskrimsus Polda Metro Jaya dan Wadirtipideksus Bareskrim Polri. Dua yang terakhir dijabat pada 2016. Kemudian pada 2017, dia mengemban tugas sebagai Dirtipidsiber Bareskrim Polri, dan sebagai Dirtipidter Bareskrim Polri pada 2018. Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jatim dan terakhir Kapolda Metro Jaya sejak 2020, Fadil menjabat sebagai Sahlisosbud Kapolri pada 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa kasus yang pernah ditangani Fadil yaitu Penangkapan Tersangka Mutilasi Ryan Jombang pada 2008, Penangkapan Tersangka Mutilasi Baekuni alias Babe pada 2010, dan Penangkapan Hercules dan John Kei pada 2013. Dia juga pernah terlibat dalam penyelesaian kasus Pembajakan Warkop DKI Reborn pada 2016. Fadil juga tercatat menjerat 325 orang tersangka dan 85 perusahaan atas kasus kebakaran hutan seluas 7.264 hektare. Kasus lainnya yaitu membongkar Sindikat Saracen pada 2017, penangkapan Muslim Cyber Army pada 2018, dan Penanganan Covid-19 di Jawa Timur.

Juli lalu nama Fadil Imran sempat mencuat ke publik lantaran profil Kapolda Metro Jaya ini di Wikipedia sempat disunting oleh seseorang dengan inisial anonim. Fadil, dalam profilnya di Wikipedia, disebut diduga menerima suap dari Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Suap diberikan agar Sambo tak ditangkap. Organisasi massa (ormas) Sobat Polri Indonesia kemudian melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada 26 Juli 2022.

“Ini sangat-sangat enggak baik, enggak bagus ini, informasi liar yang akan menimbulkan opini publik yang enggak jelas. Makanya saya hari ini saya melaporkan penggunaan anonimnya,” kata Ketua Umum Sobat Polri Indonesia Fonda Tangguh di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Terbaru, Polri akan mendalami keterlibatan tiga Kapolda yang terlibat dalam kasus Ferdy Sambo dan upaya obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir J, satu di antaranya Fadil Imran. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan tim khusus sudah menerima informasi dugaan keterlibatan Kapolda Metro Jaya ini, serta Kapolda Sumatera Utara Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.

“Tentunya juga dari timsus nanti akan mendalami apabila memang ada keterkaitan dengan kasus FS,” kata Dedi usai rapat Kapolri dengan Komisi III DPR RI, 5 September 2022.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Polri Janji Usut Keterlibatan Fadil Imran Cs di Kasus Ferdy Sambo

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

2 hari lalu

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung Fadil Zumhana saat memberikan keterangan pers di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023. Pada sidang putusan kasus pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan kemarin, Bharada Richard Eliezer divonis 1,5 tahun penjara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.


Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

3 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.


Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

5 hari lalu

Sejumlah personel polisi yang bertugas di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, mendapat penghargaan dari Kapolri berupa Pin Emas, promosi sekolah kedinasan, dan kenaikan pangkat luar biasa pada Selasa, 7 Mei 2024. Foto: Divisi Humas Polri
Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.


Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

11 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.


Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

11 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.


Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

11 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA


Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dan Presiden KSPI Said Iqbal di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 30 September 2019. Tempo/Friski Riana
Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.


Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

11 hari lalu

 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik Brigjen Dwi Irianto menjadi Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin, 29 April 2024. Dok Polri
Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.


Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

12 hari lalu

Massa dari berbagai elemen organisasi buruh melakukan aksi peringatan May Day atau hari buruh Internasional di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Rabu, 1 Mei 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.


Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

12 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.