Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Capaian Vaksin Booster Baru 27,22 Persen, Pemerintah Imbau Nakes Segera Suntik Vaksin Keempat

Editor

Febriyan

image-gnews
Tenaga kesehatan menunjukkan kartu vaksinasi seusai menerima suntikan vaksin booster kedua di Gelanggang Remaja Pulogadung, Jakarta Timur, Senin, 2 Agustus 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tenaga kesehatan menunjukkan kartu vaksinasi seusai menerima suntikan vaksin booster kedua di Gelanggang Remaja Pulogadung, Jakarta Timur, Senin, 2 Agustus 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, mengimbau para tenaga kesehatan segera melakukan vaksin booster dosis kedua. Suntikan vaksinasi keempat itu diperlukan agar para nakes terlindungi dari paparan Covid-19. 

"Saya menghimbau kepada seluruh SDM Kesehatan untuk segera melakukan vaksinasi booster kedua di fasilitas pelayanan kesehatan atau di pos pelayanan vaksinasi Covid-19. Dikarenakan sebagai kelompok yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19," ujar Wiku dalam keterangannya, Jumat, 5 Agustus 2022. 

Menurut Wiku, sampai saat ini capaian vaksinasi booster dosis pertama baru menyentuh angka 27,22 persen atau 56.829.093 warga sudah disuntik vaksin penguat itu. Meski begitu, Wiku tetap mengimbau para tenaga kesehatan, lansia, hingga orang yang memiliki komorbid segera melakukan booster kedua agar makin terlindungi. 

"Untuk ke depannya, masyarakat diminta menunggu informasi resmi dari pemerintah terkait booster kedua untuk masyarakat umum. Kementerian Kesehatan akan menyampaikan perkembangan terbaru dari program vaksinasi booster kedua tersebut," kata Wiku. 

Adapun capaian vaksinasi di Indonesia menurut data dari Kementrian Kesehatan per Kamis, 4 Agustus 2022, untuk dosis pertama sudah diberikan kepada 97,29 persen atau 202.623.385 warga. Lalu vaksin dosis kedua sebanyak 81,72 persen atau 170.201.649 warga.

Menurut data Kemenkes, Provinsi DKI Jakarta, Bali, Riau, Yogyakarta, dan Kalimantan Timur menjadi lima daerah dengan persentase masyarakat penerima vaksin Covid-19 tertinggi. Sedangkan lima terendah berada di Papua, Papua Barat, Maluku, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 Vaksinasi dianggap masih merupakan salah satu cara yang ampuh untuk mengurangi dampak dari Covid-19. Pasalnya, hingga saat ini belum ditemukan obat yang benar-benar teruji secara klinis untuk mengatasi penyakit tersebut. 

Apalagi dalam waktu sebulan terakhir angka penyebaran Covid-19 di Indonesia kembali meroket.  Menurut data satgas, pada Kamis kemarin terdapat 6.527 kasus baru sehingga total kasus Covid-19 sejak pertama kali ditemukan pada Maret 2020 menjadi 6.296.315 kasus. 

Selain itu, terdapat 6.664 pasien yang dinyatakan sembuh. Alhasil terdapat 50.706 kasus aktif di Indonesia. Terdapat pula 14 korban meninggal pada Kamis kemarin.   

Selain mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksin booster pertama, Satgas Covid-19 pun mengimbau warga untuk terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

2 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

20 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

22 hari lalu

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.


Prof Erlina Burhan Soal Debat Capres Tema Kesehatan: Seriuslah Tangani TBC

53 hari lalu

Spesialis paru Rumah Sakit Persahabatan dr. Erlina Burhan pada konferensi pers bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin, 30 Maret 2020. Kredit: ANTARA/HO-BNPB
Prof Erlina Burhan Soal Debat Capres Tema Kesehatan: Seriuslah Tangani TBC

Debat capres salah satunya mengusung tema kesehatan. Dokter spesialis paru Prof Erlina Burhan mengharapkan pemerintah mendatang serius tangani TBC


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

57 hari lalu

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.


PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

15 Januari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

Kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, hingga merambat kepada penyakit ginjal kronis.