TEMPO.CO, Jakarta - Pemberhentian Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP diharapkan tidak berpengaruh pada eksistensi dan kekompakan Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, partainya berharap agar dinamika yang terjadi di internal partai kakbah itu bisa segera selesai.
"PAN dan PPP memiliki hubungan yang baik, dekat, satu visi dan satu gerakan dalam perjuangan membangun masa depan Indonesia. Apalagi sekarang bersatu di KIB," ujarnya.
Viva juga meyakinkan bahwa PAN tidak akan ikut campur atas dinamika dan masalah rumah tangga di PPP, termasuk di partai politik lain. Sikap PAN tersebut untuk menjaga fatsun politik. Maka dari itu, KIB akan terus berkonsolidasi menyongsong persiapan pemilu presiden 2024.
Koalisi Indonesia Bersatu digagas Suharso bersama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Zulkifli Hasan dalam sebuah jamuan makan di Menteng. Namun hingga saat ini KIB belum juga mengeluarkan nama calon presiden atau capres yang akan diusung di Pilpres 2024.
Sebelumnya Majelis Tinggi Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan resmi memberhentikan Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum DPP PPP. Keputusan ini diambil setelah 3 pimpinan majelis yakni Majelis Syariah, Majelis Kehormatan, dan Majelis Pertimbangan melayangkan surat ketiga kepada Suharso.
“Dengan berat hati Pimpinan 3 Majelis yang merupakan Majelis Tinggi DPP akhirnya melayangkan surat ketiga yang atas dasar kewenangannya mengeluarkan fatwa majelis, yakni memberhentikan Saudara Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum DPP PPP terhitung sejak surat tersebut ditandatangani,” kata Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP , Usman M. Tokan, dalam keterangannya, Senin, 5 September 2022.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan, posisi PPP di koalisi masih tetap sama lantaran Muhammad Mardiono yang kini jadi Pelaksana tugas Ketua Umum PPP merupakan koordinator partai itu di KIB.
“Pak Mardiono itu posisinya sebagai koordinator PPP untuk KIB,” kata Arsul saat ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 5 September 2022.
Baca juga: Survei SMRC: Dukungan untuk Golkar, PPP, dan PAN Melemah Dibandingkan 2019
Nugroho Catur Pamungkas
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.