Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baharuddin Lopa Tak Sampai Sebulan sebagai Jaksa Agung Bikin Ngeri Koruptor

image-gnews
Baharuddin Lopa di Jakarta tahun 2001. DOK/KORAN TEMPO/Bernard Chaniago
Baharuddin Lopa di Jakarta tahun 2001. DOK/KORAN TEMPO/Bernard Chaniago
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBaharuddin Lopa ialah Jaksa Agung RI sejak 6 Juni 2001 hingga wafatnya pada 3 Juli 2001. Dalam sepak terjang karirnya, ia dikenal sebagai sosok yang berani melawan arus. Sebelum duduk di kursi Jaksa Agung, pria yang lahir di Mandar, Sulawesi Selatan, 27 Agustus 1935 lalu ini juga merupakan mantan Duta Besar RI untuk Arab Saudi.

Dilansir dari situs resmi kejaksaan.go.id, mendiang Baharuddin Lopa dikenal sebagai jaksa yang hampir tak punya rasa takut. Sebelum menjabat Jaksa Agung, ia menjadi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia periode 9 Februari - 2 Juni 2001 pada masa pemerintahan Gus Dur.Sejauh kariernya di Korps Adhyaksa, Lopa pernah menduduki jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi di Sulawesi Tenggara, Aceh, Kalimantan Barat serta Sulawesi Selatan, serta mengepalai Pusdiklat Kejaksaan Agung di Jakarta. 

Ia menjabat menjabat Jaksa Agung menggantikan Marzuki Darusman dan tanpa tunggu waktu bekerja keras memberantas korupsi. Ia dengan gesit segera memburu Sjamsul Nursalim yang sedang dirawat di Jepang dan Prajogo Pangestu yang dirawat di Singapura agar segera pulang ke Jakarta. 

Tak hanya itu, ia juga memutuskan untuk mencekal Marimutu Sinivasan. Namun ketiga konglomerat tersebut mendapat penangguhan proses pemeriksaan langsung dari Presiden Abdurrahman Wahid, alias Gus Dur.

Ia juga turut menyelidiki keterlibatan Arifin Panigoro, Akbar Tandjung, dan Nurdin Halid dalam kasus korupsi. Gerakan Lopa yang dahsyat itu sempat dinilai bermuatan politik oleh berbagai kalangan, namun ia pantang mundur. Lopa terus bertekad melanjutkan penyidikan, selama ia masih menjabat sebagai Jaksa Agung. Bersama staf ahlinya, ia biasa bekerja hingga pukul 23.00 setiap hari.

Dilansir dari berbagai sumber, Lopa tak mengembuskan napas terakhirnya di tanah kelahirannya. Ia meninggal dunia saat dirawat di ruang khusus rumah sakit swasta di Riyadh, Arab Saudi sejak  30 Juni 2001.

Ia mengunjungi Riyadh untuk serah terima jabatan dengan Wakil Kepala Perwakilan RI Kemas Fachruddin, dan ia didampingi istri berserta sejumlah pejabat Kedubes melaksanakan ibadah umrah dari Riyadh ke Mekah melalui jalur darat selama delapan jam. Namun karena tubuhnya terlalu lelah dengan berbagai jadwalnya yang padat, tubuhnya tak mampu lagi menopang. Ia mual-mual dan dilarikan ke rumah sakit 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun takdir menjemputnya, Lopa meninggal dunia di Rumah Sakit Al-Hamadi Riyadh di usianya ke-66 tahun pada 3 Juli 2001 pukul 18.14 waktu setempat akibat gangguan pada jantungnya. Kemudian pada 5 Juli 2001 pukul 14.25 Pesawat Garuda Indonesia dari Riyadh membawa jenazah Lopa pulang ke tanah air untuk dimakamkan kesokaan harinya di Taman Makam Pahlawan Kalibata dengan Upacara Militer yang dipimpin oleh Menkopolhukam Agum Gumelar.

Meski tak lama menjabat di Jaksa Agung, belum genap sebulan, Baharuddin Lopa berhasil menggerakkan Kejaksaan Agung untuk menuntaskan beberapa perkara korupsi besar dan mencatat deretan panjang konglomerat dan pejabat yang diduga terlibat KKN untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di pengadilan. Hingga kini ketegasan dan keberaniannya jadi momok bagi para koruptor kakap dan terus diingat serta menjadi teladan bagi orang-orang yang berani melawan arus kebobrokan, khususnya institusi kehakiman dan kejaksaan.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Kejaksaan Luncurkan Buku Biografi Baharuddin Lopa

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejaksaan Buka Lowongan CPNS 2023, Segini Gaji dan Tunjangan Kinerjanya

2 hari lalu

Ilustrasi pelaksanaan Latsar CPNS. Foto/Istimewa
Kejaksaan Buka Lowongan CPNS 2023, Segini Gaji dan Tunjangan Kinerjanya

Kejaksaan Republik Indonesia (RI) menjadi salah satu instansi pusat yang membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).


Ini Modus Pengadaan Barang Fiktif Eks Direktur Pos Indonesia Siti Choiriana, Rugikan Negara Rp 236 Miliar

5 hari lalu

Direktur Consumer Service Telkom Indonesia Siti Choiriana saat konferensi pers di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin  24 Februari 2020. TEMPO/EKO WAHYUDI
Ini Modus Pengadaan Barang Fiktif Eks Direktur Pos Indonesia Siti Choiriana, Rugikan Negara Rp 236 Miliar

Mantan Direktur PT Pos Indonesia Siti Choiriana ditetapkan sebagai tersangka kasus pengadaan barang fiktif. Seperti apa modusnya?


7.846 Formasi CPNS Kejaksaan 2023, Untuk Lulusan SMA dan SMK hingga Sarjana

6 hari lalu

Ilustrasi Kejaksaan Agung. TEMPO/M Taufan Rengganis
7.846 Formasi CPNS Kejaksaan 2023, Untuk Lulusan SMA dan SMK hingga Sarjana

Kejaksaan Republik Indonesia telah membuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2023. Untuk lulusan SMA hingga sarjana.


CPNS Kejaksaan 2023: Formasi, Syarat, dan Lokasi Penempatannya

7 hari lalu

Kejaksaan Negeri Tegal. Kejari-kotategal.kejaksaan.go.id
CPNS Kejaksaan 2023: Formasi, Syarat, dan Lokasi Penempatannya

Kejaksaan RI membuka seleksi CPNS 2023 dengan formasi Ahli Pertama-Jaksa hingga Penjaga Tahanan. Cek juga syarat dan lokasi penempatannya.


Langkah Awal Satgas Anti Mafia Bola: Bertemu Kapolri dan Jaksa Agung, hingga Bentuk Sistem Komunikasi

7 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir bersama Satgas Anti Mafia Sepakbola, yang beranggotakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019, Maruarar Sirait, jurnalis Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP, Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. PSSI.org
Langkah Awal Satgas Anti Mafia Bola: Bertemu Kapolri dan Jaksa Agung, hingga Bentuk Sistem Komunikasi

Ketua Satgas Anti Mafia Bola Maruarar Sirait mengungkapkan langkah-langkah yang akan dilakukan setelah kembali dibentuk.


Kejaksaan RI Buka Helpdesk di 33 Kejati untuk Bantu Proses Seleksi CASN

12 hari lalu

Konferensi pers terkait penahanan anggota DPR di Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa 15 Agustus 2023. TEMPO/Adelia
Kejaksaan RI Buka Helpdesk di 33 Kejati untuk Bantu Proses Seleksi CASN

Hermon mengatakan Kejaksaan memiliki peran strategis sebagai lembaga yang berwenang dalam penegakan hukum dan keadilan.


Jaksa Agung ST Burhanuddin Tegaskan Kejaksaan Tidak Boleh Jadi Alat Politik

12 hari lalu

Ketua KPK Firli Bahuri dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. ANTARA
Jaksa Agung ST Burhanuddin Tegaskan Kejaksaan Tidak Boleh Jadi Alat Politik

Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan agar jangan ada campur tangan politik dalam penegakan hukum.


Cak Imin: di Mana Ada Saya dan PKB Tidak Akan Ada Radikalisme

14 hari lalu

Bakal Capres - Cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat tiba di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa, 12 September 2023. Pertemuan antara Partai Koalisi Perubahan pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar itu membahas berbagai hal strategis terkait jelang Pilpres 2024 seperti membahas tim pemenangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cak Imin: di Mana Ada Saya dan PKB Tidak Akan Ada Radikalisme

Cak Imin menilai menilai agama seharusnya menjadi perekat. Demikian juga dengan tempat ibadah yang seharusnya bukan menjadi ladang pemecah belah.


Belum Dapat Ganti Rugi, Korban KSP Indosurya Berharap Temui Jaksa Agung

14 hari lalu

Konferensi pers korban KSP Indosurya terhadap penolakan berkas permohonan kasasi, Jakarta, Senin, 6 Maret 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Belum Dapat Ganti Rugi, Korban KSP Indosurya Berharap Temui Jaksa Agung

Korban KSP Indosurya telah mengajukan Gugatan Penggabungan Perkara Gugatan Ganti Kerugian sejak di Pengadilan Tingkat Pertama.


Dewan Syuro PKB Sebut Akan Ada Komunikasi dengan Keluarga Gus Dur

20 hari lalu

K.H Maman Imanul Haq caleg Partai Kebangkitan Bangsa asal Sumedang, Jawa Barat saat menjalani sesi pemotretan di pertambangan pasir di Cimalaka, Sumedang, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Dewan Syuro PKB Sebut Akan Ada Komunikasi dengan Keluarga Gus Dur

Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan melakukan ziarah ke makam Gus Dur di Tebuireng setelah rangkaian ziarah makam Wali Songo.