"

3 Alasan Pakar Prediksi PDIP Bakal Usung Puan Ketimbang Ganjar di Pilpres 2024

Reporter

Editor

Amirullah

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kiri) bersalaman dengan pedagang saat blusukan di Pasar Manis Purwokerto, Banyumas, Jateng, Senin 18 Juli 2022. Ganjar melakukan blusukan di Pasar Manis saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Banyumas, untuk memantau fluktuasi harga bahan pokok dalam upaya pengendalian inflasi di Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kiri) bersalaman dengan pedagang saat blusukan di Pasar Manis Purwokerto, Banyumas, Jateng, Senin 18 Juli 2022. Ganjar melakukan blusukan di Pasar Manis saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Banyumas, untuk memantau fluktuasi harga bahan pokok dalam upaya pengendalian inflasi di Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Institute of Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam memprediksi PDIP akan mengusung Puan Maharani di Pilpres 2024 ketimbang Ganjar Pranowo. Ini meskipun elektabilitas Puan berada jauh di bawah elektabilitas Ganjar dalam sejumlah survei. 

Umam mendasari pendapatnya dengan beberapa alasan. Pertama, PDIP punya modal 20 persen kursi parlemen untuk dapat mengusung calon sendiri di Pilpres 2024 mendatang. 

Kedua, keputusan menentukan capres terletak di tangan Ketua Umum PDIP Megawati  Soekarnoputri, yang notabene ibu kandung Puan Maharani. Megawati dinilai akan memilih orang yang paling bisa ia percaya, yaitu anaknya sendiri, untuk menjamin calon terpilih akan tunduk dan patuh kepada Megawati bersama para pendukung Soekarnoisme lainnya. 

"Jika PDIP mencalonkan tokoh lain selain Puan, bisa saja, tokoh yang didukung itu akan meninggalkan PDIP dan lebih dikendalikan oleh pihak-pihak di lingkaran Istana setelah terpilih," ujar Umam lewat keterangan tertulis, Kamis, 4 Agustus 2024.

Ketiga, jika Puan Maharani menang atau kalah, PDIP dinilai akan tetap eksis. "Artinya, jika Puan maju dan menang, tentu itu yang diharapkan. Tapi kalau pun Puan kalah, ia bisa nge-deal dengan kekuatan yang ada agar PDIP tetap bisa ikut menjadi bagian dari pemerintahan. Dengan demikian, PDIP bisa tetap eksis. Langkah itu sangat terbuka dilakukan, mengingat Puan adalah pribadi yang rasional dan ia tidak memiliki garis konflik dan permusuhan dengan siapa pun," ujar Umam.

Dosen Ilmu Politik & International Studies, Universitas Paramadina itu menilai, elektabilitas Ganjar Pranowo saat ini tidak semoncer Jokowi untuk membuat Megawati rela memberikan tahta kepada eks Gubernur DKI Jakarta itu.

"Sampai saat ini tidak ada elektabilitas tokoh yang bisa menyentuh angka 51 persen. Bahkan, 30 persen saja belum ada. Elektabiltas Ganjar Pranowo sendiri tidak berada di kisaran 51 persen, yang menjadi ukuran kepastian dalam menentukan kemenangan," ujar Umam.

Selain itu, daya tarik utama PDIP terletak pada ideologi, cara pandang, dan paradigma Soekarnoisme. "Salah satu perwujudannya direpresentasikan oleh kepemimpinan trah Soekarno," ujar Umam.

Faktor elektoral tak jadi pertimbangan Megawati








Tudingan Kecurangan Pemilu di Era SBY, Demokrat Pertanyakan Kenapa Tak Dibawa ke Pengadilan

1 jam lalu

Logo Partai Demokrat
Tudingan Kecurangan Pemilu di Era SBY, Demokrat Pertanyakan Kenapa Tak Dibawa ke Pengadilan

Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan menanggapi tudingan perihal kecurangan dalam pelaksanaan pemilu era kepimpinan SBY


Politikus Demokrat Prediksi Deklarasi Koalisi Perubahan Tak akan Digelar Sebelum Ramadan

3 jam lalu

Bakal Calon Presiden yang diusung Partai Demokrat Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyapa kader dan simpatisan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Partai Demokrat secara resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebelumnya Anies Baswedan menghadiri rapat terbatas yang digelar Majelis Tinggi Partai Demokrat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Politikus Demokrat Prediksi Deklarasi Koalisi Perubahan Tak akan Digelar Sebelum Ramadan

PKS memproyeksikan deklarasi Koalisi Perubahan bisa dilakukan sebelum Ramadan alias 23 Maret 2023.


Beri Masukan ke Megawati soal Nama Capres, Jokowi: dari Angka dan Data yang Kami Miliki

4 jam lalu

Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis. 8 Oktober 2022. Dok PDIP
Beri Masukan ke Megawati soal Nama Capres, Jokowi: dari Angka dan Data yang Kami Miliki

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan dirinya memberikan masukan kepada Megawati Soekarnoputri soal nama capres PDIP


Jokowi Beri Masukan ke Megawati soal Nama Bakal Capres PDIP

4 jam lalu

Presiden Jokowi Bertemu Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri di Istana Negara, Selasa, 7 Juni 2022. Sumber: youtube Sekretariat Presiden
Jokowi Beri Masukan ke Megawati soal Nama Bakal Capres PDIP

Namun, Jokowi mengakui adanya pembahasan khusus soal kontestasi Pemilu 2024 dengan Megawati.


Jokowi dan Megawati Bahas Capres dari PDIP di Pertemuan 3 Jam

4 jam lalu

Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis. 8 Oktober 2022. Dok PDIP
Jokowi dan Megawati Bahas Capres dari PDIP di Pertemuan 3 Jam

Jokowi mengaku memberikan pandangan-pandangan dari angka-angka dan data-data yang dimilikinya.


Anies Baswedan Sebut Ada Menko Mau Ubah Konstitusi, Politikus Golkar Bilang Begini

5 jam lalu

Anies Baswedan memaparkan pidato kebangsaan dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Lintas Tokoh Kahmi untuk Indonesia Maju di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 16 Maret 2023. TEMPO/Ima Dini
Anies Baswedan Sebut Ada Menko Mau Ubah Konstitusi, Politikus Golkar Bilang Begini

Ihwal pernyataan Anies Baswedan, Ahmad Doli Kurnia mengimbau agar elit politik memberikan pernyataan yang jelas dan gamblang.


Ungkap Banyak Kepala Desa Terpilih karena Pemodal Kuat, Megawati: Sudah, Berhenti Lah

7 jam lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat menghadiri acara Apdesi di Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 19 Maret 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ungkap Banyak Kepala Desa Terpilih karena Pemodal Kuat, Megawati: Sudah, Berhenti Lah

Megawati menceritakan dirinya senang blusukan untuk mengetahui mekanisme pemilihan kades.


Megawati Imbau Kades Pilih Presiden Seperti Jokowi

17 jam lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat menghadiri acara Apdesi di Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 19 Maret 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Megawati Imbau Kades Pilih Presiden Seperti Jokowi

Megawati Soekarnoputri mengungkap alasannya memilih Jokowi untuk maju pada Pilpres 2014 lalu di hadapan para kepala desa.


Megawati Bertemu dengan Jokowi Bahas Pilpres 2024, PDIP: Pemilu Pasti Terlaksana

21 jam lalu

Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis. 8 Oktober 2022. Dok PDIP
Megawati Bertemu dengan Jokowi Bahas Pilpres 2024, PDIP: Pemilu Pasti Terlaksana

Pertemuan Megawati dengan Jokowi kemarin disebut membahas berbagai hal, diantaranya soal kepastian Pemilu 2024.


Soal Tawaran Jadi Cawapres Anies Baswedan, Khofifah: Terima Kasih

22 jam lalu

Gubernur Anies Baswedan bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau pasokan beras di Kabupaten Ngawi/Facebook Anies Baswedan
Soal Tawaran Jadi Cawapres Anies Baswedan, Khofifah: Terima Kasih

Khofifah Indar Parawansa hanya sedikit berkomentar soal kabar yang menyebutkan dirinya mendapatkan tawaran untuk mendampingi Anies Baswedan.