Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin KIB Tambah Satu Parpol, Zulhas: Meja Kalau Kakinya 4 Lebih Kokoh

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berbincang dengan pedagang saat meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin 25 Juli 2022. Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Bandung, Menteri Perdagangan meninjau harga kebutuhan pokok di pasar tradisional serta meninjau implementasi program digitalisasi pasar rakyat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berbincang dengan pedagang saat meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin 25 Juli 2022. Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Bandung, Menteri Perdagangan meninjau harga kebutuhan pokok di pasar tradisional serta meninjau implementasi program digitalisasi pasar rakyat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih berupaya menambah partai politik pendukung, Setidaknya, kata Zulkifli, koalisi yang terdiri dari PAN, Golkar dan PPP itu butuh tambahan satu parpol lagi.

“Mudah-mudahan bisa nambah satu lagi, tapi bicaranya masih panjang. Belum final,” kata politikus yang akrab disapa Zulhas itu di sela-sela Rapat Kerja Wilayah PAN Jawa Timur di Empire Palace, Jalan Embong Malang, Surabaya, Sabtu, 30 Juli 2022.

Menurut dia KIB sedang mengajak Partai Demokrat ataupun PKS untuk bergabung. Pembicaraan-pembicaraan ke arah sana, tutur Zulkifli, sedang dijajaki. Ihwal kemungkinan KIB berkoalisi dengan PDI Perjuangan, Zulhas berujar bahwa segala kemungkinan masih bisa terjadi. "Dengan siapalah nanti, yang jekas segala kemungkinan masih bisa," ujar dia.

Zulhas mengatakan idealnya KIB butuh satu parpol lagi. Ia menganalogikan sebuah meja yang makin kokoh bila kakinya berjumlah empat. Zulhas membantah KIB stagnan, Menurut dia tiga parpol sedang menggalang konsolidasi kader sampai ke tingkat bawah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Justru saya, Pak Harso (Suharso Monoarfa) dan Pak Airlangga Hartarto akan membentuk KIB (tingkat) Jawa Timur pada minggu pertama Agustus ini. Di bawah tanggal 10 lah kita deklarasikan,” ujar Zulhas.

Zulhas menjelaskan KIB sedang merumuskan Indonesia mau dibawa ke mana. KIB, kata Zulhas, telah sepakat bahwa tak ingin bangsa ini terbelah oleh “cebong” dan “kampret” seperti pemilu presiden sebelumnya. Menurutnya keterbelahan di masyarakat itu hanya menghabiskan energi dan tidak produktif. “Hawanya pengap, kita tak ingin yang seperti itu terulang Kembali,” kata dia.


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mendag Zulkifli Musnahkan Barang Impor Senilai Rp13,31 Miliar

8 jam lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan bersama Plt Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Moga Simatupang; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, Babar Soeharso serta Kepala Kanwil Ditjen Bea Cukai Banten, Rahmat Subagyo memusnahkan barang impor tidak sesuai ketentuan senilai Rp13,31 miliar yang berlangsung di Tangerang, Banten, Jumat 9 Juni 2023.
Mendag Zulkifli Musnahkan Barang Impor Senilai Rp13,31 Miliar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memimpin pemusnahan barang impor yang tidak sesuai ketentuan senilai Rp13,31 miliar.


Bersama Presiden Jokowi, Mendag Zulkifli Kunjungi Pasar Produk Indonesia di Malaysia

1 hari lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan mendampingi Presiden RI, Joko Widodo bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, saatmengunjungi Pasar Chow Kit di Kuala Lumpur, Kamis 8 Juni 2023.
Bersama Presiden Jokowi, Mendag Zulkifli Kunjungi Pasar Produk Indonesia di Malaysia

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengapresiasi para pedagang asal Indonesia yang berjualan produk-produk Indonesia di Pasar Chow Kit, Kuala Lumpur, Malaysia.


Mendag Minta Diaspora Indonesia di Malaysia Bangga Jadi WNI

1 hari lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bertemu dan bersilaturahmi dengan Diaspora Indonesia di Malaysia yang bertempat di Kuala Lumpur, Rabu 7 Juni 2023.
Mendag Minta Diaspora Indonesia di Malaysia Bangga Jadi WNI

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus membaik. Dari peringkat 16 di G20 berpeluang naik ke ranking 9 atau ranking 5.


Indonesia-Malaysia Perbarui Perjanjian Perdagangan Perbatasan

1 hari lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan dan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Zafrul Aziz menandatangani pembaruan Perjanjian Perdagangan Perbatasan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Malaysia (Indonesia-Malaysia Border Trade Agreement/ BTA) di Putrajaya, Malaysia, Kamis 8 Juni 2023.
Indonesia-Malaysia Perbarui Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Pembaruan karena terjadi perubahan kondisi, pemenuhan kebutuhan masyarakat, pengaturan mekanisme, serta peningkatan pengawasan pelaksanaannya.


Gerindra Sebut Ultimatum dari PKB Sebagai Masukan, Bukan Ancaman

2 hari lalu

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (tengah), Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani (kanan) disambut Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto (kedua kiri), Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno (kedua kanan) saat mengunjungi kantor DPP PAN di Jakarta, Senin, 5 Juni 2023. Pertemuan tersebut merupakan silahturahmi dan komunikasi antar partai menjelang Pemilu 2024 serta membicarakan Capres dan Cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gerindra Sebut Ultimatum dari PKB Sebagai Masukan, Bukan Ancaman

Gerindra menyatakan akan membahas masukan PKB secara internal.


Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

2 hari lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bersama pemilik minimarket Domart, Wachidal Mustafa Dimyani meresmikan pembukaan Domart di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 7 Juni 2023.
Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia


Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

2 hari lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu Juni 2023.
Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.


Mendag Apresiasi DPR akan Dalami Protokol Perubahan IC-CEPA

2 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan bersama Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menghadiri Rapat Kerja Kementerian Perdagangan dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 6 Juni 2023.
Mendag Apresiasi DPR akan Dalami Protokol Perubahan IC-CEPA

Perjanjian IC-CEPA berlaku antara Indonesia-Chile yang berguna dalam meningkatkan perdagangan antara dua negara.


DPR Setuju Pagu Indikatif 2024, Mendag Jabarkan Rencana Prioritas Nasional

2 hari lalu

DPR Setuju Pagu Indikatif 2024, Mendag Jabarkan Rencana Prioritas Nasional

Ada tiga rencana yang disiapkan untuk meningkatkan perdagangan dan perekonomian Indonesia.


Sekber KIB Relawan Anies Baswedan Dukung AHY Jadi Cawapres untuk Raih Suara Milenial

3 hari lalu

Sekber KIB Pendukung Anies Baswedan saat memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai cawapres pada Pilpres 2024 di Gedung DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Juni 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Sekber KIB Relawan Anies Baswedan Dukung AHY Jadi Cawapres untuk Raih Suara Milenial

Sekber KIB mendukung AHY menjadi Cawapres bagi Anies Baswedan karena dinilai memiliki ketegasan dan bisa masuk ke golongan Gen Z.